Foxconn Mengumumkan Kemitraan dengan Zettabyte untuk Mengubah Pusat Data AI

Foxconn.

Techverse.asia - Zettabyte, pemimpin global dalam perangkat lunak pusat data kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan solusi infrastruktur, dengan bangga mengumumkan kemitraan strategis dengan Hon Hai Technology Group (Foxconn), produsen elektronik terbesar di dunia.

Baca Juga: Foxconn Bayar Pekerja Untuk Huawei Lebih Besar, Ketimbang Pekerja Untuk iPhone

Kolaborasi tersebut yang didukung oleh pendanaan modal, bertujuan untuk mendorong inovasi dan memperluas penerapan solusi kecerdasan buatan hemat energi di seluruh dunia.

Zware, perangkat lunak (software) manajemen pusat data AI canggihnya, menjadi yang terdepan dalam penawaran Zettabyte. Zware mengoptimalkan kinerja GPU, secara drastis menurunkan penggunaan energi sekaligus memaksimalkan hasil komputasi.

Solusi canggih itu memberdayakan bisnis untuk mencapai efisiensi dan keberlanjutan yang tak tertandingi dalam komputasi AI. "Kami sangat senang dapat bermitra dengan Foxconn, perusahaan yang terkenal akan keunggulannya dalam manufaktur dan inovasi," kata Pimpinan Zettabyte Kenneth Tai.

Baca Juga: 5 Aset Kripto Potensial di 2025

Menurut Tai, kemitraan ini akan mempercepat penerapan teknologinya, memenuhi permintaan yang melonjak akan komputasi kecerdasan buatan berperforma tinggi dan hemat energi secara global.

Bermitra dengan Zettabyte sejalan dengan komitmen Foxconn untuk memajukan teknologi berkelanjutan. Menurut Foxconn, kemampuan Zware untuk meningkatkan operasi pusat data AI sekaligus mengurangi konsumsi energi secara signifikan membuka peluang untuk menetapkan tolok ukur baru bagi masa depan pusat data AI.

"Kolaborasi ini menggarisbawahi kepemimpinan Zettabyte dalam merevolusi infrastruktur AI dan dedikasinya untuk menyediakan teknologi transformatif bagi perusahaan di seluruh dunia," ujarnya.

Baca Juga: Minta Pekerja Hentikan Protes, Foxconn Janjikan Uang Sebesar Sepuluh Ribu Yuan

Sebagai informasi, Zettabyte memberikan solusi yang mendefinisikan ulang efisiensi dan keberlanjutan dalam pusat data AI. Perangkat lunak andalannya ialah Zware, menetapkan standar baru untuk komputasi kecerdasan buatan yang berkelanjutan dan efisien.

Sementara itu, Hon Hai Precision Industry Co., Ltd. yang menjalankan bisnis sebagai Hon Hai Technology Group di Taiwan, Foxconn Technology Group di China Daratan, dan Foxconn secara internasional, adalah produsen kontrak elektronik multinasional Taiwan yang didirikan pada 1974 dengan kantor pusat di Distrik Tucheng, Kota Taipei Baru, Taiwan.

Pada 2023, pendapatan tahunan perusahaan mencapai US$192 miliar dan menduduki peringkat ke-20 dalam Fortune Global 500 tahun 2023. Perusahaan ini merupakan produsen kontrak elektronik terbesar di dunia.

Meskipun berkantor pusat di Taiwan, perusahaan ini memperoleh sebagian besar pendapatannya dari aset di China dan merupakan salah satu pemberi kerja terbesar di seluruh dunia. Terry Gou adalah pendiri dan mantan ketua perusahaan.

Baca Juga: Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Foxconn memproduksi produk elektronik untuk perusahaan-perusahaan besar Amerika, Kanada, China, Finlandia, dan Jepang. Produk-produk penting yang diproduksi oleh Foxconn meliputi BlackBerry, iPad, iPhone, iPod, Kindle, semua sistem permainan Nintendo sejak GameCube, model Nintendo DS, model Sega, perangkat Nokia, produk-produk Cisco.

Selain itu, perangkat Sony (termasuk sebagian besar konsol permainan PlayStation), perangkat Google Pixel, perangkat Xiaomi, setiap penerus konsol Xbox Microsoft, dan beberapa soket CPU, termasuk soket CPU TR4 pada beberapa motherboard.

Pada 2012, pabrik Foxconn memproduksi sekitar 40 persen dari seluruh barang elektronik konsumen yang terjual di seluruh dunia.

Foxconn menunjuk Young Liu sebagai ketua barunya setelah pendirinya Terry Gou pensiun, efektif pada 1 Juli 2019. Young Liu adalah asisten khusus untuk mantan ketua Terry Gou dan kepala grup bisnis semikonduktor.

Baca Juga: Samsung Gandakan Investasi Semikonduktornya di Texas Amerika Serikat Senilai Puluhan Miliar Dolar

Analis mengatakan serah terima tersebut menandakan arah masa depan perusahaan, menggarisbawahi pentingnya semikonduktor, bersama dengan teknologi seperti kecerdasan buatan, robotika, dan pengemudian otonom, setelah bisnis utama tradisional Foxconn yaitu perakitan telepon pintar telah matang.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI