Techverse.asia - Memasuki musim penghujan, pengendara sepeda motor perlu mempersiapkan beberapa hal agar berkendara tetap aman, nyaman dan selamat. Tak hanya saat turun hujan, pengendara juga perlu meningkatkan kewaspadaan bekendara setelah hujan reda.
Selain membuat permukaan jalan jadi lebih licin, air hujan juga akan menyebabkan banyak genangan air yang menutupi permukaan jalan. Karena itu pengendara mesti lebih berhati-hati ketika berkendara melewati genangan air karena berpotensi Aquaplaning atau permukaan ban kehilangan cengkraman atau traksi dan roda masuk ke dalam lubang jalanan yang tertutup oleh genangan air.
Baca Juga: 6 Cara Merawat Mobil Saat Musim Hujan
Lantas apa yang harus pengendara lakukan saat melintasi permukaan jalan yang tertutup genangan air? Berikut enam langkah yang bisa dipelajari dan pahami saat melintas jalan yang tergenang air:
- Tunggu Air Surut
Jika menemukan permukaan jalan yang tergenang air, jangan memaksakan untuk menerobos genangan tersebut. Bila terpaksa harus melintasinya, pastikan ketinggian genangan air tidak terlalu tinggi untuk menghindari potensi air masuk ke dalam ruang bakar dan menyebabkan kerusakan (tergantung jenis motor karena ground clereance motor bisa berbeda). - Kecepatan Rendah
Gunakan kecepatan rendah terutama saat melewati jalan yang belum pernah dilalui atau belum familiar dengan kondisi jalan tersebut. Karena bila melewati genangan air dengan kecepatan tinggi, berpotensi roda kehilangan traksi dan motor terjatuh karena kehilangan kesimbangan saat roda masuk ke lubang yang tertutup oleh genangan air. - Menjaga Jarak
Meski telah menggunakan kecepatan rendah, pengendara sepeda motor tetap perlu menjaga jarak saat melintasi genang air. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya pengendara lain yang bermanufer secara tiba-tiba untuk mengindari lubang atau ada kendaraan yang mengerem mendadak. - Perbaiki Postur Berkendara
Setelah mengurangi kecepatan dan menjaga jarak, berkendara yang sesuai prosedur tentunya dapat meningkatkan kenyamanan. Contohnya jari tidak standby pada tuas rem, karena reflex pengendara ketika kaget yaitu menarik tuas rem. Untuk itu hindari posisi jari yang standby ketika berkendara guna menghindari efek kaget dan reflex menarik tuas rem yang berpotensi membuat roda depan terkunci sehingga membuat ban depan slip.
Baca Juga: Musim Hujan Tapi Ingin Tetap Liburan? Ini 5 Destinasi Yang Oke Dikunjungi Tanpa Kebasahan
- Gunakan Gigi Kecil
Tips menerjang genangan air selain mengurangi kecepatan, Anda juga perlu memakai gigi rendah ketika melewati genangan air. Apabila Anda memakai sepeda motor matik, jangan geber gas agar tidak terpeleset. Sedangkan jika Anda memakai motor dengan transmisi manual, Anda bisa memakai gigi satu. -
Jangan Panik Ketika Motor Mati
Jika motor Anda melewati genangan yang cukup tinggi usahakan untuk konstan mempertahankan tuas gas dan jangan berhenti sampai keluar dari air. Ketika motor tiba-tiba macet, janganlah panik. Motor yang mogok menandakan adanya air yang masuk ke dalam ruang mesin.
Cara mengatasinya yaitu matikan motor dan jangan starter kembali mobilmu. Jika Anda menghidupkan motor Anda secara langsung, justru akan merusak mesin yang sudah kemasukan air. Dorong motor Anda ke area yang kering dan panggilan temanmu untuk mendorongnya.
Tak kalah penting, selalu waspada dan hati-hati ketika berkendara. Tetap fokus dan selalu gunakan perlengkapan berkendara lengkap saat berkendara, cari aman dalam kondisi apapun agar segala aktifitas tetap berjalan lancar sesuai rencana.