Smartfren dan Google Cloud Terapkan Kecerdasan Buatan Guna Dukung Operasional

Smartfren. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Smartfren telah menandatangani kesepakatan dengan Google Cloud guna menerapkan kecerdasan buatan (AI) sebagai teknologi pendukung kegiatan operasional mereka. Teknologi ini diterapkan secara menyeluruh di berbagai lini operasional, seperti jaringan, penawaran produk, dan peningkatan kualitas layanan.

"Langkah ini diharapkan bisa mendukung perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanannya bagi seluruh pelanggan seluler," ungkap CEO Smartfren Andrijanto Muljono.

Baca Juga: Realme GT 7 Pro Resmi Meluncur Global, Mendukung Fotografi dalam Air

Ia mengatakan, implementasi kecerdasan buatan dalam beragam industri aspek bisnisnya yang merupakan bentuk upaya untuk menjawab tantangan industri yang saat ini semakin dinamis. Dengan demikian, Smartfren juga merespons kebutuhan pelanggan secara lebih cepat dan optimal.

"AI juga berguna untuk membuka peluang baru bagi kami menciptakan berbagai layanan baru yang inovatif dan menjadi jawaban bagi kebutuhan para pelanggan," terangnya.

Mitra Google Cloud di Indonesia Devoteam G Cloud mendukung Smartfren dalam penerapan sejumlah teknologi milik Google Cloud, utamanya kemampuan enterprise-grade platform Vertex AI serta data analytics dari Google Cloud.

Memanfaatkan teknologi itu, maka data sumber daya yang dipunyai oleh Smartfren dengan lebih cepat diolah untuk mendeteksi anomali, prediksi perilaku pelanggan, sampai penggerak otomatisasi tertentu dalam operasional perusahaan.

Baca Juga: Klinik Semaai Bantu Tingkatkan Literasi Petani dan Daya Saing Toko Tani

Seperti menganalisis tentang produk yang paling diminati oleh pelanggan di wilayah tertentu sehingga penawaran yang diberikan lebih relevan dengan kebutuhan.

Customer Engagement Suite with Google AI juga bakal berfungsi untuk meningkatkak kualitas layanan Smartfren. Dengan solusi ini, Smartfren bisa menyediakan contact center virtual yang berbasis AI chatbot dan AI voicebot yang mampu menjawab pertanyaan berbahasa Indonesia atau Inggris.

Kemampuan solusi tersebut dapat menangani percakapan volume besar dalam satu waktu, yang bermanfaat membuat operasional perusahaan agar semakin efisien dan optimal. Smartfren juga akan menggabungkan mesin analitik yang dibangun di Google Cloud Big Query beserta teknologi jaringannya.

Baca Juga: Ducati Buka Booth di Jakarta Auto Week 2024, Bisa Dapat Motor Ducati di Harga Rp150 Juta

Solusi tersebut akan membuat jaringan Smartfren punya kemampuan untuk secara otomatis mengelola kapasitas agar sesuai dengan kebutuhan. Misal, saat terjadi kepadatan akses di jaringan Smartfren di wilayah tertentu, maka sistem yang menganalisis situasi tersebut akan memberikan peringatan dan secara otomatis menyalakan server tambahan.

Dengan demikian, bebas akses bisa terbagi secara merata dan pelanggan pun dapat menikmati akses internet yang nyaman di seluruh wilayah operasional perusahaan.

Country Director Indonesia Google Cloud Fanly Tanto menyampaikan, Google Cloud dan Smartfren bersama-sama mengidentifikasi dua area strategis di mana AI generatif dapat memberikan nilai bisnis yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Gandeng Google Cloud, Dukung Inovasi AI pada Layanan Kesehatan

"Pertama, agen AI yang grounding pada data pihak pertama Smartfren bisa memberikan bantuan secara tepat waktu kepada perwakilan layanan pelanggan, membantu mereka menyelesaikan masalah pelanggan dengan lebih cepat serta akurat yang berujung pada kepuasan dan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi," papar dia.

Kedua, dengan mengintegrasikan AI generatif ke dalam operasi jaringannya, Smartfren dapat mengakses data jaringan yang kompleks dan memungkinkan jaringan yang dapat mengoptimalkan diri sendiri.

Menurutnya, hal ini penting untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan jaringan, yang pada akhirnya meningkatkan pengalaman pelanggan.

"Kami pun menantikan kelanjutan kolaborasi dengan Smartfren untuk mengimplementasikan dan memperluas penggunaan teknologi kecerdasan buatan ini, sekaligus mengidentifikasi dan mengembangkan penggunaan tambahan yang dapat menghasilkan Return of Investment (ROI) dan manfaat yang memang nyata," tambahnya.

Baca Juga: Telkomsel Integrasikan Google Cloud AI ke Sejumlah Platform untuk Pelanggan

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI