ChatGPT Search Resmi Meluncur, Bakal Jadi Penantang Kuat Google Search?

ChatGPT Search. (Sumber: OpenAI)

Techverse.asia - Penantang Google dari OpenAI akhirnya hadir. Perusahaan tersebut akhir Oktober lalu secara resmi meluncurkan ChatGPT Search, sebuah evolusi dari prototipe SearchGPT. ChatGPT Search hadir untuk mencoba menggabungkan yang terbaik dari chatbot dan pencarian web.

OpenAI menggunakan umpan balik dari uji coba SearchGPT untuk membantu menyempurnakan fitur tersebut. "Kami menghadirkan pengalaman SearchGPT terbaik ke ChatGPT," tulisnya dilihat Techverse.asia pada Rabu (6/11/2024).

Seperti diketahui, pada tahun ini, OpenAI telah memperkenalkan SearchGPT, mesin pencari bertenaga kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dengan akses informasi real-time di seluruh internet.

Baca Juga: Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Langkah ini menandai masuknya perusahaan ke pasar mesin pencari kompetitif yang didominasi oleh Google selama beberapa dekade.

Dibangun ke dalam platform ChatGPT milik OpenAI, ChatGPT Search dirancang guna memberikan 'jawaban tepat waktu' atas pertanyaan, yang diambil dari berbagai sumber secara daring.

Didukung oleh versi model GPT-4o yang telah disempurnakan, ChatGPT Search menyajikan informasi dan foto dari web - seperti skor olahraga, berita, hingga harga saham - beserta tautan (link) ke sumber yang relevan.

Dari sana pengguna ChatGPT Search dapat mengajukan pertanyaan lanjutan untuk menyempurnakan pencarian yang sedang berlangsung.

Baca Juga: DALL-E 3 Tersedia Bagi Pengguna ChatGPT Gratis

Saat menggunakannya, bot itu akan mencari web tergantung pada apa yang ditanyakan. Atau, jika ingin mengesampingkan pengambilan keputusannya secara manual, pemakai dapat mengetuk ikon pencarian web baru di bawah bilah input.

Ilustrasi pencarian di ChatGPT Search

Respons yang muncul memiliki atribusi sebaris dan bilah sisi ke penerbit berita dan sumber data lain yang memiliki perjanjian lisensi dengan OpenAI. Misalnya, kueri terkait hasil pemilu di Amerika Serikat (AS) akan diarahkan ke sumber berita seperti AP dan Reuters.

Di sisi lain, pengguna ChatGPT Plus dan Team akan mendapatkan akses ke ChatGPT Search di smartphone dan web sebagai permulaan, sementara pelanggan perusahaan dan pendidikan OpenAI akan mendapatkan ChatGPT Search dalam beberapa minggu mendatang, diikuti oleh pengguna gratis.

OpenAI juga telah merilis ekstensi browser untuk menjadikan ChatGPT Search sebagai mesin pencari default di Google Chrome.

Baca Juga: Fitur Baru ChatGPT Bakal Jadi Saingan Google Search?

OpenAI menyatakan bahwa mereka berencana untuk terus meningkatkan pencarian, khususnya di area seperti belanja dan perjalanan, dan memanfaatkan model 'penalaran' o1 untuk 'penelitian yang lebih mendalam.'

Perusahaan juga berencana untuk menghadirkan ChatGPT Search ke fitur Advanced Voice Mode, serta kepada pengguna ChatGPT yang keluar dari akun.

Namun perilisan ChatGPT Search tersebut mendapat protes dari beberapa penerbit berita lantaran hasil pencarian yang dihasilkan oleh AI seperti ChatGPT Search dan Google AI Overviews, mengancam untuk mengkanibal lalu lintas (traffic) ke situs tempat mereka mendapatkan informasi.

Satu studi menemukan bahwa AI Overviews dapat berdampak negatif terhadap sekitar 25 persen traffic suatu portal berita karena penekanan pada link artikel. Itulah sisi buruk AI yang terintegrasi dalam Google Search atau bahkan ChatGPT Search.

Baca Juga: Softbank Akan Investasi $500 Juta di OpenAI

Berbicara tentang apakah ChatGPT Search dianggap mengubah Google sebagai mesin pencari yang sudah digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia, namun pada praktiknya, teknologi ini dinilai terasa tidak praktis untuk penggunaan sehari-hari.

Sebab, dalam bentuknya saat ini, ChatGPT Search tidak dapat diandalkan untuk hal yang paling sering digunakan orang di Google seperti kueri navigasi yang pendek.

Kueri yang lebih pendek dari empat kata mewakili sebagian besar penelusuran di Google; ini sering kali hanya beberapa kata kunci yang membawa pemakai ke halaman web yang tepat, sering kali yang diketahui pengguna tetapi tidak ingin repot-repot mengetiknya.

Pencarian seperti ini adalah jenis pencarian yang tidak disadari oleh kebanyakan orang dan Google cenderung melakukannya dengan sangat baik.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI