Techverse.asia - Apple hari ini menghadirkan Mac Studio baru yang dilengkapi dengan prosesor M4 Max dan M3 Ultra yang baru, komputer desktop untuk para profesional yang membutuhkan performa terbaik.
Mac Studio mulai dijual dengan harga US$1.200 atau sekitar Rp19,75 juta. Prapemesanan sudah dibuka hari ini, dan akan tersedia di Apple Store mulai 12 Maret 2025.
Mac Studio adalah pusat kekuatan untuk kecerdasan buatan (AI), yang mampu menjalankan model bahasa besar (LLM) dengan lebih dari 600 miliar parameter sepenuhnya dalam memori, berkat GPU canggihnya dan memori terpadu hingga 512GB dengan M3 Ultra.
Mac Studio juga dibuat untuk Apple Intelligence, sistem kecerdasan pribadi yang mengubah cara pengguna bekerja, berkomunikasi, dan mengekspresikan diri, sekaligus melindungi privasi mereka. “Mac Studio baru adalah Mac terkuat yang pernah kami buat,” papar John Ternus selaku Wakil Presiden Senior Bidang Rekayasa Perangkat Keras Apple, Kamis (6/3/2025).
Baca Juga: Tecno Luncurkan Camon 40 Series, Membuka Level Baru AI dan Fotografi Snapshot
Mac Studio baru dengan M4 Max adalah pilihan yang pas untuk editor video, pewarna, pengembang, teknisi, fotografer, profesional kreatif, dan pengguna lain yang perlu bekerja keras dalam alur kerja yang intensif.

Dengan CPU hingga 16-core, GPU hingga 40-core, bandwidth memori terpadu lebih dari setengah terabyte per detik, dan Neural Engine yang 3x lebih cepat dari M1 Max, Mac Studio dengan M4 Max dapat menjalankan model AI pada perangkat dengan sangat cepat.
GPU di M4 Max juga menghadirkan arsitektur grafis canggih Apple ke Mac Studio untuk pertama kalinya, termasuk caching dinamis, shading mesh yang dipercepat perangkat keras, dan mesin ray-tracing generasi kedua untuk pembuatan konten dan permainan yang lebih lancar.
Dengan harga Rp19 jutaan, konsumen akan mendapatkan M4 Max dengan memori terpadu 36GB dan penyimpanan 512GB. Sementara itu, Mac Studio dengan prosesor M3 Ultra hingga 2,6x lebih cepat dari Mac Studio dengan M1 Ultra, dan hingga 6,4x lebih cepat dari Mac Pro berbasis Intel Xeon W 16-core.
Baca Juga: Apple Rilis iPad Air dengan Chip M3 dan Magic Keyboard Baru
Dengan M3 Ultra yang baru, Mac Studio dilengkapi CPU hingga 32-core dengan 24-core kinerja, 50% lebih banyak dari chip Ultra sebelumnya dan inti CPU terbanyak yang pernah ada di Mac.

Ia juga menawarkan GPU hingga 80-core, lebih banyak dari chip silikon Apple mana pun; Neural Engine 32-core yang tangguh untuk AI dan pembelajaran mesin (ML) pada perangkat; dan arsitektur memori bandwidth tinggi yang memberikan lebih dari 800GB/s bandwidth memori terpadu.
Versi M3 Ultra dibanderol mulai dari US$4000 atau sekitar Rp65,3 jutaan dan hadir dengan memori terpadu 96GB dan penyimpanan internal sebesar 1TB. Ini cukup penyimpanan untuk lebih dari 12 jam video 8K ProRes.
Dibandingkan dengan Mac Studio sebelumnya, desainnya tampak tidak berubah, dengan sebagian besar porta terletak di bagian belakang komputer. Pun terdapat empat porta Thunderbolt 5 dan dua porta USB-A tradisional untuk aksesori lama.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Ada juga porta HDMI dan Ethernet 10GB. Selain itu, disematkan jack headphone 3,5 milimeter (mm) untuk mencolokkan perangkat audio. Tidak seperti pada Mac Mini, tombol dayanya tetap mudah diakses di bagian belakang perangkat.
Di bagian depan komputer, terdapat slot SD dan dua porta USB-C tambahan. Jika memilih Mac Studio M4 Max, itu hanyalah porta USB-C (tanpa kemampuan Thunderbolt). Jika memilih M3 Ultra, porta tersebut adalah porta Thunderbolt 5 yang lengkap.
Artinya, pemakainya dapat mencolokkan hingga delapan layar 6K atau empat layar 8K dengan Mac Studio yang dilengkapi dengan M3 Ultra. Jadi, jika pemakai ingin membangun dinding layar, semuanya kini dapat ditenagai oleh satu Mac saja.
Baca Juga: Apple Memperbarui MacBook Pro 14 dan 16 Inci dengan Chip M3 Baru