Tzu Chi Hospital Resmikan Hernia Center, Tangani Penyakit Hernia dengan Teknologi Robotik

Tzu Chi Hospital mengadopsi penggunaan robot dalam operasi pasien hernia (Sumber: Tzu Chi Hospital)

Tzu Chi Hospital secara resmi meluncurkan Hernia Center, layanan kesehatan komprehensif untuk menangani semua jenis hernia, yang menggunakan teknologi Modular Robotic System buatan negara Inggris bernama Versius.

Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan Cambridge Medical Robotics Surgical (CMR Surgical) dan didistribusikan oleh PT Surgika Alkesindo.

Presiden Direktur Tzu Chi Hospital, dr. Gunawan Susanto, mengungkapkan bahwa operasi hernia menggunakan robot di Hernia Center Tzu Chi Hospital merupakan simbol kemajuan medis yang mereka hadirkan bagi pasien.

Gunawan menyatakan, metode Versius akan memberikan sejumlah keuntungan kepada pasien.

"Seperti waktu pemulihan yang lebih cepat, sayatan yang lebih kecil, nyeri pascaoperasi yang lebih sedikit, dan kemampuan untuk kembali ke aktivitas sehari-hari lebih cepat," ujarnya, lewat keterangan tertulis, dikutip Selasa (8/10/2024).

Baca Juga: Hyundai Kembangkan Robot yang Membantu Tentara dalam Terapi Pemulihan dari Cedera

Apa yang dikatakan oleh Gunawan, disebut-sebut merupakan fakta, yang telah dipublikasikan dalam jurnal kesehatan terbitan Pubmed pada 2023.

Tulisan itu mengklaim, penerapan teknologi Versius dapat meningkatkan hasil operasi, dengan meminimalkan kerusakan jaringan di dalam perut, meningkatkan kenyamanan pasien, dan mempercepat penyembuhan.

Selain itu, publikasi tersebut mengatakan, tindakan bedah atau operasi hernia menggunakan Versius Modular Robotic Surgery aman dan layak dilakukan.

Peresmian Hernia Center Tzu Chi Hospital (sumber: Tzu Chi Hospital)

Melalui inovasi canggih ini, Gunawan menekankan, Hernia Center merupakan perwujudan komitmen Tzu Chi Hospital untuk memberikan pelayanan medis yang seprofesional mungkin.

“Selain itu, Hernia Center ini juga dirancang untuk menjadi tempat pelatihan bagi tenaga medis yang ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menangani kasus hernia,” lanjutnya.

Tidak lupa, Tzu Chi juga menyediakan edukasi dan konsultasi, baik sebelum maupun sesudah penanganan untuk memberikan kepuasan kepada pasien.

Baca Juga: Vans AVE 2.0, Sepatu Skate Hasil Kolaborasi dengan Anthony Van Engelen

Baca Juga: Edifier Stax Spirit S10: Earbud Planar Magnetic Pertama di Dunia dengan ANC

Sebelum ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga telah mengamini penggunaan robot dalam pelayanan pembedahan pasien.

Beberapa waktu lalu, dua rumah sakit telah menerapkan operasi dengan bantuan teknologi robotik jarak jauh (robotic telesurgery), untuk membantu aktivitas pembedahan secara realtime.

Bedah robotik jarak jauh tersebut berupa operasi kista ginjal, melibatkan dokter ahli urologi dari Rumah Sakit I.G.N.G Ngoerah Bali dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Diklaim sebagai operasi urologi jarak jauh pertama di Asia Tenggara dengan menggunakan teknologi telerobotik, pembedahan ini dipimpin oleh dokter spesialis urologi di Bali yakni Prof. dr. Ponco Birowo Sp.I(K-Andro) Phd, Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid Sp.U(K-Onk) FICRS Phd, sementara di Jakarta dipimpin oleh Prof. dr. Chaidir A. Mochtar Sp.U(K-Onk) PhD dan Prof. Dr. dr. I Gede Wirya Kusuma Duarsa M.Kes MARS, Sp.U(K-Ped).

Menurut tim dokter yang melakukan operasi ini, teknologi ini juga memungkinkan untuk mempercepat penyembuhan pasien, dan berharap prosedur operasi telerobotik ini bisa segera diaplikasikan untuk pemerataan tingkat kesehatan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Galaxy A16 5G Akan Dapat 6 Tahun Pembaruan OS One UI

Sementara lebih awal lagi, RS Pertamina Jaya (RSPJ) telah menggunakan dua robot pelayanan rumah sakit, sejak merebaknya Covid-19. Penggunaan robot seakan menjadi solusi di tengah terbatasnya sumber daya manusia dan upaya meminimalisasi paparan virus. 

Universitas Diponegoro Semarang juga mengambil langkah serupa, menciptakan robot untuk membantu tenaga medis dalam merawat pasien Covid-19. 

Fungsi robot tersebut untuk mengantar obat, makanan dan keperluan lainnya ke pasien, termasuk membantu komunikasi antara pasien dan perawat. 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI