Hyundai Motor Group (Hyundai Motor Group) telah memamerkan penggunaan robot rehabilitasi (terapi) fisik dari cedera, yang dioperasikan sembari berjalan: 'X-ble Medical Exoskeleton (X-ble MEX)'.
Robot tersebut telah diterapkan untuk membantu pemulihan tentara yang terluka.
"Exoskeleton yang dapat dikenakan pasien, mengurangi beban fisik pada staf medis dan dirancang untuk membuat proses rehabilitasi menjadi lebih aman dan mudah dikelola," ungkap Hyundai Motor Group lewat pernyataan tertulis mereka, dikutip Selasa (8/10/2024).
Disumbangkan oleh Grup ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Bersenjata Agustus lalu, 'X-ble MEX' adalah robot rehabilitasi medis canggih yang dikembangkan oleh LAB Robotika Grup.
Nama X-ble MEX adalah kombinasi dari merek robot yang dapat dikenakan Grup 'X-ble' dan Medical Exoskeleton.
Merek robot wearable Grup X-ble berasal dari istilah 'X', yang menandakan potensi tak terbatas dari teknologi robotika, dan kata 'mampu', yang berarti apa pun dapat direalisasikan.
Dikembangkan untuk tujuan rekonstruksi otot bagian bawah, robot ini membantu rehabilitasi berjalan dan mendukung gerakan pelatihan yang kompleks di luar bantuan berjalan sederhana.
Baca Juga: Itel VistaTab 10 Mini: Tablet Entry Level yang Cocok Untuk Anak-anak
Melalui sistem kontrol aktuator realtime, robot ini membantu pasien bergerak secara mandiri dengan membantu mereka dengan kekuatan yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan saat berjalan.
Robot ini juga mendukung berbagai tindakan seperti duduk, berdiri, berjalan, berputar, dan menaiki tangga, yang sangat meningkatkan efisiensi perawatan dan dapat memotivasi pasien dalam perjalanan rehabilitasi mereka.
"Gerakan demi gerakan yang dibantu oleh robot ini, membantu mereka membangun kembali otot dan meningkatkan pergerakan sendi," demikian keterangan di video.
'X-ble MEX' juga mengurangi beban staf medis dengan membantu pergerakan pasien. Robot ini dapat menyeimbangkan dan mengurangi risiko cedera, karena mengurangi kemungkinan pasien terjatuh ke belakang.
Berat alat ini 20 kg, dengan body berukuran tinggi 160-190 cm dan bingkai yang dapat diubah ketinggiannya sesuai kebutuhan.
Mampu menahan berat sampai 100 Kg, baterai robot dapat bertahan selama 1,5 jam penggunaan.
Baca Juga: Mesin Cuci LG dengan Fitur LG Steam™, Mampu Basmi Debu Halus, Tungau dan Alergen
Baca Juga: Pakar Dorong Sektor Publik Harus Lebih Tangkas dalam Menghadapi Transformasi Digital
Uji coba penggunaan robot untuk terapi, disampaikan lewat video kampanye baru berjudul '10M March'. Video tersebut dapat dilihat di saluran YouTube resmi Hyundai Motor Group.
Video itu dibuat bekerja sama dengan Komando Medis Angkatan Bersenjata Korea, mendokumentasikan penggunaan 'X-ble MEX' di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Pusat, dan menyampaikan ribuan pesan dukungan yang menghangatkan hati dari masyarakat kepada para prajurit yang terluka.
Kampanye '10M March' mengambil inspirasi dari rutinitas rehabilitasi harian para prajurit di area demiliterisasi, proses dan diskusi pengembangan robot, serta mengibaratkan koridor rumah sakit sebagai sebuah jalur pawai yang begitu panjang bagi sang tentara yang terluka.
Setelah menjalankan tugas panjang dalam berupaya melindungi warga negara dari bahaya, sejumlah tentara mungkin mengalami cedera fisik dan mengharuskan mereka mendapatkan rehabilitasi.
Momen terapi, yang hanya membutuhkan kemampuan berjalan menyusuri lorong sekitar 10 meter di rumah sakit, bisa menjadi saat paling sepi dan menyakitkan bagi para tentara ini.
'10M March' menggambarkan tentara yang terluka menggunakan 'X-ble MEX' untuk mengatasi tantangan rehabilitasi.
Baca Juga: Infinix Hot 50i dan Smart 9 Resmi Dijual di Indonesia, Cek Harga dan Speknya
Narasi video ini disampaikan oleh Ji-hoon Lee, seorang tokoh nasional yang memenangkan medali perunggu di cabang olahraga hoki es pada Paralimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, setelah menjalani rehabilitasi akibat cedera saat menjalani wajib militer.
Sementara, pesan-pesan dukungan dalam video ini didasarkan pada lebih dari seribu komentar yang dibuat di saluran SNS Grup.
Grup juga menyumbangkan 'X-ble MEX' generasi kedua kepada departemen perawatan rehabilitasi Rumah Sakit Pusat Angkatan Bersenjata, Agustus lalu.
Hyundai bermaksud untuk terus menggunakan teknologi mobilitas canggih dalam berbagai kegiatan pendukung, yang bertujuan untuk memungkinkan para penyandang disabilitas untuk bergerak dengan bebas di masa depan.