Techverse.asia – Kekinian masyarakat lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor matic ketimbang motor bebek. Alasannya karena sepeda motor matik mudah dikendarai oleh siapa saja.
Motor matic yang dipilih pun sudah tidak lagi memakai karburator untuk pembakaran bahan bakarnya. Yang dipilih adalah sepeda motor injeksi. Keunggulannya yakni irit bahan bakar serta perawatannya terbilang mudah.
Selain itu, ketika diservis di bengkel, motor matic injeksi lebih cepat dikerjakan daripada motor berkarburator. Itu lantaran sistemnya yang sudah canggih.
Meskipun demikian, masih banyak masyarakat yang tidak mengerti soal cara merawat mesin motor matic injeksi. Apabila salah melakukan perawatan bisa-bisa sepeda motornya tidak awet.
Oleh karenanya, perlu diketahui langkah-langkah merawat sepeda motor matic injeksi yang benar:
Kendarai secara bijak
Motor matic injeksi memang memberikan sensasi kemudahan dalam berkendara. Namun demikian, bukan berarti bisa mengadarainya secara ugal-ugalan di jalan raya.
Selain membahayakan orang lain juga mesin motor akan cepat rusak. Pasalnya, memainkan gas dengan cara ditarik dan dilepaskan secara berulang-ulang akan memperpendek usia V-belt.
Vent belt
Vent belt atau sering disebut dengan V-belt merupakan sabuk serpentine (sabuk tunggal) dan kontinu yang digunakan untuk menggerakkan beberapa perangkat periferal dalam mesin otomotif. Periksa kondisi v-belt apakah sudah saat diganti atau belum.
Telat mengganti v-belt dikhawatirkan bisa putus di tengah jalan saat dikendarai yang mengakibatkan motor tidak bisa berjalan lagi.
Rutin panaskan mesin
Setiap pagi hari sebaiknya selalu memanaskan mesin agar oli dalam mesin siap melumasi mesin sehingga perfoma dari mesin itu lebih maksimal.
Manfaatnya ialah mesin motor akan berfungsi secara stabil dan bahan bakar yang terdapat di dalam motor bisa menyebar ke seluruh bagian mesin.
Cara memanaskan sepeda motor matik injeksi sebaiknya gunakan kick starter, lalu panaskan sekitar 5-10 menit.
Ganti oli
Mengganti oli secara berkala adalah hal yang paling penting untuk dilakukan. Oli perlu diganti ketika pemakaian sudah mencapai 1.500 sampai 2.000 kilometer.
Jika lupa tentang acuan kilometernya, kamu bisa mengganti oli setiap dua atau tiga bulan sekali. Selain itu, pakai oli yang sesuai dengan jenis motor matic injeksi yang dimiliki.
Perawatan AKI
Aki atau akumulator adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi. Mengetahui kondisi aki pada sepeda motor matic injeksi bukan hal yang gampang dilakukan. Sehingga tak jarang motor matic injeksi mengalami mati aki.
Jika mengalami hal seperti itu, dampaknya yaitu motor kehilangan daya (power) dari motor itu sendiri. Ciri-cirinya bisa terlihat pada suara klakson yang tidak nyaring, susah untuk dinyalakan dengan electric starer, dan lampu mulai redup.
Untuk itu, ganti aki dalam rentang waktu tujuh sampai delapan bulan setelah penggantian terakhir.
Cek kondisi oli pada shockbreaker
Shockbreaker atau yang biasa dikenal sebagai peredam kejut. Peredam kejut ini memiliki fungsi sebagai mengontrol kejutan pada motor ketika sedang digunakan.
Shockbreaker pada umumnya berbentuk tabung yang menjalankan fungsinya saat melewati jalanan menikung atau tidak rata. Di dalam shockbreaker terdapat oli, misal sudah melewati 10 ribu kilometer maka segera ganti olinya.
Ini supaya shockbreaker tetap awet dan berumur panjang.
Jangan pakai bensin sembarangan
Ketika hendak mengisi ulang bahan bakar, sebaiknya jangan menggunakan bensin campuran. Efeknya yaitu akan membuat kinerja pembakaran menjadi tidak sempurna.
Karena itu, belilah bahan bakar di tempat pengisian yang memang resmi dikelola oleh pemerintah.
Rutin servis
Sepeda motor matic injeksi akan lebih awet bila rutin diservis di bengkel resminya. Sejatinya motor matic injeksi lebih rentan daripada motor manual.
Yang dilakukan dalam servis rutin meliputi ganti oli hingga mengecek secara keseluruhan kondisi sepeda motor.
Perawatan harian
Kemudian juga lakukan perawatan sendiri motor matic injeksi anda di rumah untuk menghindari agar motor tidak cepat rusak dan mudah masuk bengkel. Caranya dengan memastikan bahan bakar selalu terisi, periksa komponen-komponen lainnya, dan panaskan setiap pagi.