Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

iPhone 14 (Sumber: Apple.com)

Techverse.asia - Apple tampaknya telah berhenti menjual iPhone 14. Perangkat yang pertama kali dirilis pada 2022 itu tampaknya telah menghilang dari situs web Apple setelah peluncuran iPhone 16E. Ya, perusahaan menghapus penyebutan iPhone 14 dari bilah navigasi situs web mereka, dan bahkan tidak muncul saat kami mencarinya.

Baca Juga: Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Keputusan Apple untuk menghentikan iPhone 14 sebenarnya tidaklah terlalu mengejutkan. Sebab, harga awal iPhone 14 terbaru saat dirilis senilai US$599, yang sama dengan iPhone 16E baru saat ini, yang hadir dengan beberapa peningkatan dibandingkan ponsel berusia tiga tahun itu.

Gawai baru tersebut dibenamkan chipset A18 yang mendukung kecerdasan buatan Apple Intelligence, modem C1 internal pertama Apple, hingga porta USB-C sebagai pengganti kabel cas Lightning.

iPhone 14 Plus

Pada Desember 2024, Apple sebenarnya sudah mulai menarik iPhone 14, 14 Plus, dan iPhone SE dari toko daringnya di beberapa negara Eropa, seperti Austria, Finlandia, Denmark, Irlandia, Italia, dan banyak lainnya. Ketiganya merupakan dua model ‌iPhone‌ terakhir yang dilengkapi dengan porta Lightning.

Baca Juga: Leica LUX Grip: Pegangan Kamera untuk iPhone Seharga Rp5 Jutaan

Alasan penarikannya ialah Uni Eropa (UE) telah mulai memberlakukan UU baru yang mewajibkan porta pengisian daya USB-C pada sebagian besar perangkat elektronik. Dengan demikian, Apple tidak lagi menjual perangkat apa pun dengan porta Lightning, yang merupakan akhir dari sebuah era.

Dan sekarang semua model dalam jajaran ‌iPhone‌ sudah dilengkapi dengan USB-C. Perangkat iPhone 16E baru yang punya porta USB-C, seperti halnya model iPhone 15 dan iPhone 16 yang juga dijual oleh Apple.

Transisi Apple dari kabel Lightning ke USB-C lantaran UE memaksa mereka, sebab sebagian besar perusahaan teknologi lain telah menggunakan USB-C selama beberapa waktu. Tiga tahun lalu, UE mengumumkan bahwa semua perangkat seluler baru - seperti ponsel pintar, tablet, dan earbud - harus dilengkapi dengan porta pengisian daya USB-C.

iPhone 15 pakai USB-C

Baca Juga: Uni Eropa Desak Apple untuk Pakai USB-C Paling Lambat 2024: Bisa Lebih Cepat

Oleh karena itulah, ketika Apple meluncurkan ‌iPhone 15‌ pada 2023, porta pengisian dayanya sudah berubah menjadi USB-C, jadi transisi tersebut terjadi hanya dalam waktu kurang dari dua tahun. Padahal, blok tersebut menetapkan akhir tahun 2024 sebagai batas waktunya.

Sedagkan untuk perangkat laptop memiliki waktu hingga tahun 2026 untuk mematuhinya, tetapi Apple telah mengalihkan perangkat MacBook-nya ke pengisi daya USB-C.

Namun demikian, hingga kini Apple masih menjual iPhone rekondisi yang menggunakan porta Lightning, tetapi situs web utama dan lokasi ritelnya hanya menawarkan iPhone dengan konektivitas USB-C.

Sejujurnya, perubahan ini bukanlah hal yang terlalu mengejutkan. Pasalnya, Apple telah perlahan-lahan memindahkan produk mereka ke USB-C dari Lightning, yang diperkenalkan lebih dari satu dekade lalu dengan iPhone 5.

Ilustrasi kabel lightning untuk mengisi daya yang dirilis Apple pada 2012

Baca Juga: Apple Beralih ke USB-C untuk Seri iPhone 15, Malah Bikin Bingung Konsumen

Lantas dengan tablet pintar iPad yang diperbarui dan aksesori yang lebih baru seperti Magic Mouse dan keyboard. Bahkan Remote Siri untuk Apple TV tersedia dengan porta USB-C.

Dahulu kala, porta Lightning adalah pendatang baru yang diperkenalkan pada 2012 silam sebagai pengganti konektor dock 30-pin yang besar.

Di samping itu, peninggalan teknologi Apple lainnya ialah tak ada lagi Home Button yang sudah lama ada, juga telah dihentikan produksinya mulai hari ini. Gawai iPhone SE generasi ketiga merupakan perangkat terakhir dalam jajaran Apple yang memiliki Home Button - benar-benar hari di mana beberapa antarmuka Apple klasik akan hilang selamanya.

Baca Juga: Apple Intelligence akan Diluncurkan di Uni Eropa Mulai April 2025

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI