Snap Perkuat My AI Snapchat dengan Google Gemini, Makin Paham Banyak Informasi

Snapchat menggandeng Google Gemini untuk optimalkan chatbot My AI (Sumber: Turbologo)

Kita tahu, selama ini Snap, Inc. telah bermitra dengan Google Cloud sekitar lebih dari 10 tahun.

Kekinian, kemitraan strategis ini ternyata diperluas oleh keduanya, dengan pemanfaatan Google Cloud untuk mendukung pengalaman AI generatif dalam My AI--chatbot bertenaga AI (kecerdasan buatan) milik Snapchat.

Snapchat akan menggunakan kekuatan multimodal Gemini on Vertex AI, terutama kemampuannya dalam memahami dan mengoperasikan berbagai jenis informasi, seperti teks, audio, gambar, video, dan kode.

Baca Juga: Asus Punya Laptop dengan Dispenser Parfum Pada Body Perangkat, Wangi!

CEO Snap, Evan Spiegel, menyebutkan bahwa platform ini selanjutnya akan menawarkan fitur-fitur yang lebih menarik dan inovatif bagi komunitas Snapchat kami melalui My AI.

"Sebagai contoh, dengan Gemini on Vertex AI yang terintegrasi ke dalam aplikasi, Snapchatters dapat meminta My AI untuk menerjemahkan foto rambu jalan saat bepergian ke luar negeri, atau mengambil video dari berbagai makanan ringan yang berbeda untuk menanyakan mana yang paling sehat," ungkapnya, dalam keterangan pers, dikutip Rabu (25/9/2024).

Seiring dengan investasi Snap di bidang AI, perusahaan telah melihat nilai bisnis yang kuat dari kemitraan mereka dengan Google Cloud.

"Sejak kami menggunakan Gemini di Vertex AI untuk mendukung My AI, kami melihat lebih dari 2,5x lebih banyak interaksi dalam Snapping ke My AI di Amerika Serikat," lanjut perusahaan.

Sementara itu CEO Google Cloud, Thomas Kurian, menyebut model Gemini di Vertex AI kini mendukung jutaan interaksi multimodal di aplikasi Snapchat setiap harinya.

"Ini memungkinkan Snapchatters untuk berinteraksi lebih baik dengan My AI - dengan fitur akurasi dan keamanan yang terintegrasi," ungkap Thomas.

Baca Juga: Pemerintah California Akan Terapkan Larangan Penggunaan Ponsel untuk Siswa di Sekolah

Baca Juga: Advanced Voice Mode OpenAI Punya Banyak Suara Baru dan Diluncurkan Bagi Seluruh Layanan ChatGPT Berbayar

Snap kali pertama meluncurkan My AI pada Februari 2023. Saat diluncurkan, chatbot tersebut didukung oleh ChatGPT milik OpenAI.

Sekarang, perusahaan tersebut memanfaatkan model AI generatif milik Google. Snap, Inc. menilai, kemitraan dengan Google Cloud telah memperkuat semua hal yang sangat penting dalam melayani komunitas mereka.

Tujuan Snapchat merilis fitur My AI adalah untuk membuat bot tersedia untuk semua 750 juta pengguna bulanan Snapchat.

My AI Snapchat tidak dimaksudkan untuk bertindak sebagai mesin pencari. Sebaliknya, itu dilihat sebagai persona dalam Snapchat yang dapat diajak mengobrol seperti yang kamu lakukan dengan teman-temanmu.

Ide besar perusahaan adalah selain berbicara dengan teman dan keluarga setiap hari, pengguna akan berbicara dengan AI setiap hari.

My AI dapat melakukan hal-hal seperti membantu menjawab pertanyaan trivia atau menulis haiku.

My AI dilatih untuk memiliki suara dan kepribadian unik, yang berperan dalam nilai-nilainya tentang persahabatan, pembelajaran, dan kesenangan. Ia juga telah dilatih untuk mematuhi pedoman kepercayaan dan keamanan aplikasi.

Baca Juga: GoTo Group Hadirkan Program Associate Product Manager Bootcamp, Bakal Jadi Karyawan

Meski demikian, Snapchat tetap mencatat, seperti halnya semua chatbot bertenaga AI, My AI dapat ditipu untuk mengatakan apa saja. Sekaligus menegaskan bahwa My AI memiliki banyak kekurangan.

Snapchat bahkan mengatakan "maaf sebelumnya" kepada pengguna chatbot baru.

Snapchat juga menyatakan, pengguna tidak boleh membagikan rahasia apa pun dengan My AI atau mengandalkan chatbot untuk mendapatkan saran.

Selain itu, semua percakapan dengan My AI akan disimpan dan dapat ditinjau untuk meningkatkan pengalaman produk.

Baca Juga: Toyota Ventures Sebut Startup Climate Tech Butuh Mengamankan Pembeli Masa Depan

AI menjadi trending topik yang semakin masif, setidaknya sejak 2022. Mengingat faktor-faktor ini, tidak mengherankan jika Snapchat kemudian menambahkan chatbot AI ke platform perpesanannya sendiri.

Tentu saja, mengingat Snapchat melayani basis pengguna muda, gagasan keamanan cukup penting.

Snapchat mencatat bahwa chatbot telah dirancang untuk menghindari topik yang berbahaya atau menyesatkan, dan tidak akan memberikan tanggapan dalam keadaan demikian.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI