Youtube Jewels: Audiens Bisa Beri Hadiah bagi Kreator Saat Live Stream

Penonton Youtube sekarang bisa memberi gift kepada kreator. (Sumber: Youtube)

Techverse.asia - Youtube meluncurkan cara baru bagi kreator untuk mendapatkan uang selama siaran langsung (live streaming) vertikal, perusahaan mengumumkannya pada minggu lalu.

Ya, Youtube memang meniru cara TikTok dengan menambahkan fitur baru yang disebut Jewels ini, di mana tempat audiens dapat membeli untuk ditukar dengan hadiah bagi kreator favorit mereka selama sesi live streaming.

Dengan demikian, pemirsa sekarang sudah dapat membeli Jewels, mata uang digital, untuk mengirim 'hadiah' kepada kreator-kreator. Hadiah ini adalah animasi yang muncul di layar selama siaran langsung vertikal.

Baca Juga: WhatsApp Kini Memungkinkan untuk Menyimpan Draft Pesan

Fitur tersebut sebetulnya telah diumumkan pada acara Made on YouTube bulan September taun ini, akan diluncurkan di negara Amerika Serikat (AS) selama beberapa minggu ke depan bagi kreator yang memang dianggap sudah memenuhi syarat dalam Program Mitra Youtube.

Jika fitur baru ini terdengar familier, itu karena fitur ini mirip dengan fitur pemberian hadiah langsung di TikTok yang memungkinkan audiens untuk membeli koin agar dapat mengirim hadiah, dengan berbagai nilai moneter, untuk mendukung kreator langsung selama siaran mereka.

Fitur ini mengingatkan pada pemberian hadiah langsung TikTok, yang pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama, kecuali membeli koin. Saat audiens menggunakan Jewels untuk mengirim hadiah di Youtube, kreator akan mendapatkan 'Ruby'.

Baca Juga: Kanada Desak TikTok untuk Menutup Kantornya, Namun Aplikasi Tak Diblokir

Selanjutnya, para kreator pun akan menerima uang satu sen untuk setiap Ruby, yang berarti kreator mendapatkan US$1 atau setara dengan Rp15 ribuan untuk 100 Ruby yang mereka dapat.

Youtube menyatakan bahwa tidak ada pembagian pendapatan tetap karena biaya Jewels dapat berubah berdasarkan promosi, sehingga jumlah Ruby yang diperoleh dapat bervariasi.

Selama tiga bulan ke depan, kreator yang memenuhi syarat dapat menerima bonus 50 persen dari penghasilan hadiah mereka, hingga US$1.000 atau sekitar Rp15,8 jutaan per bulannya, sebagai tambahan dari penghasilan rutin mereka dari Ruby tersebut.

Baca Juga: Mulai 15 Oktober, Kita Dapat Mengunggah Video Berdurasi 3 Menit ke YouTube Shorts

Kreator juga hanya dapat menerima hadiah pada siaran langsung vertikal langsung di Youtube atau melalui perangkat lunak streaming pihak ketiga, dan audiens pun hanya dapat memberikan hadiah berupa item saat menggunakan aplikasi seluler Youtube.

Setelah kreator mengaktifkan hadiah untuk akun mereka,maka mereka tidak akan dapat lagi menerima Super Stickers Youtube dari penggemar. Dan meskipun Youtube telah mengizinkan pemirsa untuk mendukung penyiar langsung melalui Super Stickers di tab obrolan, fitur baru ini merupakan respons langsung terhadap popularitas hadiah di TikTok Lives.

Perusahaan milik Google itu menyebutkan bahwa mereka yakin hadiah menawarkan cara yang lebih baik bagi pemirsa untuk mendukung kreator live favorit mereka secara visual.

Kreator di TikTok memperoleh penghasilan ribuan dolar dengan melakukan live streaming dan kemudian menerima hadiah dari pemirsa. Misalnya, beberapa remaja memperoleh penghasilan hingga US$7.000 per bulan dengan mendukung atau menentang Donald Trump dan Kamala Harris dalam pertarungan live di platform tersebut.

Baca Juga: Melalui Live Streaming, Streamer Terbukti Mampu Membuat Konsumen Membeli Produk Secara Langsung

Ditambah lagi, banyak streamer NPC telah memperoleh penghasilan ribuan dolar, per hari dalam beberapa kasus, dengan menerima hadiah selama live streaming.

Youtube mungkin telah memperhatikan keberhasilan fitur pemberian hadiah TikTok, yang dapat membuat pemirsa ketagihan. Misalnya, seorang wanita menghabiskan warisannya untuk memberikan hadiah kepada streamer; yang lain mencuri US$30 ribu dari gerejanya dan menghabiskannya untuk koin digital.

Youtube saat ini juga dilaporkan sedang menguji sesuatu seperti umpan video TikTok tanpa akhir dengan gerakan menggeser baru pada video berdurasi panjang.

Baca Juga: Sekarang Bisa Upload Lagu ke TikTok dari Spotify atau Apple Music

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI