Techverse.asia - Industri cryptocurrency membuat momen bersejarah pada hari ini dengan dilluncurkannya Ethereum Exchange Traded Fund (ETF). Langkah ini diharapkan akan dapat memberikan dampak yang signfikan terhadap sektor kripto, memperluas aksesbilitas, dan meningkatkan likuiditas pasar.
Baca Juga: Venzha Gagas Kampung UFO di Kota Jogja, Beri Edukasi Gratis tentang Luar Angkasa
Ethereum ETF itu memungkinkan para investor guna mempunyai eksposur mengenai Ethereum tanpa harus langsung membeli atau mengelola aset kripto tersebut. Dengan begitu, investor institusional lebih mudah mengakses Ethereum lewat platform investasi yang telah dikenal.
Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi menyampaikan, pihaknya sangat antusias dengan peluncuran Ethereum ETF tersebut yang akan membuka peluang anyar buat para investor. Menurutnya, ini merupakan langkah yang penting terkait dengan menguhubungkan pasar kripto dengan pasar keuangan tradisional.
"Jadi, memberikan akses yang lebih luas untuk para investor kripto," ujar Resna, Jumat (26/7/2024).
Baca Juga: Realme Payday Sale, Ini Daftar Smartphone yang Dapat Diskon Harga
Dengan diluncurkannya Ethereum ETF ini, Upbit melihat sejumlah dampak positif bagi industri kripto. Pertama, peningkatan likuiditas pasar. ETF akan meningkatkan volume perdagangan dan likuiditas di pasar Ethereum, yang diharapkan dapat mengurangi volatilitas serta memberi stabilitas harga pada aset tersebut.
Kedua, kepercayaan para investor turut meningkat. Keberadaan produk ETF yang diatur secara resmi dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar kripto dan mengurangi kekhawatiran mengenai regulasi serta keamanannya.
"Terakhir, meningkatnya aksesbilitas. Berkat ETF, investasi dalam Ethereum akan menjadi lebih aman dan mudah, yang diharapkan bisa menarik lebih banyak investor yang sebelumnya menahan diri untuk terjun ke industri kripto," terangnya.
Baca Juga: Potensi Aset Kripto di Tengah Anomali Pasar Usai Rilis Data CPI AS
Upbit melihat peluncuran ETF tersebut adalah momentum penting untuk meningkatkan kualitas pasar dan menarik lebih banyak investor institusional. Dengan produk ETF yang telah teregulasi dengan baik, kepercayaan investor terhadap cryptocurrency bakal semakin meningkat, mengurangi kekhawatiran perihal keamanan dan regulasi.
"Kami mengimbau kepada para investor untuk dapat melihat perkembangan ini sebagai peluang untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan memanfaatkan potensi pertumbuhan di sektor tersebut," katanya.
Namun tetap harus diperhatikan, sangat penting bagi para investor untuk selalu melakukan riset mendalam dan memahami risiko yang terkait dengan investasi di pasar cryptocurrency.
Baca Juga: Bitcoin Sempat Dekati Rp1 Miliar, Simak Potensi Kedepannya
Telah diluncurkannya ETF Ethereum spot di pasar modal Amerika Serikat (AS) berpotensi semakin memperluas pasar Ethereum. Berhasil diluncurkannya produk ETF Ethereum turut menjadi momentum perkembangan yang signifikan baik bagi koin ini sendiri maupun staking aset kripto secara lebih luas.
ETF Ethereum spot menjadi penanda bahwa legitimasi dan pengakuan terhadap aset kripto berbasis staking, khususnya dari sudut pandang regulasi, kini telah berada pada level yang lebih tinggi. Dan ini bisa menjadi awal dari perkembangan yang lebih jauh lagi khususnya dari segi adopsi arus utama (mainstream) terhadap staking.
Perkembangan staking juga akan semakin menarik apabila kedepannya dapat terintegrasi dengan produk seperti ETF. Dan ini secara perhitungan keamanan nilai aset cukup memungkinkan, karena rewards staking berfluktuasi sesuai dengan tingkat utilitas dan adopsi jaringan, sehingga tidak menciptakan hyperinflation yang dapat membuat nilai aset kripto yang distaking kemudian terdilusi.
Baca Juga: SEC Amerika Serikat Setujui ETF Bitcoin, Reku Optimistis Industri Kripto Semakin Positif