Techverse.asia - Generator gambar terbaru yang dimiliki ChatGPT- yang menjadi viral karena kemampuannya menghasilkan tiruan luar biasa dari seni Studio Ghibli - kini sudah tersedia untuk semua orang, setelah OpenAI awalnya menunda peluncurannya di luar tingkatan berbayarnya menyusul tingginya permintaan.
Baca Juga: Digimap x Sebastian Hadirkan Magsafe Wallet dan Phone Charm untuk iPhone 16
Chief Executive Officer (CEO) OpenAI Sam Altman mengatakan pada minggu lalu bahwa perusahaannya menunda peluncurannya ke tingkatan gratis untuk sementara waktu, lantaran alat tersebut jauh lebih populer dari yang mereka duga.
Namun demikian, baru-baru ini ia mengumumkan di akun X/Twitter bahwa pembaruan pembuatan gambar kini telah diluncurkan untuk semua pengguna gratis ChatGPT.
Meskipun tidak jelas berapa banyak gambar yang dapat dihasilkan pengguna di tingkatan gratis, Sam Altman pun pada minggu lalu telah menyebutkan bahwa membatasi tiga gambar per hari. Berdasarkan pengalaman kami yang telah mencobanya, beberapa akun dibatasi hanya dapat membuat satu gambar per harinya.
Baca Juga: WhatsApp Tambahkan ChatGPT ke Aplikasinya dan Fitur Penjadwalan Acara
Bagi mereka yang merasa mampu menghasilkan lebih dari satu gambar masih harus menunggu antara beberapa menit dan beberapa jam.
Fitur baru tersebut sejatinya didukung oleh model GPT-4o milik perusahaan, pembuatan gambar yang diperbarui awalnya diluncurkan pada 25 Maret tahun ini, dan selalu direncanakan untuk tersedia di seluruh tingkatan langganan ChatGPT Plus, Pro, Team, dan Free.
Pada satu titik tertentu, ChatGPT memperoleh satu juta pengguna baru dalam satu jam.
Salah satu penggunaan alat yang paling populer yang telah kita lihat sejauh ini adalah pembuatan gambar bergaya Ghibli Studio yang menggunakan foto kehidupan nyata.
Baca Juga: Studio Ghibli akan Menerima Penghargaan Honorary Palme d’Or di Festival Film Cannes
Pengguna hanya cukup mengunggah atau upload foto yang ingin mereka gunakan dan kemudian menginstruksikan ChatGPT dalam bahasa alami untuk membuat versi bergaya Ghibli dari foto tersebut.
Alat tersebut dengan cepat juga menjadi terkenal karena digunakan untuk mengubah gambar menjadi gaya perusahaan animasi Jepang Studio Ghibli, yang lantas menimbulkan kekhawatiran seputar hak cipta dan data pelatihan yang digunakan oleh perusahaan tersebut, mengingat kesamaan gayanya.
Hal itu juga memunculkan kembali reaksi dari kartunis Hayao Miyazaki, yang tak lain juga adalah pendiri Studio Ghibli, saat diperlihatkan animasi yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intellignece (AI) beberapa tahun yang lalu.
"Saya sangat merasa bahwa ini merupakan penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri," kata sutradara tersebut.
Baca Juga: Elon Musk Mau Beli OpenAI, Beri Tawaran Sebesar Rp1.595 Triliun
Di satu sisi, dalam sebuah cuitannya, Sam Altman mengatakan bahwa alat tersebut masih dapat menunjukkan perilaku yang tidak menentu dan dapat menolak beberapa pembuatan gambar yang seharusnya diizinkan. Oleh karena itu, OpenAI masih memperbaiki masalah tersebut.
Beberapa orang juga menggunakannya untuk membuat struk palsu, seperti tagihan restoran. Seorang juru bicara OpenAI menyatakan kepada TechCrunch bahwa semua gambar ini memiliki metadata yang menunjukkan bahwa ChatGPT membuatnya dan bahwa perusahaan 'mengambil tindakan' jika gambar tersebut melanggar pedoman komunitas perusahaan.
Sementara itu, OpenAI pada Senin (31/3/2025) kemarin menyatakan bahwa telah mengumpulkan dana sebesar US$40 miliar atau setara dengan Rp66,240 triliun yang dipimpin oleh SoftBank dengan valuasi US$300 miliar. Perusahaan tersebut juga menyebutkan bahwa ChatGPT telah mencapai 500 juta pengguna aktif mingguan dan 700 juta pengguna aktif bulanan.
Baca Juga: OpenAI Resmi Membeli Domain Web Chat.com, Sekarang Beralih ke ChatGPT