Techverse.asia - Saat kamera Leica M3 diperkenalkan tepat tujuh dekade lalu, menandai dimulainya M-System yang masih ada hingga saat ini, babak baru dalam sejarah fotografi pun dimulai.
Diluncurkan pada 1954 silam, Leica M3 menetapkan standar dengan rangefinder-nya yang unik dan M-System terus dikembangkan selama beberapa dekade sejak saat itu.
Baca Juga: Leica Q3 43 dan Alasan Kamera Ini Unggul untuk Street Photography & Portrait
Leica M6 yang legendaris dilengkapi dengan pengukuran pencahayaan terintegrasi; model Leica MP tambahan dirancang khusus untuk fotografi pers.
Kemudian, Leica M9 adalah kamera rangefinder full-frame digital pertama; dan M (Typ 240) adalah yang pertama menggunakan sensor CMOS dan juga merupakan model produksi seri pertama tanpa jendela untuk menerangi bingkai jendela bidik.
Selain itu, kamera Leica M Monochrom akhirnya merevolusi fotografi hitam-putih digital; Leica M-D adalah M digital pertama yang menawarkan nuansa analog asli, tanpa layar; model terkini, Leica M11, memungkinkan akses langsung ke baterai dan memiliki sensor Triple Resolution dengan resolusi 60, 36, dan 18 megapiksel.
Teknologi Leica M-System tetap sangat kompatibel dan tahan terhadap perubahan di masa mendatang. Misalnya, Leica M11-P adalah kamera pertama di dunia yang mampu memverifikasi keaslian gambar digital berkat adanya Content Authenticity Initiative (CAI).
Baca Juga: Leica Hadirkan Kamera D Lux 8, Rilis Awal Juli 2024
“Kualitas dan pengerjaan material, rasa presisi dalam setiap gerakan, bunyi klik lembut dari pelepas rana, dan kejernihan visual jendela bidik semuanya berpadu untuk menciptakan pengalaman yang jauh melampaui sekadar mengambil gambar,” kata Kepala Desain Leica Camera Mark Shipard dalam keterangan resminya kami lansir, Senin (28/10/2024).
Untuk memperingati kiprah Leica selama 70 tahun di industri fotografi, maka perusahaan resmi meluncurkan kamera Leica M Edition 70 yang diproduksi sebagai edisi khusus eksklusif untuk menandai hari jadinya.
Ini disebut sebagai barang koleksi unik yang berharga – tidak hanya untuk para puritan yang cerdas: dengan edisi terbatas sebanyak 250 set, edisi khusus berlapis platinum ini memadukan keanggunan klasik dengan pengerjaan yang presisi, desain ikonik Leica M3 yang legendaris dengan teknologi canggih dari Leica M-System.
Baca Juga: Leica Luncurkan Kamera Full Frame Leica Q3: Banyak Fitur Baru dan Lensa Summilux
Dilengkapi pula dengan kamera Leica M-A, lensa Leica APO-Summicron-M 50 f/2 ASPH, yang merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya, penggulung cepat Leicavit M, dan wadah film termasuk film.
Leica M Edition 70 tidak hanya merupakan penghormatan bagi sejarah Leica M-System, tetapi juga investasi yang sempurna untuk masa depan fotografi analog.
Kombinasi desain yang tak lekang oleh waktu dan pengerjaan yang telah teruji, serta lapisan platinum yang mewah, menjadikan set edisi ini sebagai barang yang didambakan bagi para fotografer dan kolektor yang cerdas. M Edition 70 akan tersedia di Leica Store tertentu mulai awal tahun depan dan harganya adalah 22.500 Euro atau sekitar Rp380 jutaan.
Selain edisi khusus tersebut, ada tiga versi lain dari penggulung cepat Leicavit M untuk pengangkutan film manual juga akan tersedia: varian bercat hitam, bercat hitam mengilap, dan berkrom perak. Perlu dicatat bahwa ini bukan edisi terbatas, tetapi bagian dari produksi seri reguler.
Baca Juga: Fujifilm Memperkenalkan Kamera Digital Mirrorless X-M5, Ada 2 Opsi Warna
Leicavit M juga kompatibel dengan model analog Leica M-A, MP, M6, M7, M6 TTL, M4-P, dan M4-2. Penggulung ini dipasang sebagai pengganti penutup bawah dan memungkinkan fotografer mengambil hingga dua gambar per detik tanpa mengalihkan pandangan dari jendela bidik.
Berbagai varian penggulung cepat Leicavit M akan tersedia secara global di Leica Store, Leica Online Store, dan dealer resmi pada paruh pertama 2025. Harganya senilai 1.050 Euro atau setara dengan Rp17,7 juta.