Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)

Techverse.asia - Tablet Xiaomi Pad 7 Series telah rilis di China bersamaan dengan Xiaomi 15 Series pada bulan ini. Pad 7 Series memiliki dua model tablet yakni Xiaomi Pad 7 dan Pad 7 Pro.

Seri Pad 7 dirancang untuk produktivitas yang disempurnakan dengan kecerdasan buatan (AI), menandai peningkatan signifikan secara menyeluruh. Xiaomi Pad 7 Series tersedia mulai dari 1.999 RMB atau sekitar Rp4,4 jutaan dalam warna hitam, biru, dan hijau.

Pertama, Xiaomi Pad 7 Pro berjalan pada HyperOS 2 dan memiliki layar LCD 3,2K (2.136x3.200 piksel) selebar 11,2 inci dengan rasio aspek 3:2 baru, dukungan Dolby Vision, dan kecepatan refresh hingga 144 Hz.

Layar tersbeut dinilai mampu memberikan kecerahan puncak hingga 800 nits dan telah memiliki sertifikasi TUV Rheinland untuk emisi cahaya biru rendah.

Baca Juga: Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

Pad 7 Pro memiliki desain yang semuanya dibalut logam, yang ramping menaungi Snapdragon 8s Gen 3, ditambah dengan RAM hingga 12GB dan penyimpanan internal 512GB. Untuk optik, Xiaomi Pad 7 Pro memiliki kamera belakang 50MP dan sensor 32MP di bagian depan untuk panggilan video dan swafoto.

Xiaomi Pad 7 Pro mengemas baterai 8.850mAh dengan dukungan pengisian daya 67W. Ukurannya sendiri 251,22 x 173,42 x 6,18 milimeter (mm) dan beratnya 500 gram.

Pilihan konektivitas yang tersedia di Pad 7 Pro meliputi 5G, Wi-Fi 7, dan port USB-C. Sensor yang ada di dalamnya meliputi sensor akselerasi, sensor cahaya sekitar, sensor suhu warna, sensor kedipan, sensor geomagnetik, sensor hall, dan giroskop.

Pad 7 Pro memiliki sensor sidik jari yang dipasang di samping untuk autentikasi dan speaker quad dengan dukungan Dolby Atmos.

Baca Juga: Acer Iconia X12: Tablet dengan Layar AMOLED untuk Produktivitas dan Hiburan

Kedua, Xiaomi Pad 7 menjalankan perangkat lunak yang sama dan menggunakan layar yang sama dengan model Pro. Model vanilla ditenagai oleh Snapdragon 7 Plus Gen 3 SoC, yang dipadukan dengan RAM 12GB dan penyimpanan 256GB.

Xiaomi Pad 7 Pro

Model ini dilengkapi kamera belakang 13MP dan sensor depan 8MP. Pilihan konektivitas dan sensor Xiaomi Pad 7 identik dengan Xiaomi Pad 7 Pro. Model ini memiliki baterai 8.850mAh yang sama, tetapi pengisian cepatnya terbatas pada 45W.

Keduanya berjalan pada Xiaomi HyperOS 2, pengguna mendapatkan keuntungan dari fluiditas sistem yang ditingkatkan dan fitur interaktif, yang memungkinkan interkonektivitas yang belum pernah ada sebelumnya untuk alur kerja modern.

Xiaomi HyperOS 2 memperkenalkan tiga inovasi teknologi inti ke perangkat yaitu HyperCore, HyperConnect, dan HyperAI. Ini menawarkan pengalaman baru dan canggih dalam fungsionalitas mendasar, konektivitas cerdas lintas perangkat, dan interaksi AI untuk pengguna pasar domestik.

Baca Juga: Apple Hadirkan iPad Mini yang Diperbarui, Pakai Chip A17 Pro

HyperCore mendukung Xiaomi HyperOS 2 baru dengan fondasi sistem yang lebih lancar dan stabil. Kernel HyperCore memperkenalkan penjadwal mikroarsitektur internal, yang menganalisis alur instruksi langsung dari arsitektur chip.

Dengan mengoptimalkan siklus tugas dan latensi memori, ia mengurangi waktu siaga CPU hingga 19 persen.

Didukung oleh HyperConnect, memungkinkan integrasi real-time yang mulus di seluruh ekosistem Xiaomi. Dengan Home Screen Plus, pengguna dapat menyeret aplikasi telepon ke tablet Xiaomi atau menambahkannya sebagai aplikasi asli.

HyperConnect juga mendukung streaming kamera ganda antara tablet dan telepon Xiaomi. Sekarang sepenuhnya kompatibel dengan perangkat Apple di China Mainland dengan layanan interkonektivitas Xiaomi terpasang.

Baca Juga: Dikelola Sendiri, Xiaomi Store Resmi Hadir di 2 Pusat Perbelanjaan Ini

Xiaomi HyperConnect memungkinkan pengguna Apple untuk menelusuri file, berbagi foto, dan mengakses file Keynote, Pages, dan Numbers pada perangkat Xiaomi, memungkinkan produktivitas yang lancar di seluruh ekosistem.

Xiaomi HyperAI menawarkan pengalaman estetika yang transformatif. Ia menggunakan AI untuk menganalisis kedalaman dalam video yang dipilih pengguna bingkai demi bingkai, menciptakan efek kedalaman sinematik pada layar kunci.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI