Techverse.asia - Fujifilm telah resmi mengumumkan kamera instan hibrida baru yang akan hadir di lini Instax-nya yang berfungsi ganda sebagai printer ponsel pintar.
Ini adalah Instax Wide Evo Hybrid, yang format hibridanya yang unik menggabungkan kepuasan dari fungsi kamera instan tradisional dengan kemampuan teknologi pencitraan digital untuk memilih, berbagi, menyunting (edit), dan menyimpan gambar foto.
“Seperti kamera instan Instax Mini Evo Hybrid yang inovatif yang telah kami rilis sebelumnya, Instax Wide Evo Hybrid menawarkan cara kreatif untuk mengabadikan momen-momen penting dalam hidup, menciptakan jembatan antara fotografi digital dan analog,” ujar Bing Liem selaku Presiden Divisi, Divisi Pencitraan, Fujifilm North America Corporation dikutip, Kamis (23/1/2025).
Baca Juga: Samsung Galaxy S25 Plus dan Galaxy S25 Ditenagai Prosesor Snapdragon 8 Elite
Instax Wide Evo Hybrid akan tersedia mulai Februari 2025 seharga US$350 atau setara dengan Rp5,6 jutaan. Kamera ini juga akan diluncurkan bersama casing hitam yang senada seharga US$50 atau sekitar Rp800 ribuan yang memungkinkan kamera digunakan tanpa harus melepaskannya sepenuhnya.
"Sementara paket film instan Instax Wide Brushed Metallics yang memiliki tepian gradasi gelap metalik. Tersedia dalam paket 10 eksposur kami jual seharga US$25 (Rp406 ribu)," paparnya.
Instax Wide Evo Hybrid memiliki lensa terlebar pada semua kamera instan Instax, yaitu 15,67 milimeter (mm). Sehingga pengguna dapat memilih untuk mengambil gambar pada lebar standar, atau memilih Wide Angle Mode, yang memaksimalkan kemampuan lensa Wide Evo guna memasukkan semua aksi ke dalam foto.
Namun begitu, tidak ada jendela bidik, tetapi bagian belakang kamera memiliki layar LCD 3,5 inci untuk membingkai bidikan serta menavigasi menu untuk efek, pengaturan, dan mengedit gambar. Di bagian depan kameranya, terdapat cermin kecil dapat digunakan untuk membingkai swafoto (selfie).
Baca Juga: Fujifilm Memperkenalkan Kamera Digital Mirrorless X-M5, Ada 2 Opsi Warna
Fujifilm mengatakan bahwa baterai Instax Wide Evo Hybrid punya daya yang cukup untuk mencetak hingga 100 gambar, dan ada slot kartu microSD untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan kamera. Di luar itu, memori internalnya hanya dapat menampung sekitar 45 gambar.
Seperti kamera instan Mini Evo, Instax Wide Evo Hybrid memiliki 10 efek lensa dan 10 opsi efek film, yang dapat digabungkan (hanya dua pada satu waktu) untuk rentang kreativitas yang lebih luas. Ini menawarkan 100 kombinasi berbeda bagi pengguna untuk mengekspresikan diri mereka.
Intensitas efek juga dapat disesuaikan menggunakan Degree Control, yang dikontrol oleh cincin pada lensa. Tombol putar di kedua sisi kamera memungkinkan untuk menelusuri berbagai efek lensa dan film.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Kamera Instan Terbaik yang Harganya Dibawah 3 Jutaan
Selain efek lensa dan film, Instax Wide Evo Hybrid menawarkan lima gaya film untuk menyesuaikan gambar lebih jauh, dengan opsi termasuk tampilan sinematik dengan garis hitam di bagian atas dan bawah gambar, tampilan strip film klasik, format stempel tanggal atau waktu tradisional, tampilan lembar kontak retro, atau efek proses kolodion vintage.
Instax Wide Evo Hybrid menghasilkan cetakan berkualitas tinggi langsung dari kamera. Gambar juga dapat dicetak dari rol kamera pada perangkat iOS atau Android melalui konektivitas Bluetooth, tapi pengguna harus menunduh aplikasi Instax Wide Evo Hybrid Smartphone App yang gratis.
Aplikasi tersebut juga dilengkapi kemampuan pemotretan jarak jauh dan opsi peningkatan gambar tambahan. Selain itu, untuk menginspirasi kreativitas dan mendorong berbagi gambar, Instax Wide Evo Hybrid Smartphone App menawarkan 'Discover Feed' yang baru diperkenalkan.
Umpan itu memungkinkan pengguna untuk melihat gambar yang diunggah oleh pengguna Instax Wide Evo Hybrid lainnya dalam format galeri foto dan menerapkan efek lensa, film, dan derajat serta pengaturan gaya film pada gambar mereka sendiri.
Baca Juga: VSGO Pocket Ranger: Tas Kamera untuk Aktivitas Luar Ruangan