Techverse.asia - Vivo Indonesia resmi memasarkan perangkat jam tangan pintar terbarunya yakni Vivo Watch 3 pada minggu lalu. Dengan demikian, Vivo Watch 3 adalah produk wearable pertama perusahaan yang hadir di Tanah Air. Perangkat ini juga menandai tonggak smartwatch bagi Vivo lantaran empat tahun absen, di mana terakhir kali merilis jam tangan pintarnya pada 2020 lalu.
Baca Juga: Tecno Meluncurkan Phantom Ultimate 2: Ponsel Lipat Tiga yang Sangat Tipis
Vivo Watch 3 menawarkan sejumlah fitur unggulan guna mendukung gaya hidup yang aktif dan terhubung, juga dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau yakni sekitar Rp2,999 juta. Smartwatch ini hanya tersedia dalam satu varian warna saja yaitu Black Rubber Strap atau dengan tali rubber (silikon) warna hitam.
"Vivo Watch 3 yang kami hadirkan di Indonesia hanya memiliki satu varian warna saja. Produk ini sudah bisa dibeli di toko-toko resmi kami ataupun secara online," ujar Produk Manajer Vivo Indonesia Fendy Tanjaya di Jakarta saat peluncuran.
Secara tampilannya, perangkat wearable tersebut tampil elegan dan dapat dikenakan oleh semua jenis kelamin alias unisex, baik pria atau perempuan. Bodi Vivo Watch 3 menggunakan material baja yang diklaim mampu tahan terhadap karat dan bertanya sangat ringan yang mencapai 36 gram.
Baca Juga: Spesifikasi Vivo T3 Lite: Memiliki Kamera Sony AI 50MP
Jika dilihat lebih dekat, Vivo Watch 3 tampilannya bisa dikatakan mewah berkat adanya sentuhan panel layar tiga dimensi (3D) Curved Glass serta kerangkanya sendiri adalah Stainless Steel Digital Crown. Di atas kertas, dimensinya punya panjang 46,1 milimeter (mm) x lebar 46,1 mm, dan ketebalannya 13,8 mm.
Lebih lanjut, layar pada Vivo Watch 3 memakai AMOLED selebar 1,43 inci dengan resolusi 466 x 466 piksel dan telah mendukung fitur Always on Display (AoD). Stainless Steel Digital Crown itu berguna sebagai kenop putar serta tombol fisik untuk navigasi dan memilih fiturnya lebih mendalam.
Mengenai kapasitas dayanya, Vivo Watch 3 dibenamkan baterai 505 mAh. Angka kapasitas baterai ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan yang ada di Watch 2 yang berkapasitas 515 mAh. Perusahaan mengklaim kalau kapasitas baterai tersebut mampu bertahan hingga 16 setelah satu kali pengisian daya secara penuh tanpa koneksi Bluetooth.
Baca Juga: X11H QD-Mini LED TV Diluncurkan di IFA 2024
"Vivo Watch 3 bisa bertahan selama delapan hari dengan Bluetooth dan notifikasi yang aktif atau tiga hari kalau digunakan untuk aktivitas yang berat," paparnya.
Adapun sistem operasi Vivo Watch 3 adalah BlueOS yang baru dikembangkan oleh perusahaan. Sebelumnya, semua perangkat wearable Vivo masih menggunakan ProprietaryOS atau sistem operasi pihak ketiga yang tak diungkapkan secara rinci. BlueOS itu berjalan di atas bahasa pemrograman Rust.
BlueOS dapat mendukung fitur NFC Access Card, sehingga pemakainya bisa membuka akses tanpa harus membawa kartu fisik. Pasalnya, fitur ini memungkinkan pengguna menduplikasi kartu maupun kunci akses serta fitur QR guna pembayaran cashless.
Baca Juga: Garmin Enduro 3 Gunakan Baterai Surya, Daya Tahannya hingga 320 Jam
Vivo Watch 3 tentunya mendukung fitur olahraga yang totalnya mencapai 100 mode, sebelumnya hanya ada 47 mode. Selain itu, jam tangan pintar ini memiliki beberapa sensor guna memantau kesehatan serta kebugaran penggunanya, seperti sensor detak jantung, kadar oksigen darah (SpO2), siklus menstruasi, tingkat stres, dan sleep monitoring.
Perusahaan mengklaim terdapat algoritma yang mana tingkat akurasinya tinggi untuk memberi informasi saat kondisi tubuh terpantau tak normal. Vivo Watch 3 juga andal untuk dipakai menyelam di air dengan kedalaman maksimal 50 meter berkat rating 5ATM. Fitur konektivitas lainnya ialah Bluetooth 5.2.