3 Tips Investasi Reksadana bagi Pemula, Cuan Ngalir dan Raih Financial Freedom

Habibullah Al Faruq
Kamis 18 Agustus 2022, 09:02 WIB
Tips investasi reksadana / Admiral Markets

Tips investasi reksadana / Admiral Markets

Techverse.Asia - Sebagai seorang investor pemula, penting untuk memahami beberapa tips investasi reksadana sebelum memulainya atau di saat sudah terjun secara awal.

Investasi adalah salah satu cara menjaga, mempertahankan, atau bahkan mengembangkan nilai aset yang dimiliki oleh seseorang.

Ada begitu banyak instrumen investasi yang dapat dilakukan oleh investor, mulai dari emas (logam mulia), saham, properti, hingga reksadana yang sedang marak di kalangan anak muda.

Sebelum terjun ke investasi reksadana, ketahui terlebih dahulu fundamentalnya dan beberapa langkah tips investasi reksadana secara cerdas.

Apa itu Reksadana?

Secara mudahnya, reksadana dapat diartikan sebagai wadah atau platform investasi yang dananya dikelola oleh badan hukum yang dinamakan dengan Manajer Investasi (MI).

Manajer Investasi ini berperan dalam melakukan investasi tersebut ke dalam beberapa sektor, bisa berupa saham, obligasi, hingga pasar uang.

Lalu, apa bedanya reksadana dengan saham?

  • Reksadana adalah investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI), tetapi investor tidak memiliki keleluasaan dalam memilih instrumennya.
  • Sedangkan saham adalah investasi yang dilakukan secara mandiri oleh investor, yang mana investor memiliki keleluasaan dalam me-manage dana dan membeli portofolio yang diinginkan.

Baca Juga: Tips Ajarkan Anak Soal Literasi Keuangan Sejak Dini

Manajer Investasi inilah sebagai pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut.

Reksadana memiliki kelebihan atau keuntungan, karena:

  1. Investor tidak perlu memiliki modal yang cukup besar, bahkan Rp 50.000,- pun sudah mulai bisa berinvestasi
  2. Investasi akan dilakukan dalam diversifikasi portofolio, sehingga bisa memperkecil risiko
  3. Mempermudah investor untuk melakukan investasi di pasar modal
  4. Efisiensi waktu, karena dikelola oleh Manajer Investasi

Investasi dengan modal yang terbilang cukup kecil inilah yang menjadi alasan bagi sebagian besar orang, terlebih bagi anak muda yang melek finansial untuk mulai berinvestasi dalam menjaga asetnya.

Apalagi, sandwich generation yang kini tengah booming, membuat anak muda semakin kesulitan untuk menabung, hingga melakukan investasi.

Tips Investasi Reksadana agar Cuan

Menariknya, investasi reksadana ini mampu memberikan return yang terbilang cukup menengah, hingga tinggi yang sangat baik bagi investor.

Biasanya, return yang diperoleh dari investasi reksadana sekitar 3% hingga 10% per tahunnya, berdasarkan dari masing-masing portofolio atau instrumen yang dipilih.

Berikut ini beberapa langkah cerdas dalam tips investasi reksadana, agar kamu bisa cuan dan memetik hasilnya dengan maksimal.

Baca Juga: Optimasi Instagram, Trik Sukses Bisnis Online

1. Alokasikan Dana Bulanan untuk Investasi

Penting setiap bulan untuk mengalokasikan dana untuk investasi. Investasi yang semakin besar, maka potensi hasil yang didapatkan juga semakin tinggi.

Setidaknya, alokasikan dana Rp 100.000,- per bulan sudah lebih cukup agar nilai terus tetap berkembang dan dapat dimanfaatkan secara jangka panjang (long-term).

Tidak ada batasan berapa persen kamu bisa menyisihkannya. Mau itu 10%, 25%, atau bahkan 50% bagi kamu yang maniak investasi, tidak menjadi masalah.

2. Pelajari Portofolionya

Di dalam investasi reksadana, ada sebanyak 3 macam portofolio, yakni pasar uang, obligasi, dan saham. Secara mudahnya, seperti ini:

  • Pasar uang, risiko yang rendah, dengan return yang rendah
  • Obligasi, risiko yang menengah, dengan return yang menengah
  • Saham, risiko yang tinggi, dengan return yang tinggi

Bagi kamu yang baru awal belajar investasi reksadana, bisa mencoba pasar uang atau obligasi terlebih dahulu, karena ada kecenderungan selalu naik tiap waktunya.

Akan tetapi, jika sudah familiar dan berpengalaman, bisa mencoba saham. Walaupun memang saham lebih cenderung high risk, tetapi cocok untuk jangka panjang.

Biasanya, sebagai contoh, ada salah satu obligasi menawarkan return hingga 7% per tahunnya.

3. Pakai "Uang Dingin"

Apa itu uang dingin? Uang dingin ialah uang yang tak dipakai untuk kebutuhan apapun.

Berbeda dengan uang panas, yang mana uang panas digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Balik lagi seperti poin atau kondisi yang pertama di atas, bahwasannya sebelum terjun investasi, kamu harus pandai mengelola keuangan terlebih dahulu.

Sah-sah saja ingin melakukan investasi, yang terpenting uang untuk investasi tidak digunakan untuk apapun. Penting untuk diperhatikan agar bisa membuat list bulanan kamu terlebih dahulu.

Sehingga, kamu mengetahui berapa persen yang akan dialokasikan ke dalam investasi reksadana.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)