Techverse.asia - Apple memberikan setiap model iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, dan 16 Pro Max dengan chip baru, alih-alih hanya menggunakan chip yang diperkenalkan pada tahun lalu di ponsel pintarnya yang lebih murah.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Vivo V40 di Indonesia, Didukung Teknologi Kamera dari ZEISS
Ya, Apple meluncurkan chip A18 dan A18 Pro di acara peluncuran iPhone 16 kemarin yang bertajuk Its Glowtime di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS). Dan seperti yang diharapkan, kedua chip tersebut dibuat dengan mempertimbangkan kemampuan Apple Intelligence.
Dua chip itu menawarkan lebih banyak memori dan Neural Engine 16-core baru, selain beberapa peningkatan kinerja tambahan dibandingkan model lama. Itu jumlah core yang sama seperti yang terlihat pada chip A17 Pro dan Apple menjanjikan peningkatan sebesar 2x lipat.
Sebagaimana diketahui, Apple sebelumnya hanya mengumumkan chip A17 Pro, yang ditampilkan dalam model iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max, sehingga beberapa orang berspekulasi bahwa chip A17 biasa nantinya akan digunakan pada produk Apple lainnya, dan faktanya justru tidak seperti itu.
Baca Juga: Spek iPhone 15 Pro dan Pro Max: Desain Titanium, Tombol Aksi, dan Chip A17 Pro
Yang ada ialah Apple merilis dua chip baru ini. Chip A18 baru dibenamkan ke iPhone 16 dan 16 Plus dan sedangkan chip A18 Pro yang lebih bertenaga untuk kedua model Pro-nya.
Chip A18 ini dibangun pada proses 3 nanometer (nm) generasi kedua. Apabila dibandingkan dengan iPhone 15 yang menggunakan chip A16 Bionic, Apple menjelaskan bahwa chip A18 memiliki peningkatan hingga 30 persen dalam kinerja CPU single-core.
Demikian pula untuk Graphic Processing Unit (GPU), Apple menjanjikan peningkatan hingga 40 persen. Untuk chip A18, raksasa teknologi ini menggunakan CPU 6-core namun menurunkan GPU menjadinya 5-core, tapi Apple tidak membandingkan chip A18 dengan chip A17 Pro.
Baca Juga: Apple Intelligence akan Hadir di iPhone, iPad, dan Mac Mulai Oktober 2024
Di sisi lain, seperti A17 Pro tahun lalu, chip baru ini juga telah mendukung ray tracing yang dipercepat perangkat keras, yang membantunya menghadirkan pencahayaan yang lebih realistis dalam beberapa judul permainan gim.
Apple juga mengungkapkan bahwa gim Honor of Kings: World akan hadir di iPhone tahun depan. Selain itu, dikombinasikan dengan sel baterai internal yang lebih besar, efisiensi chip A18 memberikan peningkatan daya tahan baterai yang besar untuk iPhone 16.
Kemudian berbicara mengenai chip A18 Pro, Apple melangkah lebih jauh dari A18, dengan menghadirkan kecepatan hingga 15 persen lebih cepat daripada A17 Pro, serta ray tracing yang dipercepat perangkat keras 2x lebih cepat. Seperti sebelumnya, ia memiliki 2-core kinerja dan 4-core efisiensi.
Baca Juga: Apple Tak Berencana untuk Membuat iMac 27 Inci dengan Chip Apple Silicon
Berkat adanya Neural Engine 16-core menjanjikan 35 TOPS pada chip A18 Pro. Hal ini sebanding dengan A17 Pro, yang menurut Apple lebih cepat dari sebelumnya, meskipun sama dengan A17 Pro. Khususnya, A18 Pro juga menggunakan daya 20 persen lebih sedikit daripada chip A17 Pro.
Meski begitu, keunggulan utama yang dimiliki oleh chip A18 Pro adalah bandwidth memori 17 persen yang lebih banyak, yang penting untuk model perangkat yang lebih besar. Semua ini berarti bahwa Apple Intelligence akan berjalan 15 persen lebih cepat pada iPhone Pro 16 jika dibandingkan dengan model tahun lalu.
Apple juga telah memperbarui kemampuan pemrosesan gambar pada chip A18 Pro, yang kini menjanjikan peningkatan 2x untuk pengodean video. Dengan dirilisnya chip A18 dan A18 Pro, maka semua perangkat keras (hardware) tersebut tidak hanya ditujukan untuk Apple Intelligence saja, tapi juga mendukung fitur fotografi baru yang kompleks pada kamera iPhone 16 Pro.
Baca Juga: Apple Segera Rilis Produk Barunya: iPhone 16 hingga Chipset Baru