Rilis Jam Tangan Baru Casio Tertunda Karena Serangan Siber, Termasuk Edisi Khusus Perayaan 50 Tahun

G-SHOCK GMC-B2100ZE-1A yang peluncurannya tertunda karena serangan siber (Sumber: Casio)

Perusahaan Casio dikabarkan mengalami serangan siber yang signifikan pada 5 Oktober 2024. Perusahaan melaporkan, ada pihak ketiga yang tidak dikenal mengakses jaringannya secara ilegal, kemudian menyebabkan kegagalan sistem dan gangguan layanan.

Dalam keterangan tertulis pada 8 Oktober 2024, Casio menyatakan penyesalannya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan bagi pelanggan dan pemangku kepentingan.

Perusahaan pun secara aktif menyelidiki insiden tersebut, dengan bantuan dari spesialis eksternal, untuk menilai sejauh mana pelanggaran tersebut dan apakah ada informasi pribadi atau sensitif yang terpengaruh.

Casio juga menyatakan telah melaporkan serangan siber tersebut kepada pihak berwenang yang sesuai, dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah akses tidak sah lebih lanjut ke sistemnya.

Baca Juga: HUE Meluncurkan Lensa Kontak Warna Harian Pertama di Indonesia

Diduga, serangan siber tersebut tidak hanya menyebabkan gangguan layanan tetapi juga menunda peluncuran model jam tangan G-Shock baru, termasuk GMC-B2100AD-2A dan GMC-B2100D-1A , yang dijadwalkan diluncurkan pada tanggal 18 Oktober 2024 di Jepang.

"Perusahaan tersebut belum memberikan tanggal peluncuran baru, dan menyatakan bahwa tanggal tersebut akan diumumkan setelah situasi teratasi," ungkap laman Gizchina, seperti diakses Kamis (10/10/2024).

Selain itu, meskipun perusahaan belum mengonfirmasi hal ini, serangan tersebut diduga dapat memengaruhi peluncuran seri terbatas Casio Watch 50th Anniversary kedua, yang menampilkan G-Shock GMC-B2100ZE-1A.

Saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan siber tersebut, dan motif di balik pelanggaran tersebut juga masih belum jelas.

Baca Juga: Amartha Fasilitasi Pembiayaan Berkelanjutan Sektor Bioekonomi untuk UMKM Akar Rumput

Casio diketahui akan meluncurkan dua model G-Shock Full Metal baru pada bulan ini: GM-B2100SD-1A dan GMC-B2100ZE-1A .

GM-B2100SD-1A, peluncurannya tertunda karena serangan siber (sumber: Casio)

GM-B2100SD-1A dilengkapi dengan layar analog-digital hibrida, konektivitas Bluetooth, pengisian daya tenaga surya, dan keterbacaan yang lebih baik dengan latar belakang abu-abu yang lebih gelap. 

GM-B2100SD-1A merupakan versi penyempurnaan dari GM-B2100D-1A tahun 2022. Fungsionalitas Bluetooth pada jam tangan ini memungkinkan jam tangan untuk disinkronkan dengan telepon pintar untuk penyesuaian waktu otomatis, pengingat, dan alat pencari telepon, menjadikannya lebih dari sekadar jam tangan standar.

Sistem pengisian daya tenaga surya Casio menyediakan daya tahan baterai hingga tujuh bulan, memastikan jam tangan tetap berfungsi untuk waktu yang lama tanpa pengisian daya yang sering.

Sementara itu model GMC-B2100ZE-1A, yang menandai ulang tahun Casio yang ke-50, memiliki bezel stainless steel berlapis ion hitam dengan aksen emas, dan pengait berlapis ion emas pada tali jam yang juga berbahan stainless steel. Kombinasi desain yang unik ini memadukan kecanggihan dengan ketangguhan yang menjadi ciri khas G-Shock.

Selain aksen emas, model ini juga akan diuntungkan oleh fitur pintar Casio yang biasa, termasuk penyesuaian waktu otomatis dan kontrol telepon melalui aplikasi Casio Watches.

GMC-B2100ZE-1A diperkirakan akan dibanderol jauh lebih mahal daripada GM-B2100SD-1A.

Baca Juga: Jumlah Pengguna Kredivo di Kalangan Usia 36 Tahun ke Atas Terus Meningkat

Baca Juga: Strap Galaxy Watch7, Bisa Pilih yang Bergelombang, Pakai Velcro atau Dual Loop

Jam meja DQD-851J-8JF (sumber: Casio)

Casio juga diberitakan akan menghadirkan jam meja DQD-851J-8JF, pada 25 Oktober 2024.

Jam ini dibuat dengan desain retro yang terinspirasi oleh jam tangan digital A158, mengusung bentuk yang familiar dan gaya vintage.

Meskipun tetap mempertahankan tampilan yang nostalgia, DQD-851J-8JF menawarkan fungsi Wave Ceptor untuk penyesuaian waktu otomatis di Jepang, yang memastikan ketepatan waktu.

Perlu dicatat bahwa fungsi Wave Ceptor dirancang untuk digunakan di Jepang, di mana ia menangkap sinyal waktu radio. Di negara lain, fitur ini mungkin tidak berfungsi karena pemancar radio yang berbeda, meskipun jam tersebut masih dapat digunakan tanpanya.

Jam ini juga memiliki termometer dan higrometer internal, yang menyediakan informasi bermanfaat tentang lingkungan.

Fitur utama lainnya termasuk alarm tunda yang dapat disesuaikan dengan lima tingkat suara, format 12/24 jam, kalender otomatis penuh, dan tampilan tanggal dan hari yang jelas.

Jam DQD-851J-8JF berukuran 102 x 117 x 48 milimeter, berat 185 gram, dilengkapi dengan lampu LED kuning yang memberikan cahaya redup, dan ditenagai dua baterai AA yang diperkirakan dapat bertahan sekitar satu tahun.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI