Adobe Luncurkan Luncurkan Perangkat AI Terbaru Firefly Video Model, Ada Kemampuan Penyesuaian Suara Dubbing & Lipsync

Adobe mulai meluncurkan alat video AI generatif dalam versi beta, Firefly Video Model. (Sumber: Adobe)

Adobe mengumumkan peluncuran Firefly Video Model, kemampuan menghasilkan video dari perintah teks.

Fitur bertenaga kecerdasan buatan (AI) ini otomatis menjadikan Adobe Firefly pesaing Sora OpenAI dan Meta Movie Gen.

Kemampuan penyuntingan Firefly Video Model ini baru tersedia dalam hadir versi beta publik terbatas di firefly.adobe.com, Adobe juga mengajak penguna bergabung dalam daftar tunggu.

Fitur-fitur baru dalam Firefly Video Model termasuk Generative Extend (beta). Ini akan mengatasi tantangan rumit dalam penyuntingan video. Para profesional video akan dimudahkan untuk memperpanjang klip guna menutupi celah dalam rekaman, memperhalus transisi, dan menahan bidikan lebih lama untuk penyuntingan yang waktunya tepat.

Peningkatan baru di Premiere Pro juga ada di dalamnya. Yang mana, AI pada Adobe telah melipatgandakan kecepatan ekspor dan menawarkan panel properti peka konteks baru, dan tersedia untuk pelanggan Premiere Pro saat ini.

Firefly Video Model (beta) adalah model video pertama yang tersedia untuk umum yang dirancang agar aman secara komersial. Demikian diunggah Adobe di blog mereka, dikutip Selasa (15/10/2024).

Baca Juga: Pet Crocs: Sepatu untuk Anabul

Wakil presiden senior media digital di Adobe, Ashley Still, meyakini Firefly Video Model yang disertai inovasi terbaru di Premiere Pro, After Effects, dan Frame.io, akan memberdayakan para profesional video untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka dengan lebih cepat, efisien, dan indah.

Sebagai informasi, Adobe melatih model AI generatif Firefly pada konten berlisensi, seperti Adobe Stock dan konten domain publik. Selain itu, fitur-fitur AI Adobe menjalani Penilaian Dampak Etika AI, untuk memastikan bahwa fitur-fitur tersebut memenuhi prinsip-prinsip Etika AI perusahaan tentang akuntabilitas, tanggung jawab, dan transparansi.

Kredensial Konten yang disematkan, menunjukkan bagaimana konten tersebut dibuat dan diedit, diterapkan untuk memilih fitur-fitur yang didukung Firefly seperti keluaran Generative Extend dan Firefly Video Model guna menunjukkan penggunaan AI generatif.

Baca Juga: Dukung Percepatan Pengembangan Gim Nasional, Indonesia Game Week 2025 Siap Digelar

Baca Juga: Hot Wheels dan Formula 1 Buat Koleksi Kolaborasi, Manjakan Penggemar Mobil Balap

Adobe juga menunjukkan terobosan baru mencakup model Gambar, Vektor, dan Desain pada Firefly Video Model ini.

Chief Technology Officer Adobe untuk media digital, Ely Greenfield, menyatakan pihaknya sangat fokus pada kontrol yang mendetail, mengajarkan model ini konsep yang biasa digunakan oleh editor video dan videografer, seperti posisi kamera, sudut kamera, dan gerakan kamera.

Ia mengungkap, dalam waktu satu tahun sejak diluncurkan, Firefly telah digunakan di Photoshop, Express, Illustrator, Substance 3D, dan banyak lagi, sekaligus mendukung berbagai alur kerja di aplikasi Creative Cloud.

Firefly juga mendukung perintah teks dalam lebih dari 100 bahasa, dan memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk membuat konten menakjubkan, yang dirancang agar aman untuk penggunaan komersial.

Baca Juga: Tesla Robovan: Kendaraan Elektrik Otonom untuk Mengangkut Banyak Orang

Terakhir, Adobe mempratinjau Project Concept, sebuah kemampuan baru untuk pengembangan konsep kreatif, kolaboratif, dan menghadirkan kemampuan untuk me-remix gambar secara real time.

Project Concept akan membantu para profesional kreatif dapat menuangkan konsep secara langsung dalam satu kanvas.

Selain itu, dalam Firefly Services, kumpulan API kreatif dan generatif untuk perusahaan, Adobe meluncurkan penawaran baru untuk meningkatkan alur kerja produksi, salah satunya Dubbing dan Lip Sync yang sekarang dalam versi beta.

"Alat ini menggunakan AI generatif untuk konten video, guna menerjemahkan dialog lisan ke berbagai bahasa, sambil mempertahankan suara asli dengan sinkronisasi bibir yang sesuai," ungkap Adobe.

Selain itu, 'Bulk Create, Powered by Firefly Services' yang juga dalam versi beta, akan memungkinkan para profesional kreatif untuk mengedit gambar dalam jumlah besar secara lebih efisien, menyederhanakan tugas-tugas seperti mengubah ukuran atau menghapus latar belakang.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI