Techverse.asia - Pengalaman mendengarkan buku audio atau audibook di Spotify masih kurang jika dibandingkan dengan pesaingnya seperti Audible, tetapi tampaknya hal itu mulai berubah.
Platform streaming tersebut baru saja mengumumkan sejumlah pembaruan fitur untuk pendengar buku audio dan beberapa di antaranya benar-benar bermanfaat.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Kamera Canon EOS C80, Cocok untuk Live dan Perekaman
Mungkin yang paling penting bagi dalah penambahan pengatur waktu tidur atau sleep timer. Buku audio sangat bagus untuk menidurkan orang, tetapi menyebalkan jika saat tidur setelah membaca ratusan halaman dan tidak ingat di mana kamu berhenti.
Pengatur waktu tidur bawaan memungkinkan pengguna untuk mengatur berapa lama konten akan diputar. Pengatur waktu tidur ini sudah tersedia untuk podcast (siniar) dan musik.
Pengguna Spotify kini juga dapat membuat daftar putar (playlist) khusus buku audio, membantu orang melacak apa yang ingin mereka baca atau dengarkan.
Baca Juga: Spotify Luncurkan Daylist Secara Global, Sesuaikan Kebiasaan Mendengarkan Musik Pengguna
Platform tersebut mengatakan alat ini akan membantu pengguna untuk mengatur perpustakaannya dan daftar putar akan menjadi tempat bagi pengguna untuk mengumpulkan buku audio pada daftar bacaan mereka.
Selain daftar putar tradisional, streamer juga akan menerbitkan daftar putar yang dikurasi dari tim editorial buku audio.
Lebih lanjut, ada Countdown Pages baru, yang merupakan halaman pembuka untuk buku audio yang akan datang. Fitur ini memungkinkan orang menyimpan buku sebelum tanggal rilis, sehingga mudah ditemukan setelah buku benar-benar terbit.
Spotify menyatakan bahwa fitur ini dapat digunakan oleh penulis, penerbit, dan narator untuk membantu mempromosikan judul buku mereka yang akan datang sebelum peluncuran.
Baca Juga: Ada Kesepakatan Rahasia, Google Akui Spotify Tak Bayar Biaya Play Store
Berbicara tentang promosi, Author Pages baru Spotify menampilkan informasi biografi penulis tertentu dan akan memungkinkan pembaca untuk membaca seluruh katalog mereka. Fitur ini masih dalam program percontohan untuk saat ini, dengan hanya sejumlah penulis tertentu yang memiliki akses ke alat tersebut.
Ada juga pemutar video baru khusus untuk buku audio, yang memungkinkan penulis dan penerbit tertentu mengirimkan video pendek tentang judul tertentu. Platform ini menyamakan fitur ini dengan sampul buku, yang menawarkan "sedikit rasa buku audio sebelum menekan tombol putar."
Terakhir, beberapa buku audio mendapatkan fitur follow-along. Fitur ini digambarkan sebagai pengalaman visual yang mendalam yang mirip dengan video musik yang menampilkan ilustrasi, foto, dan grafik saat buku audio dibacakan. Cari fitur ini di bagian "tambahan" pada buku audio yang memenuhi syarat.
Baca Juga: Serial Youtube Kids Tab Time Meluncurkan Aplikasi Baru, Seri Buku Anak-Anak, dan Toko Online
Tahun lalu, Spotify mulai menawarkan 15 jam mendengarkan buku audio bagi pelanggan Premium. Ada juga langganan khusus buku audio yang harganya US$10 per bulan yang menyediakan 15 jam mendengarkan.
Namun, langganan Premium harganya US$12 per bulan dan menambahkan musik bebas iklan. Senang mengetahui bahwa hasil karya musik kolektif manusia bernilai US$2 per bulan.
Di sisi lain, Spotify juga memperluas pilihan buku audionya berkat kesepakatan dengan penerbit Bloomsbury, dengan menambahkan lebih dari 1.000 buku dari penulis seperti Sarah J Maas, Alan Moore, dan Ann Patchett.
Beberapa buku audio baru termasuk fantasi untuk orang dewasa seperti Jonathan Strange & Mr. Norrell (Susanna Clarke), pemenang penghargaan termasuk Cuddy oleh Benjamin Myers dan buku petualangan anak-anak seperti Katherine Rundell's Impossible Creatures.
Koleksi baru ini juga mencakup judul nonfiksi oleh sejarawan seperti Peter Frankopan dan Want, antologi yang dikumpulkan oleh Gillian Anderson. Narasi akan dibawakan oleh talenta papan atas seperti Meryl Streep, Emilia Clarke, Adjoa Andoh, dan Jamie Lee Curtis.
Baca Juga: Spotify Create Cover Art: Bisa Buat Sampul pada Playlist Sesuai Selera