Telkomsel x Huawei Meluncurkan Use Case 5G Pertama Buat Industri di Indonesia

Telkomsel.

Techverse.asia - Telkomsel, telah meluncurkan teknologi 5G standalone (SA) pertama di Indonesia. Telkomsel berkolaborasi dengan penyedia solusi teknologi global Huawei sebagai bagian dari terobosan teknologinya dalam mendorong digitalisasi, khususnya di ekosistem industri pelabuhan.

Baca Juga: Epic Games Meluncurkan Toko Aplikasi Epic Games Store untuk Ponsel

Telkomsel akan menyediakan teknologi 5G SA dengan solusi RAN terbaik untuk mendukung transformasi digital dalam berbagai use case di industri secara menyeluruh, mulai dari Cloud Phone (toC), perangkat Redcap (toH), dan kecerdasan artifisial (AI) untuk pelabuhan (toB).

Dengan kolaborasi ini, maka Telkomsel akan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi 5G SA yang didukung oleh mobile private network (MPN), network slicing, dan edge computing.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna menyatakan bahwa sejak peluncuran komersial 5G pada Mei 2021, Telkomsel menjadi operator pertama yang menghadirkan layanan ini di Indonesia. Jawatannya berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas layanannya melalui adopsi teknologi baru guna dapat memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pelanggan.

Baca Juga: Ted: Kapabilitas AI Generatif Terkini Persembahan dari Telkomsel

"Kolaborasi bersama Huawei bukan hanya bukti dari inisiatif strategis Telkomsel, tetapi juga selaras dengan semangat Indonesia, yang menginspirasi kami untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa," ujar Indra pada Senin (19/8/2024).

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, lanjutnya, Telkomsel berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia dapat menikmati lebih banyak manfaat dari teknologi yang dihadirkan, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pemimpin infrastruktur digital di Asia Tenggara.

Director of Huawei Indonesia ICT Marketing and Solution Sales Dept Wang Xiaming mengatakan bahwa selama lima tahun terakhir, teknologi 5G telah mendorong perubahan yang cepat dalam industri, jaringan, dan teknologi dengan berbagai potensi use case yang lebih matang dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang hampir tak terbatas, sehingga menciptakan banyak peluang untuk monetisasi.

Baca Juga: Crunchyroll Tambahkan 100 Lebih Subtitle Bahasa Indonesia, Semakin Banyak Anime

"Ke depannya, Huawei akan terus mengembangkan beragam inovasi di berbagai bidang untuk mendukung para operator dan mitra dalam mengembangkan ekosistem industri yang berkelanjutan melalui inovasi yang tiada henti untuk mempercepat dunia menuju era baru 5G komersial," terangnya.

Dengan menggunakan teknologi 5G SA, Telkomsel akan menghadirkan use case Smart Port yang mencakup teknologi cloud phone, perangkat RedCap, dan AI yang terintegrasi dengan teknologi pengawasan canggih dan beroperasi di jaringan 5G untuk membangun tingkat keamanan dan efisiensi operasional yang lebih tinggi dengan dukungan Mobile Private Network (MPN).

Teknologi cloud phone terbaru akan mendukung telepon virtual berbasis cloud guna mengeksplorasi model bisnis baru menuju efisiensi kerja bagi para pekerja di sistem manajemen pelabuhan yang membutuhkan tingkat keamanan informasi yang tinggi dan respons real-time terhadap operasi data.

Baca Juga: Oppo Reno12 F x Mobile Legends: Bang Bang, Tawarkan Pengalaman Bermain yang Imersif

Selain itu, sistem deteksi bertenaga kecerdasan buatan atau Artificial Intelligece (AI), yang menampilkan video High Definition (HD) secara real-time, memberikan pengawasan yang menyeluruh terhadap kompleks pelabuhan serta respons yang cepat pada kecelakaan atau potensi gangguan keamanan. 

Sebelumnya, pada Maret tahun ini Telkomsel bersama Huawei telah meresmikan 5G Smart Warehouse dan 5G Innovation Center yang pertama di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Fasilitas inovatif ini membuktikan potensi teknologi 5G dalam melakukan transformasi manajemen pergudangan, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuka peluang baru untuk mendukung laju ekonomi digital menuju Visi Indonesia Emas 2045.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail mengatakan, Huawei 5G Smart Warehouse menjadi wake up call sekaligus menjadi contoh yang baik untuk seluruh ekosistem. Fasilitas ini membuktikan kecepatan serta kemudahan integrasi teknologi 5G dalam rangka digitalisasi.

Baca Juga: Telkomsel x Huawei Capai Kerja Sama Home Broadband dan Inovasi 5G

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI