Techverse.asia - Nothing resmi melansir dua smartphone barunya yang terdiri dari Nothing Phone 3A Pro dan Nothing Phone 3A pada awal Maret ini. Harganya mulai dari US$380 (Rp6,1 juta) untuk Phone 3A dan US$460 (Rp7,6 juta) untuk Phone 3A Pro, keduanya menawarkan spesifikasi yang solid untuk harga kelas menengahnya.
Nothing Phone 3A Pro, warna yang tersedia hanya abu-abu dan hitam. Sementara itu, Phone 3A tersedia dalam tiga warna yakni hitam, putih, dan biru, tetapi yang terakhir tidak akan tersedia di Amerika Serikat. Kedua gawai akan tersedia untuk pre-order pada 11 Maret 2025.
Baca Juga: Apple Memperbarui Mac Studio dengan Opsi Prosesor M4 Max dan M3 Ultra
Phone 3A dan Phone 3A Pro terutama dibedakan oleh kameranya, yang akan mudah diperhatikan hanya dengan melirik kedua perangkat tersebut. Rumah kamera bundar yang menonjol pada 3A Pro mencakup lensa telefoto periskop 3x, sedangkan 3A menawarkan zoom standar 2x.
Kedua ponsel kelas menengah itu mencakup kamera utama 50MP apetur f/1.8 dan ultrawide 8MP. Kamera telefoto pada masing-masing gawai menggunakan sensor 50MP untuk zoom crop tanpa kehilangan apa pun: 4x untuk 3A dan 6x untuk 3A Pro.
Zoom 6x pada Nothing Phone 3A Pro tersebut menggunakan mesin TrueLens 3.0 dan kecerdasan AI lainnya untuk meningkatkan kualitas gambar. Gawai ini juga memiliki mode telemakro dan dapat menggabungkan fokus sedekat 15 cm dengan zoom telefoto.
Baca Juga: Samsung Hadirkan 3 Ponsel Sekaligus, Punya Fitur Awesome Intelligent
Kedua perangkat itu pun memiliki spesifikasi yang identik. Masing-masing memiliki layar AMOLED LTPS 6,77 inci yang lebih besar, sekarang menggunakan Panda Glass daripada Corning' Gorilla Glass. Keduanya juga memiliki layar yang selalu aktif, kecepatan refresh 120Hz, dan kecerahan mencapai 1.300 nits.

Selain itu, Nothing Phone 3A Pro dan Nothing Phone 3A menggunakan desain panel belakang tembus pandang yang mencolok dari Nothing untuk tampilan yang berani, yang menyeimbangkan tonjolan kamera yang aneh pada Phone 3A Pro.
Keduanya hadir dengan chipset Snapdragon 7S Gen 3, dan tergantung pada wilayahnya, pelanggan bisa mendapatkan varian penyimpanan 8GB/128GB, 8GB/256GB, atau 12GB/256GB, yang cukup besar untuk tipe ponsel kelas menengah.
Semua perangkat keras tersebut didukung oleh baterai 5.000mAh yang mendukung pengisian daya hingga 50W dan menurut Nothing, pengguna dapat memperoleh kembali 50 persen daya baterai dalam 19 menit saja.
Baca Juga: Erajaya Active Lifestyle Hadirkan 3 Earbud Baru dari Nothing ke Indonesia
Dua smartphone ini hadir dengan Android 15 dan Nothing menjanjikan pembaruan sistem operasi (OS) selama tiga tahun dan patch keamanan selama enam tahun, dimulai dari NothingOS 3.1 berbasis Android 15.
Fitur penting lainnya termasuk antarmuka Nothing Glyph yang ikonik di bagian belakang yang memberikan tampilan khas pada perangkat dan LED yang berguna untuk pemberitahuan dan panggilan masuk, misalnya. Perangkat ini juga memiliki perlindungan IP64 dan memiliki Essential Key yang ditempatkan di bawah tombol daya.

Tombol tersebut dapat diprogram, tetapi dimaksudkan untuk membuat hidup pengguna lebih mudah dengan membantunya mengatur barang-barang dengan mudah. Seperti dapat mengambil dan mengirim konten langsung ke Essential Space-nya.
Baca Juga: Sub-merek Nothing, CMF Meluncurkan Watch Pro, Buds Pro, dan GaN 65W
Tombol Essential Space ini bekerja seperti peluncur asisten kecerdasan buatan pada ponsel pintar lain, seperti peluncur AI Gemini Samsung, meskipun kait AI muncul kemudian.
Dengan satu kali tekan akan mengambil dan mengirim konten berupa tangkapan layar ke aplikasi Essential Space milik Nothing, sementara tekan lebih lama akan mulai merekam catatan suara.
Juga dapat menekan dua kali untuk meluncurkan langsung ke aplikasi Essential Space, yang merupakan ruang penyimpanan untuk semua koleksi tersebut.
Baca Juga: Nothing Ear 2 Resmi Masuk ke Pasar Indonesia, Segini Harga Jualnya