YouTube memperbarui fitur-fitur di aplikasinya, termasuk fitur pemutar mini, opsi kecepatan dalam pemutaran video, dan Sleep Timer.
Pembaruan ini diluncurkan di web, seluler, TV, dan YouTube Music.
Direktur Manajemen Produk YouTube, Matthew Darby, menyatakan bahwa pembaruan ini mengikuti penyempurnaan dengan mempertimbangkan keperluan pemirsa dan kreator konten.
YouTube menghadirkan fitur Sleep Timer atau pengatur waktu tidur kepada lebih banyak pengguna.
"Kami telah menguji fitur ini dengan anggota Premium di awal tahun ini dan mendapatkan sambutan hangat. Dan sekarang kami sangat senang dapat menyediakannya untuk semua pengguna kami di YouTube, di seluruh perangkat seluler," ungkap Matthew, dikutip Kamis (17/10/2024).
Fitur ini dapat membantu pengguna menghentikan pemutaran video pada 10, 20, 30, 45 menit, hingga satu jam menjelang waktu tidur.
"Jika menyetel timer tidur, Anda dapat tertidur sambil menonton video dan video akan otomatis dijeda setelah jangka waktu tertentu," tulis penjelasan YouTube.
Berikut cara mengaktifkan Sleep Timer:
Buka video yang ingin ditonton,
Klik 'Setelan' di pemutar,
Klik 'Sleep Timer',
Pilih durasi yang diinginkan untuk timer sebelum video dijeda secara otomatis.
Pengguna dapat mengikuti langkah-langkah yang sama untuk menyesuaikan timer setelah dimulai.
"Pengguna akan mendapatkan notifikasi tanpa suara saat video dijeda. Jika masih terjaga dan ingin menonton lebih banyak, mereka dapat mereset timer," lanjut penjelasan itu.
Baca Juga: Dalam 36 Jam, 10.000 Xiaomi 14T Series Diborong
Baca Juga: Citroën Pamerkan C5 Aircross Concept dan Ami Buggy Vision di Paris Motor Show 2024
Berikutnya, berkenalan dengan fitur Pemutar Mini (Mini Player) pada aplikasi seluler YouTube, yang memungkinkan pengguna untuk menonton video sambil mencari video-video yang ingin ditambahkan ke antrean.
YouTube juga meningkatkan fitur daftar putar, memungkinkan pembuatan daftar putar bersama teman dan keluarga.
Penambahan konten ke daftar putar dapat dilakukan cukup dengan mengundang orang lain untuk berkolaborasi, menggunakan tautan khusus atau kode QR.
Selain itu, YouTube memperkenalkan alat penyesuaian baru untuk memberikan sentuhan pribadi pada daftar putar.
Pengguna dapat mendesain keluku mereka sendiri (custom thumbnail) untuk daftar putar, menggunakan foto atau membuat gambar baru dengan AI generatif.
Untuk membuat keluku khusus, pengguna bisa memilih foto dari kamera dan melakukan personalisasi menggunakan teks, filter, atau stiker.
Pengguna yang ingin membuat keluku dengan dukungan AI (kecerdasan buatan) bisa memilih 'Buat dengan AI', kemudian pilih tema, dan pilih kreasi-kreasi yang dihasilkan dengan dukungan AI.
Pembaruan ini akan hadir di perangkat seluler, web, TV, dan YouTube Music.
Akhir tahun ini, pengguna YouTube juga akan dapat memilih video dalam daftar putar serta menyusun daftar putar bersama teman-teman.
"Fitur ini juga memungkinkan interaksi lebih lanjut dengan kreator, yang dapat menggunakan fitur untuk meminta pemirsa mereka memberi peringkat pada ulasan atau unboxing favorit mereka," imbuh Matthew.
Baca Juga: Privy Fasilitasi Penandatanganan Cross Border Perusahaan Indonesia dan Australia
Baca Juga: Ada 2 Startup Indonesia Ikut AI Academy APAC, Pesertanya Se-Asia Pasifik
YouTube juga telah memperbarui penyetelan kecepatan pemutaran yang memungkinkan penyesuaian dalam kelipatan 0,05.
Playback video yang sebelumnya terbatas pada kecepatan 0,25x, 0,5x, 1x, 1,5x, hingga 2x sekarang bisa diputar lebih halus dengan penyetelan kecepatan berkelipatan 0,05x.
Baca Juga: AION V Dipamerkan di Tengah Paris Motor Show 2024
YouTube pun menghadirkan Badges di aplikasi seluler dan YouTube Music.
Peluncuran fitur ini akan dimulai dengan menghadirkan lencana untuk pencapaian unik di YouTube, seperti menjadi anggota berbayar pertama di saluran kreator, atau kemampuan menyelesaikan kuis dengan benar.
Pengguna bahkan dapat memperoleh Badges karena menjadi pendengar setia artis favorit mereka atau karena kreator menyukai komentar mereka.
Fitur ini akan dihadirkan kepada pengguna dalam beberapa pekan ke depan.
Baca Juga: All New Hilux Rangga, Pikap Komersial dengan Tampilan Gagah
Pembaruan fitur juga mencakup penyempurnaan pengalaman YouTube di TV untuk memberikan nuansa yang lebih sinematik.
Sementara itu di fitur Shorts di TV, YouTube menawarkan pembaruan UI (user interface atau tampilan) dengan menambahkan media untuk berinteraksi, seperti kolom komentar, di samping konten video. Jadi pengguna tidak perlu keluar dari layar untuk mencari komentar tentang konten, aktivitas menonton video tak lagi terganggu.