Qualcomm Menghadirkan Snapdragon X ke Laptop dan Desktop Windows Kelas Menengah

Snapdragon X. (Sumber: Qualcomm)

Techverse.asia - Qualcomm tengah bergerak untuk pasar Personal Computer (PC) kelas menengah dengan System-on-Chip (SoC) baru. Ya, Qualcomm telah memperkenalkan chipset laptop Arm lainnya ke seri Snapdragon X mereka hari ini di acara CES 2025, yang menurunkan biaya PC Copilot Plus menjadi sekitar US$600 (Rp9,7 jutaan).

Snapdragon X merupakan tambahan terbaru dari chipset Snapdragon X Series merek tersebut yang juga mencakup X Elite dan X Plus, hadir dengan CPU Oryon 8-core Qualcomm dan GPU Adreno yang terintegrasi. Ini dirancang untuk laptop mainstream dan murah, sehingga tidak akan menawarkan kinerja sebaik varian X Plus atau X Elite.

Snapdragon X baru akan tersedia di berbagai perangkat dari Acer, ASUS, Dell, HP, dan Lenovo dalam beberapa bulan mendatang. Perusahaan-perusahaan tersebut diharapkan meluncurkan batch pertama produk Snapdragon X awal tahun ini, dengan lebih dari 100 model yang akan hadir pada 2026.

Baca Juga: Acer Hadirkan Laptop Seri Nitro V Baru, Perluas Portofolio Gaming

“Ada lebih dari 60 desain PC Copilot Plus yang ditenagai Snapdragon yang sekarang tersedia atau sedang dalam pengembangan. (Dan pada) tahun lalu, kami melihat peningkatan tiga kali lipat yang luar biasa dalam aplikasi Windows asli untuk Snapdragon,” ujar Peter Burns selaku Direktur Senior Pemasaran Produk Qualcomm kami kutip, Rabu (8/1/2025).

Perusahaan mengklaim bahwa chipset tersebut, yang dibangun pada proses fabrikasi 4 nanometer (nm), memberikan daya tahan baterai hingga berhari-hari dan kinerja yang tangguh dengan harga yang terjangkau. Qualcomm juga masih menjanjikan kinerja per Watt yang lebih baik dibandingkan dengan prosesor Intel Core 5 120U.

Sama seperti seri Snapdragon X lainnya, chipset Snapdragon X dasar akan menyertakan Neural Processing Unit (NPU) 45 TOPS yang mendukung fitur Copilot Plus Microsoft. CPU Qualcomm Oryon memiliki 8-core yang meningkatkan kecepatan hingga 3GHz.

Snapdragon X

Perusahaan juga menyebutkan bahwa ia dapat berjalan hingga 163 persen lebih cepat daripada platform sejenis milik pesaingnya, bahwa unit pemrosesan sarafnya dapat menjalankan tugas AI pada perangkat dengan lebih efisien.

Baca Juga: Rilis Akhir November 2024, iQOO 13 Ditenagai Chipset Snapdragon 8 Elite

Sorotan lain pada Snapdragon X termasuk kompatibilitas Bluetooth 5.4, dukungan untuk Wi-Fi 7, dan kemampuan untuk menyalakan hingga tiga monitor UHD (4K) eksternal yang berjalan pada 60Hz.

Produsen PC yang mengadopsi chipset Snapdragon X, program referensi perangkat keras (hardware) baru, juga akan mendapatkan teknologi tambahan seperti rangkaian A/V Qualcomm dan pemrosesan gambar milik sendiri.

Meskipun demikian, masih ada beberapa masalah kompatibilitas perangkat lunak (software) yang harus diselesaikan dengan Windows pada arsitektur chipset Qualcomm. Namun, hal itu tidak menghentikan perusahaan untuk terus maju dengan prosesor baru dalam upaya untuk mengalahkan pesaing AMD dan Intel.

Baca Juga: AMD Rilis Prosesor AI PRO 300 Series, Menjanjikan Komputasi Kecerdasan Buatan

Qualcomm pun masih harus menempuh jalan panjang: menurut satu laporan industri baru-baru ini, Qualcomm hanya menguasai 0,8 persen pasar PC pada kuartal ketiga (Q3) 2024.

Di sisi lain, Qualcomm tahun lalu tiba-tiba membatalkan mini PC berbasis Windows-nya, tetapi perusahaan mengatakan selama CES 2025 bahwa mereka akan membantu memasarkan desktop yang ditenagai oleh prosesor Snapdragon X Series-nya pada tahun ini.

“PC desktop mini dan mungil yang serba baru menandai tonggak penting dalam perjalanan PC kami. Pengembang yang membangun aplikasi di Windows pada desktop Snapdragon kini dapat memanfaatkan opsi desain baru dan efisiensi daya yang belum pernah ada sebelumnya, yang memungkinkan mereka untuk membuat aplikasi yang lebih efisien dan bertenaga dengan fitur-fitur yang dipercepat NPU,” tutur Burns.

Perusahaan tersebut yakin jika perangkat Snapdragon X akan menjadi solusi yang baik bagi pelajar, pekerja lepas, dan konsumen yang sadar anggaran yang membutuhkan laptop yang andal dan bertenaga.

Baca Juga: Qualcomm Perkenalkan Chip Baru Kelas Menengah, Snapdragon 7 Gen 3

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI