Canva x Leonardo.ai: Memperkuat Upaya AI dengan Hadirkan Lab Imajinasi

Leonardo AI.

Techverse.asia - Canva telah meluncurkan serangkaian produk dan fitur baru untuk mentransformasi bagaimana masyarakat mendesain di tempat kerja dan berbagai hal lainnya. Pengumuman ini bertepatan dengan pencapaian penting yang diraih Canva, yakni 200 juta pengguna aktif bulanan, naik lebih dari 115 juta selama dua tahun terakhir, dan pendapatan tahunan sebesar US$2,5 miliar.

Inovasi-inovasi terbaru Canva - termasuk teknologi AI generatif canggih dari Leonardo.Ai - yang memperkenalkan kemungkinan menarik untuk pekerjaan yang lebih cerdas, kolaborasi yang lebih baik, dan pembuatan konten visual.

Peluncuran Lab Imajinasi memungkinkan tim di segala industri dan profesi untuk menghadirkan beragam peluang baru dalam hal kreativitas, ketepatan desain, dan efisiensi bekerja.

Baca Juga: Apple Intelligence akan Diluncurkan di Uni Eropa Mulai April 2025

Lima bulan sejak diperkenalkannya Canva Perusahaan - paket langganan Canva untuk organisasi besar - seperti NYSE, Atlassian, HP, Ray White, DHL Express, Tecnocasa, dan Docusign telah mulai memanfaatkan paket tersebut untuk menyederhanakan pembuat konten organisasi mereka dan memperluas jangkauan merek usaha mereka.

Seiring dengan meluasnya jangkauan Canva di berbagai tempat kerja, platform ini mengalami pertumbuhan yang pesat, ada 30 miliaran desain yang dibuat hingga saat ini, dengan kecepatan yang kilat, yakni 300-an desain baru setiap detik.

Pengguna di lebih dari 190 negara juga telah membuat lebih dari 2,5 miliar presentasi dan 500 juta dokumen. Selain itu, penggunaan alat AI Canva juga  telah melesat, dengan lebih dari 10 miliar penggunaan hingga saat ini.

"Kami sangat gembira karena kini kami dapat memberdayakan 200 jutaan orang di hampir setiap negara di seluruh dunia. Entah itu 95 persen lebih perusahaan yang tercantum di Fortune 500 atau jutaan UMKM, para pelajar dan guru di ruang kelas, serta lembaga nirlaba," terang Melanie Perkins selaku salah satu pendiri dan CEO Canva.

Baca Juga: Canva Resmi Mengakuisisi Affinity, Siap Berkompetisi dengan Adobe

Menurut dia, hal ini tentu saja merupakan pencapaian yang sangat menyenangkan, tetapi mereka tetap merasa baru mencapai satu persen dari perjalanan.

Memperkenalkan lab imajinasi

Hanya tiga bulan sejak akuisisi Leonardo.Ai, Canva telah memperkenalkan Lab Imajinasi: alat AI generatif canggih yang dirancang untuk mengubah ide apapun dari keterangan teks sederhana menjadi foto dan grafis yang sangat dinamis.

Didukung oleh model dasar milik Leonardo nan canggih bernama Phoenix, Lab Imajinasi menyempurnakan kemampuan pembuatan gambar AI Canva dengan mudah saat model ini mengubah inti ide menjadi hasil yang sangat memukau dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Hal ini akan mencakup:

  • Menghasilkan beberapa variasi dalam 15 gaya berbeda termasuk Render 3D dan ilustrasi;

  • Menggunakan gambar yang sudah ada sebagai referensi gaya untuk memengaruhi hasil yang lebih akurat, menghadirkan kemungkinan seperti menghasilkan foto stok dalam gaya perusahaan;

  • Menciptakan gambar multi-subjek yang kompleks dan potret fotorealistik.

Canva bekerja sama dengan Leonardo.Ai untuk menghadirkan kemampuan AI yang lebih canggih bagi para pekerja profesional kreatif. Jutaan pengguna, mulai dari kreator konten hingga desainer profesional, arsitek, dan sutradara film, memercayai Leonardo.Ai karena kualitas dan fleksibilitasnya yang mutakhir.

Baca Juga: Canva for Education Rilis Produk AI, Aman Buat Siswa

Lab Imajinasi meningkatkan ketajaman hasil dari Studio Ajaib milik Canva yang mudah digunakan. Secara bersamaan, Canva menegaskan kembali komitmennya terhadap penggunaan AI yang aman dan bertanggung jawab dengan memastikan Lab Imajinasi dicakup oleh Perisai Canva (Canva Shield), pendekatan Canva yang ketat dan terdepan di industri terhadap keandalan dan keamanan AI.

Kombinasi antara kemampuan membuat gambar yang ekstensif dan pustaka konten Canva yang berisi 100 jutaan elemen, para pengguna dapat mengakses pasokan konten dengan jumlah tak terhingga, sehingga selalu ada gambar yang sempurna untuk desain apa saja.

Misalnya pengarah seni dapat menghasilkan papan cerita (storyboard) lengkap, pengusaha dapat bereksperimen dengan membuat bermacam reka bentuk produk, tim pemasaran dapat membuat aset pemasaran dengan gaya desain khas merek tertentu, dan pengajar dapat menyusun materi pembelajaran yang menarik - semuanya dengan rasa percaya diri dan aman.

Baca Juga: Adobe Express Ikut Pakai AI Seperti di Adobe Firefly, Berikut Daftar Pembaruannya

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI