Techverse.asia - Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, Apple rupanya telah menggandakan konfigurasi RAM dasar pada model MacBook Air yang ditenagai chip M2 dan chip M3. Kedua model MacBook Air kini akan menyertakan RAM 16 GB, naik dari sebelumnya 8 GB, sehingga lebih siap untuk multitasking dan fitur Apple Intelligence yang haus memori.
Baca Juga: Akhirnya, Apple Intelligence Kini Resmi Tersedia di iPhone, iPad, dan Macbook
Pasalnya, teknologi kecerdasan buatan Apple Intelligence memerlukan RAM 8 GB agar dapat bekerja, perusahaan sebelumnya mengakui bahwa RAM tersebut mungkin tidak cukup untuk menjalankan fitur kecerdasan buatan di Xcode 16.
Namun seiring dengan model kecerdasan buatan yang terus tumbuh dan menjadi lebih kompleks, maka kebutuhan memori pun akan terus meningkat. Meskipun demikian, peningkatan RAM pada laptop MacBook Air sama sekali tidak mempengaruhi harganya.
Apple masih membanderol MacBook Air dengan chip M2 masih mulai dari US$1000 atau sekitar Rp15,7 jutaan, sedangkan untuk model 13 inci dengan chip M3 seharga US$1.100 atau sekitar Rp17,2 jutaan, dan varian 15 inci seharga US$1300 atau sekitar Rp20,4 jutaan.
Baca Juga: Xiaomi 15 Ditenagai Snapdragon 8 Elite, Tersedia Opsi Custom Edition dan Limited Edition
Sebelumnya, bagi pemilik yang menginginkan MacBook Air dengan RAM 16 GB harus dikenai biaya tambahan sebesar US$200 atau setara dengan Rp3 juta lebih. Tapi sekarang hal tersebut tidak lagi menjadi masalah, menjadikan laptop termurah Apple lebih sesuai dengan para pesaing di segemnnya.
Apple melakukan langkah serupa pada 2016 lalu saaat menjadikan RAM 8 GB sebagai minimum untuk MacBook Air model 13 inci dan menghentikan versi 4 GB model 11 inci beberapa bulan kemudian. Namun kini, setelah delapan tahun, jumlah itu terasa semakin tidak mencukupi.
Tapi pengguna MacBook Air model standard masih harus hidup dengan internal penyimpanan sebesar 256 GB yang sangat sedikit, tetapi setidaknya Apple akhirnya telah mendengarkan tuntutan pelanggan. Mereka telah lama berpendapat bahwa ada baiknya meningkatkan RAM hingga 16 GB untuk sebagian besar laptopnya.
Baca Juga: Apple Dilaporkan Mengembangkan iPhone, Watch, dan MacBook Pro yang Lebih Tipis
Hal itu khususnya berlaku untuk sistem Apple Silicon, yang memiliki memori yang langsung terpasang pada SoC (system on chip) mereka dan tidak dapat memperluas RAM mereka di kemudian hari.
Peningkatan kapasitas RAM pada lini MacBook Air tersebut dilakukan usai raksasa teknologi ini meluncurkan jajaran Mac baru bertenaga chip M4 selama seminggu ini yang dipasarkan secara besar-besaran sebagai produk yang dibuat untuk Apple Intelligence.
Itu termasuk iMac M4, Mac Mini M4 dan M4 Pro, dan MacBook Pro M4/M4 Pro/M4 Max. Ya, semua Mac baru yang diperkenalkan pada minggu ini memiliki satu kesamaan yakni RAM minimal 16 GB. Dengan demikian, perangkat Mac Mini, MacBook Pro, dan iMac baru, yang semuanya diperbarui dengan prosesor M4 memiliki kapasitas RAM yang besar.
Baca Juga: Samsung Pamerkan Laptop Galaxy Book3 Series, Jadi Pesaing untuk Macbook Pro
Namun, Apple tidak memberikan peningkatan RAM secara cuma-cuma. Kalau konsumen menginginkan RAM yang lebih dari 16 GB pada lini MacBook Pro atau Air mereka, maka harus tetap merogoh kocek yang dalam.
Apple bakal mengenakan biaya lebih dari Rp3 jutaan untuk mendapatkan tambahan memori, misalnya dengan menaikkan iMac dari 16 GB ke 24 GB, sedangkan untuk menaikkannya hingga 32 GB, konsumen perlu mengeluarkan biaya sebesar US$400 atau setara dengan Rp6,3 jutaan.