WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)

Techverse.asia - WhatsApp pada hari ini resmi memperkenalkan fitur transkripsi baru yang memudahkan dan lebih nyaman untuk pengguna aplikasi tersebut berkomunikasi menggunakan pesan suara.

Aplikasi perpesanan milik Meta ini menyatakan bahwa fitur baru tersebut akan berguna saat pengguna WhatsApp sedang bepergian atau berada di tempat bising yang tidak memungkinkan untuk mendengarkan pesan suara yang mereka terima.

Baca Juga: Pengguna WhatsApp Kini Dapat Memfilter Obrolan dengan Lists yang Disesuaikan

Dengan pesan suara yang bisa ditranskripsi ini, maka menemukan keseimbangan yang baik antara kelebihan dan kekurangan pesan suara, yang kini lebih mudah direkam daripada mengetik percakapan yang panjang tetapi bisa jadi sulit didengarkan, terutama saat bepergian atau di lingkungan yang bising.

Kini semua pengguna aplikasi perpesanan paling populer di dunia ini mendapatkan yang terbaik dari kedua hal tersebut, tetapi hanya penerima pesan suara yang mengaktifkan fitur tersebut yang dapat melihat transkripnya.

Fitur transkrip pesan suara tersebut akan diluncurkan secara global untuk pengguna Android dan iOS dalam beberapa minggu mendatang menurut WhatsApp, dan juga akan secara otomatis membuat versi teks dari klip suara di bawah pesan untuk saat-saat ketika pengguna tidak dapat mendengarkannya.

Baca Juga: ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

Dengan fitur baru ini, pesan suara dapat ditranskripsikan menjadi teks untuk membantu mengikuti percakapan saat pengguna tidak dapat (atau mungkin tidak mau) mendengarkan pesan suara. WhatsApp mengklaim bahwa transkripnya dibuat di perangkat pengguna dan tidak ada orang lain yang dapat membacanya.

Fitur ini akan dinonaktifkan secara default setelah diluncurkan secara global, dan tentunya dapat diaktifkan secara manual. Untuk bisa mengakses fitur WhatsApp baru ini, pengguna hanya perlu masuk ke pengaturan, kemudian pilih bagian "Obrolan", lalu ketuk "Transkrip pesan suara" untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Setelah mengaktifkan fitur tersebut, maka pengguna sudah dapat mentranskripsikan pesan dengan menekannya lama dan mengetuk opsi "transkripsikan". Namun demikian, fitur tersebut tidak akan secara otomatis mentranskripsikan setiap pesan untuk kamu.

Baca Juga: Sederetan Fitur-Fitur Baru Telegram yang Seru, Bisa Kembaran Wallpaper dan Transkripsi Pesan Suara

Dari sana, pengguna pun dapat memilih opsi bahasa transkrip. Di perangkat iOS, bahasa yang didukung bergantung pada versi OS yang kamu miliki. Jika kamu memiliki iOS 16 atau versi yang lebih tinggi, ada bahasa yang didukung meliputi Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Turki, Mandarin, dan Arab.

Tapi kalau menggunakan iOS 17 atau versi yang lebih tinggi lagi, terdapat pilihan bahasa yang didukung meliputi Bahasa Denmark, Finlandia, Melayu, Norwegia, Belanda, Swedia, Ibrani, dan Thailand.

Sementara itu, bagi kamu yang menggunakan perangkat Android, maka kamu dapat mengakses transkrip pesan suara dalam bahasa Inggris, Portugis, Spanyol, dan Rusia. Meski begitu, WhatsApp berencana untuk menambahkan dukungan untuk bahasa tambahan dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Whatsapp Rilis Fitur 2 Akun dalam Satu Gawai dan Voice Note yang Hilang Otomatis

Fitur serupa sebenarnya telah diumumkan pada tahun lalu untuk aplikasi Apple Message yang tak lain adalah pesaing utama WhatsApp, dengan peluncuran pembaruan perangkat lunak (software) Apple, iOS 17.

Dengan memperkenalkan fitur transkripsi pesan suara, Meta, perusahaan induk WhatsApp, tampaknya telah mengalokasikan minggu ini untuk fitur perpesanan baru. Baru-baru ini, Messenger menambahkan kemampuan untuk meninggalkan pesan audio atau video jika panggilan tidak dijawab.

Yang juga baru di Messenger adalah latar belakang panggilan video AI, panggilan video HD, peredam kebisingan latar belakang, dan isolasi suara.

Baca Juga: Lagi dan Lagi, Uni Eropa Beri Denda pada Meta Lebih dari Rp13 Triliun karena Hal Ini

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI