Instagram Kini Bisa Menambahkan Teks pada Foto dan Melapisi Gambar untuk Postingan Grid

Foto di Instagram sekarang bisa ditambahkan teks langsung dari suntingan post. (Sumber: Instagram)

Techverse.asia - Instagram kini memungkinkan pengguna aplikasinya untuk menambahkan teks ke foto langsung dari editor kiriman, artinya mereka tidak perlu menyunting (edit) foto di aplikasi terpisah hanya untuk menambahkan teks.

Sebagai permulaan, kini pengguna dapat melapisi foto dan menambahkan teks ke dalamnya, sebagai stiker, untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan.

Baca Juga: Spek Lengkap Realme Note 60, Harganya Mulai dari Rp1,3 Jutaan

Pengguna juga dapat memulai seluruh proses dengan memilih gambar lalu mengetuk tombol teks untuk menulis hamparan teks dalam font yang mereka sukai.

Kalau lebih suka melapisi beberapa gambar untuk satu kiriman, ketuk tombol galeri di sudut kanan atas layar. Kemudian dapat mengubah bentuk stiker, yang juga dapat berisi teks atau gambar lain, menjadi persegi, lingkaran, hati, atau bintang dengan mengetuknya.

Berbicara tentang teks yang dapat ditambahkan ke dalam foto, Instagram menambahkan font baru yang dapat digunakan di aplikasi.

Dengan begitu, sedikit teks mungkin dapat membantu kiriman pengguna lebih menonjol dari foto lainnya di umpan (feed) pengguna atau membantu orang melihat informasi yang mungkin hilang dalam keterangan (caption).

Baca Juga: Ekosistem Lenovo™ Legion™ Kini Lebih Luas, Simak Daftar Perangkat Gaming Terbaru dan Aksesorisnya

Tak ketinggalan, untuk Reels dan Stories juga mendapatkan beberapa peningkatan teks. Ada font baru, serta efek dan animasi yang dapat ditambahkan ke teks untuk membuatnya lebih menarik.

Pembaruan ini mengikuti serangkaian peningkatan produk Instagram terkini, termasuk uji coba fitur seperti Snap Map, cara menambahkan lagu ke profil pengguna, dan kemampuan untuk membagikan 20 slide dalam satu kiriman Instagram.

Pembaruan yang kedua itu telah rilis untuk umum. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk menambahkan lagu di profil mereka. Ini persis seperti yang ada di platform Myspace di awal tahun 2000-an.

Ya, Instagram telah menyalin MySpace, platform yang mencapai puncaknya jauh sebelum Instagram ada, dan bisa dibilang mengalami kemunduran karena munculnya perusahaan induk Instagram, Meta.

Baca Juga: Samsung Food+ Telah Ditambahkan Teknologi Vision AI, Potret Makanan Bisa Langsung Jadi Food List

Adapun musik yang ditambahkan ke profil pengguna muncul di area bio, menurut tangkapan layar yang dibagikan oleh Instagram. Sebuah lagu akan ditampilkan di profil hingga pengguna menghapus atau menggantinya.

Jadi, bagaimana cara kerja fitur baru ini? Untuk menambahkan lagu ke profilmu, buka "edit profil" dan cari judul dari pustaka musik Instagram. Sama seperti saat memilih lagu untuk Instagram Reels atau Stories, pengguna dapat memilih segmen lagu berdurasi hingga 30 detik dengan menggeser ke kiri atau kanan.

Namun tidak seperti Myspace, lagu tersebut tidak akan diputar secara otomatis, orang yang melihat profil dengan lagu dapat memutar dan menjeda lagu tersebut. Dan pengguna juga dapat mengubah atau menghapus lagu kapan saja dengan kembali ke "edit profil" atau dengan mengetuk lagu di profilmu.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Sebut Meta Butuh Daya Komputasi Lebih Besar untuk Latih Llama 4

Di samping itu, Instagram juga menambahkan beberapa fitur tersembunyi bertemakan album dari Sabrina Carpenter yang akan datang, Short n' Sweet. Menggunakan kata kunci tertentu seperti "Sabrina" atau emoji cangkir kopi akan mengubah pesan Notes sementara menjadi biru muda, dan ada tema obrolan bermerek Carpenter yang menampilkan ciuman lipstik.

Fitur baru ini diperkenalkan pada saat pengguna merasa nostalgia tentang "masa lalu yang indah" dari jejaring sosial. Aplikasi baru berlomba-lomba menjadi Myspace masa kini, seperti Noplace, aplikasi sosial berbasis teks dengan fitur yang berfokus pada Gen Z seperti profil yang dapat disesuaikan dengan warna-warna cerah yang menyenangkan.

Instagram kemungkinan berupaya bersaing dengan platform media sosial alternatif baru yang mencoba menjadi hal besar berikutnya, sebab pengguna mulai bosan dengan raksasa media sosial tersebut.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI