Eero Mengumumkan 2 Router Mesh Wi-Fi 7 Barunya

Eero 7. (Sumber: dok. eero)

Techverse.asia - Eero bulan ini telah mengumumkan versi yang dilengkapi Wi-Fi 7 dari router mesh eponimnya, Eero 7 dan Eero 7 Pro. Harga untuk Eero 7 dan Eero Pro 7 berkisar dari US$170 dan US$300 untuk router tunggal hingga US$350 dan US$700 untuk tiga paket.

Eero menyatakan bahwa kedua router ini dapat mendorong throughput nirkabel hingga 1,8Gbps (Eero 7) dan 3,9Gbps ​​(Eero Pro 7), jika memang benar, itu lebih dari cukup untuk layanan internet kabel bagi kebanyakan orang.

Pertama, Eero 7 adalah sistem dual-band (2,4GHz dan 5GHz) yang menjanjikan kecepatan nirkabel maksimum 1,8 Gbps dan hingga 2,3 Gbps melalui sepasang port ethernet 2,5 Gb-nya.

Semua itu dijejalkan ke dalam paket kecil yang sama yang membuat unit mesh Eero terkenal, yang dapat dengan mudah dipadukan dengan dekorasi rumah.

Baca Juga: Realme C75x Dibanderol Senilai Rp2 Jutaan, Ada Warna Coral Pink

Kedua, Eero 7 Pro yang lebih menarik perhatian dari keduanya, karena akan memanfaatkan ketiga pita (2,4GHz, 5GHz, dan 6GHz) yang tersedia untuk Wi-Fi 7.

Perusahaan milik Amazon ini menjanjikan kecepatan nirkabel tertinggi teoritis sebesar 3,9 Gbps dan, ketika dihubungkan ke salah satu dari dua porta ethernet 5 Gb mereka, akan mendapatkan 4,7 Gbps saat dihubungkan dengan kabel.

tapi, angka-angka tersebut tergolong tak mengesankan seperti angka yang diklaim Eero untuk router Wi-Fi 7 pertamanya, Eero Max 7, tetapi router baru itu menghadirkan fitur-fitur eksklusif Wi-Fi 7 yang tetap dapat bermanfaat bagi pemakai meskipun tidak memiliki perangkat Wi-Fi 7.

Fitur-fitur tersebut menjanjikan peningkatan koneksi antara router nirkabel dengan menggabungkan beberapa pita menjadi satu untuk throughput yang lebih tinggi dan stabilitas yang lebih baik (jika salah satu tersumbat atau mati, router tersebut masih menggunakan yang lain).

Eero 7 dan 7 Pro (kanan)

Baca Juga: Orbit Star G1: Modem Internet Rumah, Mulai dari Rp300 Ribuan/150 GB untuk 6 Bulan

Dan juga menawarkan bandwidth saluran 320MHz pada pita 6GHz, atau dua kali lipat dari 160MHz yang merupakan bandwidth maksimum saat kembali ke Wi-Fi 5.

Berbicara tentang desainnya, unit Eero Pro sebelumnya menggunakan sasis yang sama dengan saudara kandungnya, tetapi Eero 7 Pro mendapatkan bodi yang sama seperti yang ditemukan pada Max 7.

Menurut perusahaan, desain termal pasif yang lebih besar dan silindris akan menawarkan pengoperasian yang lebih senyap dan risiko penumpukan debu yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pendahulunya.

Baik Eero 7 maupun 7 Pro diklaim dapat menjanjikan jangkauan 2.000 kaki persegi per node, dan akan dijual dalam kemasan tunggal, dua, atau tiga di ritel. Namun, perusahaan tersebut mengingatkan pengguna bahwa pemakai dapat memasang node tambahan tergantung pada kebutuhan dan ukuran rumah mereka.

Baca Juga: Amazon Hadirkan Rufus, Asisten Belanja Bertenaga AI

Bagian penting dari promosi Eero adalah memastikan pengaturan jaringan mesh di rumah konsumen semudah dan senyaman mungkin. Itu mencakup serangkaian teknologi perangkat lunak untuk menjaga semuanya berjalan lancar, mengarahkan data ke node yang paling efisien setiap saat.

Pengguna yang membayar Eero Plus juga akan mendapatkan fitur keamanan online tambahan dan kontrol orangtua, plus akses ke 1Password, Malwarebytes, dan Guardian VPN.

Semua unit juga akan terhubung ke perangkat rumah pintar pemakai jika menggunakan dukungan Matter, kemampuan untuk bertindak sebagai Thread Border Router, atau radio Zigbee, dan akan mendapatkan integrasi Amazon dan Alexa yang biasa.

Mereka juga kompatibel dengan semua router Eero selama 10 tahun dan bekerja dengan perangkat pengeras suara pintar Amazon seperti Echo Dots dengan kemampuan ekstensi mesh Eero dan semua standar Wi-Fi lama.

Baca Juga: Telkomsel Siap Adopsi Teknologi WiFi 7 di Indonesia, Internet Bakal Ngebut

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI