AMD Rilis Prosesor AI PRO 300 Series, Menjanjikan Komputasi Kecerdasan Buatan

AMD memperkenalkan prosesor anyar bertenaga kecerdasan buatan. (Sumber: AMD)

Techverse.asia - AMD meluncurkan prosesor mobile AI commercial generasi ketiga yang memang dibuat khusus guna mengubah produktivitas dengan fitur Copilot Plus, termasuk teks langsung dan penerjemahan bahasa dalam panggilan konferensi serta generator gambar AI tingkat lanjut.

Prosesor baru ini menjanjikan komputasi kecerdasan buatan yang belum pernah ada sebelumnya dan masa pakai baterai yang lebih lama, sehingga memungkinkan produktivitas bagi pengguna bisnis.

Lebih lanjut, untuk memperluas portofolio komersialnya, lebih dari 100 PC AMD Ryzen AI Pro siap dilansir pada tahun depan. Prosesor EPYC baru memberikan kinerja dan efisiensi yang memecahkan rekor guna berbagai beban kerja data center.

Dalam lanskap bisnis saat ini, perusahaan semakin menuntut daya komputasi dan efisiensi yang lebih besar untuk menangani tugas harian dan beban kerja yang berat.

Baca Juga: Tecno Luncurkan 2 Ponsel Entry Level Baru: Spark Go 1 dan Spark 30C

"Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kami senang meluncurkan AMD Ryzen AI PRO 300 Series baru, prosesor AI mobile paling canggih untuk PC bisnis," ujar Director of Commercial Sales, Asia Pacific Region AMD Alexey Navolokin.

Prosesor Ryzen AI PRO 300 Series menghadirkan kinerja AI hingga tiga kali lipat dari generasi sebelumnya. Dengan AMD PRO Technologies, prosesor ini menawarkan fitur keamanan dan pengelolaan kelas dunia yang dirancang untuk menyederhanakan operasi TI dan memastikan ROI yang optimal bagi bisnis.

Dengan arsitektur AMD Zen 5 baru, Prosesor Ryzen AI PRO 300 Series menghadirkan performa CPU yang optimal, dan merupakan jajaran prosesor komersial terbaik di dunia untuk PC enterprise Copilot Plus.

Laptop bertenaga prosesor Ryzen AI PRO 300 Series dirancang untuk menangani beban kerja bisnis yang paling berat, dengan Ryzen AI 9 HX PRO 375 teratas yang menawarkan performa hingga 40% lebih tinggi dan performa produktivitas hingga 14% lebih kencang dibandingkan dengan Core Ultra 7 165U Intel.

Baca Juga: Qualcomm Akan Akuisisi Intel?

AMD Ryzen AI PRO 300 Series menawarkan daya pemrosesan AI 50+ NPU TOPS (Trillions of Operations Per Second), melebihi persyaratan PC AI Copilot+ Microsoft.

Dibangun pada proses fabrikasi 4 nanometer (nm) dan dengan manajemen daya yang inovatif, prosesor baru ini menghadirkan daya tahan baterai lebih lama yang ideal untuk kinerja dan produktivitas saat bepergian.

"Kami juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar data center, menghadirkan inovasi terbuka dalam skala besar serta menetapkan standar baru untuk kinerja, efisiensi, dan solusi inovatif di seluruh beban kerja cloud, perusahaan, dan AI," terangnya.

Sementara itu, prosesor AMD EPYC Generasi Kelima memberikan kinerja dan kemampuan terdepan untuk spektrum luas beban kerja server yang mendorong TI bisnis saat ini.

Baca Juga: AMD Luncurkan Prosesor Ryzen Pro 8040 Series dan EPYC 4004

Kebutuhan data center modern dalam menjalankan berbagai beban kerja, mulai dari mendukung inisiatif pemberdayaan AI perusahaan, hingga mendukung infrastruktur berbasis cloud berskala besar untuk menghosting aplikasi penting bagi bisnis yang paling menuntut.

Arsitektur core Zen 5 yang baru, menyediakan instruksi per clock (IPC) hingga 17% lebih baik untuk beban kerja perusahaan dan cloud serta IPC hingga 37% lebih tinggi dalam AI dan komputasi kinerja tinggi (HPC) dibandingkan dengan Zen 4.

Dengan server berbasis prosesor AMD EPYC 9965, dampak signifikan pada aplikasi dan beban kerja dunia nyata mereka lebih terasa dibandingkan dengan server berbasis CPU Intel Xeon 8592 Plus.

Dengan waktu hingga 4X lebih cepat untuk mendapatkan hasil pada aplikasi bisnis seperti transcoding video; waktu hingga 3,9X lebih cepat untuk mendapatkan wawasan untuk aplikasi sains dan HPC yang memecahkan masalah paling menantang di dunia; dan performa per core hingga 1,6X lebih cepat dalam infrastruktur tervirtualisasi.

Baca Juga: Intel Resmi Melansir Lunar Lake: Chipset untuk PC Copilot Plus Kecerdasan Buatannya

Dibandingkan dengan pesaing, CPU EPYC 9965 dengan 192 core memiliki kinerja hingga 3,7X lebih baik pada beban kerja AI menyeluruh, seperti TPCx-AI (turunan), yang sangat penting untuk mendorong pendekatan yang efisien terhadap AI generatif.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI