Techverse.asia - Cara merawat mobil sebenarnya tidak sulit. Namun, Anda juga tidak boleh menyepelekan kerusakan mobil yang bisa saja terjadi, terutama saat musim hujan. Musim hujan kerap menimbulkan beberapa masalah pada kendaraan, karena air hujan yang telah tercampur partikel kotoran di jalan memiliki kandungan asam dan garam yang bisa merusak lapisan mobil beserta komponen mesin mobil.
Saat musim hujan, berbagai risiko kerusakan komponen mobil seperti power lock, sistem ABS, sampai lampu mobil bisa terjadi. Selain itu, bodi mobil jadi lebih mudah berkarat dan timbul aroma tidak sedap di dalam kabin mobil.
Baca Juga: Punya Gerd Atau Maag, Tapi Gemas Ingin Minum Kopi? Simak Tips Aman Menyesap Kopi Berikut Ini
Daripada harus memperbaiki mobil, lebih baik merawatnya agar terhindar dari risiko kerusakan. Meski begitu, tidak cukup hanya merawatnya saja, Anda perlu memberikan proteksi terbaik kendaraan dengan asuransi mobil. Antisipasi yang dapat dilakukan untuk merawat kendaraan saat musim hujan.
6 Cara Merawat Mobil Saat Musim Hujan
1. Bilas dan keringkan mobil
Langkah pertama yang bisa dilakukan setelah mobil terkena air hujan, segera keringkan bodi mobil. Sebab, saat mobil masih penuh dengan lumpur bekas genangan air hujan akan meminimalisir potensi kerusakan pada bodi mobil.
Bila ingin mencuci mobil, sebaiknya gunakan cairan pembersih khusus mobil, air bersih, dan lap yang lembut. Setelah dibilas, keringkan bodi mobil dengan menggunakan lap yang lembut agar tidak merusak cat mobil.
2. Bersihkan kaca dan pintu mobil
Salah satu komponen mobil yang penting untuk diperhatikan saat musim hujan adalah kaca depan. Karena itu, kaca mobil yang basah terkena air hujan segera dikeringkan agar tidak menimbulkan jamur.
Setelah itu, Anda bisa menyemprotkan cairan pembersih kaca mobil khusus yakni cairan silikon pada kaca mobil dan pintu mobil. Langkah ini dilakukan untuk melembapkan karet pada kaca mobil dan pintu mobil yang sering terpapar sinar matahari dan air hujan langsung.
Baca Juga: Akibat Kebocoran Data, Meta Digugat Ganti Rugi Ratusan Juta Euro
3. Bersihkan kaki-kaki mobil
Kaki-kaki mobil yang bersentuhan langsung dengan air hujan atau genangan air hujan di atas permukaan jalan menjadi bagian lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Sebab, genangan air hujan berpotensi mengandung banyak kotoran karena telah tercampur dengan lumpur. Karena itu, Anda bisa bersihkan bagian kaki-kaki mobil menggunakan sampo mobil khusus dan air yang mengalir.
4. Cek komponen mesin mobil
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengecek mesin mobil dengan baik. Pasalnya, mesin mobil yang terganggu dengan air hujan bisa menyebabkannya mogok.
Seperti diketahui, setiap mobil mempunyai celah-celah yang bisa jadi jalan masuk air hujan ke dalam komponen mesin mobil. Dengan rutin mengecek, Anda jadi terhindar dari gangguan yang mungkin saja terjadi akibat masuknya air hujan.
5. Periksa wiper, rem dan ban mobil
Saat musim hujan tiba, sangat penting untuk memastikan wiper dalam kondisi yang masih baik. Sebab, saat berkendara di bawah hujan dan kabut tebal, wiper menjadi komponen mobil yang memiliki peran penting untuk membersihkan kaca depan mobil supaya pengemudi dapat melihat medan jalan dengan jelas.
Karenanya, penting untuk membersihkan wiper dengan rutin dan melumasi wiper dengan cairan wiper khusus. Selain wiper, komponen mobil lainnya yang memiliki peran vital saat musim hujan adalah rem mobil dan ban mobil. Karena itu, penting untuk rutin memeriksa rem mobil apakah sudah aus
dan perlu diganti.
Begitu pula dengan ban mobil, apakah sudah botak atau masih dalam kondisi sesuai standar keamanan. Itu dilakukan agar rem dan mobil dapat bekerja lebih optimal saat musim hujan.