Telkom Sematkan AI Pada Layanan Netmonk

Layanan Netmonk kini diperkuat AI (Sumber: Netmonk)

Guna memaksimalkan layanan dan pemanfaatan teknologi terkini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyematkan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada layanan Netmonk, untuk mengoptimalkan proses monitoring dan manajemen jaringan.

Telkom percaya, AI dapat membantu proses tersebut menjadi lebih efisien dan akurat, serta mengurangi ketergantungan pada pemeriksaan manual.

Implementasi teknologi AI pada Netmonk berupa virtual assistant AI yang diberi nama MONA. MONA hadir pada dua produk unggulan Netmonk, yaitu Netmonk Prime dan Netmonk HI.

Selain memberikan kemudahan dalam melakukan monitoring jaringan, MONA juga mampu merangkum berbagai informasi secara real time terhadap seluruh aktivitas yang dimonitor.

MONA juga dapat menampilkan informasi tersebut secara tekstual dan jelas sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna. MONA juga dapat memberikan analisis dan rekomendasi penyelesaian solusi ketika terjadi insiden di dalam jaringan, server, maupun web/API.

Baca Juga: SoftBank Batalkan Rencana Kerja Sama Chip AI dengan Intel

VP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menyatakan Telkom berkomitmen untuk terus mengadopsi teknologi terkini, untuk meningkatkan akuntabilitas dari seluruh produk dan layanan digital. Seperti penyematan AI pada Netmonk yang diberi nama MONA.

"Dengan MONA, monitoring jaringan di Netmonk kini semakin efisien. Hal ini selaras dengan komitmen Telkom dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan," ujarnya, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (15/8/2024).

Lebih lanjut, MONA juga dilengkapi fitur predictive analysis, berfungsi untuk memprediksi ketersediaan kapasitas jaringan maupun server di waktu mendatang. Kapasitas tersebut meliputi daya tampung jaringan maupun server, baik dari sisi CPU, memori, atau disk.

"Fitur predictive analysis membuat perusahaan bisa dengan tepat dan efisien dalam merencanakan kebutuhan kapasitas di masa yang akan datang," imbuhnya.

Baca Juga: Garmin Integrasikan Layanan Respon SOS dengan Ekosistem Ponsel Android dari Google

Komang menambahkan, MONA turut memberikan fleksibilitas karena bisa diakses kapanpun dan di berbagai perangkat.

Selain itu, MONA juga memberikan notifikasi interaktif yang dapat direspon oleh pengguna.

"MONA menjadi solusi untuk meminimalisasi timbulnya risiko operasional yang dapat berdampak pada bisnis pengguna," lanjut Komang.

Implementasi AI pada Netmonk yang berada di bawah umbrella brand Leap Telkom Digital, menjadi langkah maju untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan pada proses monitoring jaringan pengguna.

Baca Juga: Bantu Penderita ALS, Honor Kembangkan Antarmuka Perangkat dengan Eye Tracking

Netmonk merupakan startup Indonesia penyedia tools monitoring jaringan, server, dan web/API. Pada akhir tahun lalu, Netmonk meluncurkan versi keenam dari Netmonk Prime; salah satu layanan mereka kepada pelanggannya

Netmonk Prime Versi 6 memberikan solusi infrastruktur jaringan yang lebih canggih dan semakin dapat diandalkan, guna meningkatkan kompetensi pengguna pada berbagai aspek operasional dan strategis.

Beberapa pembaruan meliputi penambahan fitur di Server Monitoring serta penambahan dua fitur baru, yaitu User Group Management dan Monitoring Network Assistant (MONA).

Baca Juga: Hollyland Meluncurkan VenusLiv V2, Terintegrasi untuk Live-streaming ke Banyak Platform

Baca Juga: Happy5 Resmi Akuisisi SugarOKR, Siap Melebarkan Sayap ke Amerika Serikat

MONA bersifat interaktif, sehingga dapat memberikan analisis dan rekomendasi penyelesaian solusi saat terjadi insiden di dalam jaringan, server, maupun web/API. Selain itu, MONA juga bisa memprediksi ketersediaan kapasitas jaringan dan server di waktu mendatang.

Fitur tambahan pada Server Monitoring di Netmonk Prime Versi 6 juga mendukung pengguna memiliki lebih banyak opsi Operating System (OS), yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengguna. Layanan ini memiliki peran penting untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik, guna mengoptimalkan sumber daya sistem.

Tidak hanya OS berbasis Linux, Netmonk Prime sudah bisa digunakan pada OS berbasis Windows.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI