Jalinan hubungan antara laki-laki dan perempuan, dengan salah satu di antaranya memiliki usia lebih tua adalah hal jamak yang ditemukan di sekitar kita. Hanya saja, akan nampak lebih tricky ketika ternyata dalam hubungan itu sosok perempuan yang memiliki usia lebih tua.
Orang-orang mungkin ada yang mengapresiasi hubungan tersebut, namun yang lain hanya bisa menghakimi.
Di luar itu, yang perlu ditanggapi dan diselami sebenarnya adalah teknik yang perlu dimiliki, ketika menjalin hubungan beda usia. Dan bila kamu adalah seorang laki-laki yang akan memulai hubungan dengan perempuan lebih tua, sedikit poin di bawah ini mungkin bisa disimak.
- Jadilah asertif
Mengutip Gentleman's Journal, tidak ada yang lebih seksi daripada lelaki yang tahu apa yang diinginkannya dan ini membuktikan kedewasaanmu. Sekalipun ketika kamu sedang bersama dengan pasangan yang lebih tua.
- Abaikan perbedaan usia
Pasanganmu sudah tahu dan sadar betul bahwa mereka berusia lebih tua, jadi kamu tidak perlu lagi mengatakan atau menegaskan itu kepada mereka. Seberapa kagumnya dirimu dengan hubungan berbeda rentang usia dengannya, tidak perlu kamu sampaikan kecuali dia menanyakannya padamu. Tindakanmu tidak membuatnya merasa diapresiasi, lambat laun ia akan merasa bosan dan justru menilaimu sebagai orang tidak sopan.
- Pahami pasanganmu sebagai pribadi
Perempuan yang lebih tua, -tanpa menggeneralisasi, karena usia tak melulu menggambarkan karakter seseorang-, cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang siapa mereka, dan bisa lebih mandiri.
Beberapa sumber lain menyebut, bersama perempuan yang lebih tua, kamu perlu mencoba mengenali pribadi mereka dengan perlahan. Kemudian, kamu bisa menjadikan apa yang kamu ketahui itu sebagai dasar untuk memperlakukan mereka, memberikan apa yang mereka butuhkan khususnya secara mental.
Tidak ada gunanya memperlakukan mereka seperti seorang ibu-ibu atau kakak. Kenali mereka dan ambil hatinya :)
- Yakinkan mereka
Pasanganmu tahu bahwa ia lebih tua darimu, dan jauh di dalam lubuk hatinya terkadang muncul rasa insecure. Rentang usia dipastikan sesekali pernah membuatnya terkejut atau kebingungan sendiri untuk terus bertahan denganmu.
Maka, berusahalah satu atau dua kali mengatakan apa yang membuatmu tertarik padanya tanpa menyinggung usianya yang lebih tua. Berikan apresiasi atas apa yang ia lakukan padamu atau atas usaha yang ia lakukan agar hubungan kalian berdua berjalan baik.
- Jangan khawatir dengan drama, tapi tetap milikilah kesabaran
Perempuan dewasa dan lebih tua darimu, tidak akan memintamu untuk menebak-nebak apa yang mereka inginkan darimu dan dari hubungan kalian. Ia tahu apa yang ia inginkan dan ia akan memastikan kamu juga mengetahuinya.
Ia tidak akan merengek, misalnya hanya agar kamu tahu bahwa ia ingin dibelikan es krim. Ia akan mengatakannya padamu secara langsung. Tanpa harus memberikan kode.
Namun demikian, kemampuan yang mereka miliki untuk 'tahu apa yang mereka inginkan' itu, bisa membuatmu kewalahan di suatu waktu. Kamu harus siap bersabar dan mengalah, bila terjadi perdebatan sengit di antara kalian.
Entah itu soal sudut pandang dalam melihat suatu fenomena atau dari perbedaan problem solving.
- Split Bill
Kalau pasangan muda usia tanggung masih ribut soal siapa yang membayar tagihan kencan, menjalin hubungan dengan perempuan lebih tua tidak akan sedrama itu.
Perempuan lebih tua sudah mandiri dan memiliki aspek keuangan yang sudah ia kelola sendiri. Ia juga menghargai capaian pribadinya atas kemampuan finansial yang ia miliki.
Maka, berikan ia penghargaan untuk sesekali membiarkan pasanganmu yang membayar tagihan saat makan bersama atau menonton bioskop. Tidak perlu terlalu sering, hal itu akan membuatnya cukup dihargai sebagai perempuan dengan kemampuan finansial independen.
- Coba sejajarkan bahan obrolan
Jangan biarkan mereka yang terus-menerus berusaha memahami obrolan atau bahan diskusi yang menjadi minatmu. Beri kesempatan pada dirimu sendiri untuk mempeljari apa yang menjadi minat pasanganmu. Ketahuilah materi obroaln favoritnya, walau hanya kulitnya saja. Agar momen diskusi dan ngobrol tidak membosankan baginya.
- Bersiaplah untuk pertanyaan sensitif
Jadilah jujur ketika masa itu tiba. Menjalin hubungan dengan perempuan lebih tua tak melulu bisa menjadi hubungan sekadar bersenang-senang. Tak banyak perempuan dewasa bisa kamu ajak untuk menjalin hubungan yang demikian.
Maka, ketika kamu berkencan dengan perempuan dewasa, milikilah selalu jawaban konsisten seberapa berharganya hubungan kalian untuk dibawa ke jenjang yang lebih serius.
Laman Healthy Framework, memintamu agar jangan kaget bila suatu saat ia akan bertanya kapan kamu akan melamarnya, kapan kamu mengajaknya menikah atau kapan ia mau berkenalan dengan orang tuanya.
Beri jawaban jujur padanya. Selain mencegah kamu menyakiti perasaannya, kalian juga bisa mengetahui langkah yang harus diambil bila masa depan hubungan kalian masih jauh dari kepastian.
Terakhir yang paling penting bagimu adalah, kuatkan pasanganmu saat banyak orang melabeli stereotype pada kalian. Jalinan hubungan dengan perampuan lebih tua, masih sering mengundang nyinyir masyarakat kita.