Techverse.asia - Menjelang penghujung tahun 2022 sekaligus menyambut hadirnya tahun 2023, banyak masyarakat yang berencana untuk berlibur ke berbagai tempat wisata. Termasuk di dalamnya mereka menjadikan sepeda motor sebagai salah satu moda transportasi yang dapat diandalkan untuk menjelajahi tempat-tempat baru yang jauh dari rutinitas sehari-hari.
Baca Juga: Honda Bantu Revitalisasi Marka Jalan dan Puluhan Rambu Lalin Di Desa Pemogan, Bali
Untuk memastikan agar perjalanan menyambut momen pergantian tahun berjalan dengan lancar, tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas berbagi tips saat berkendara jarak jauh.
1. Kondisi motor
Sepeda motor motor merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan. Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh sangat direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan kondisi sepeda motor secara keseluruhan. Ini untuk dicek apakah ada spare part yang harus diganti, jangan sampai ada spare part rusak tapi lupa diganti sehingga bisa menyebabkan hal yang tak diinginkan. Jika sepeda motor dalam kondisi yang tidak prima, dapat dilakukan perawatan terlebih dahulu di bengkel agar tidak terjadi kendala saat perjalanan.
2. Kondisi badan
Sama halnya seperti sepeda motor. Badan kita juga butuh istirahat yang cukup sebelum berkendara jarak jauh. Pastikan kita mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri berkendara saat badan kita kurang sehat.
3. Perhatikan Jumlah Barang bawaan
Dalam hal ini untuk barang bawaan dianjurkan untuk tidak membawa berlebihan. Apabila membawa barang sebaiknya tidak melebihi badan motor dan beban tidak terlalu berat dikarenakan akan mempengaruhi kestabilan sepeda motor. Tidak disarankan menggunakan tali atau kayu untuk penyangga barang bawaan tapi gunakan boks tambahan yang disesuaikan dengan dimensi motor.
4. Beristirahat dalam perjalanan
Kondisi tubuh dan kebugaran akan menurun setelah berkendara kurang lebih 2-3 jam. Apabila dalam kondisi ini tetap dipaksakan untuk berkendara, berpotensi menyebabkan penurunan konsentrasi dalam berkendara atau bahkan microsleep. Microsleep merupakan kondisi dimana pengendara tertidur sejenak tanpa sadar akibat terlalu lelah.
Baca Juga: Memahami Cara Kerja dan Kelebihan Mesin Hybrid pada Mobil
5. Berdoa
Semua hal yang terjadi tidak lepas dari takdir Tuhan Yang Maha Esa. Alangkah baiknya apabila kita berdoa sebelum melakukan kegiatan dalam hal ini berkendara jarak jauh agar terhindar dari marabahaya.
“Hari esok adalah hadiah terindah dari berkendara aman hari ini. Jadi tetap cari aman saat berkendara, jangan lupa untuk memakai helm dan jaketmu,” ujar Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.
Usai touring dan seru-seruan bersama, jangan lupa memeriksa kembali komponen motor yang digunakan berkendara. Ini dia komponen yang perlu diperiksa supaya motor tetap prima
Body
Debu, asap bahkan percikan genangan air yang ada di jalanan akan membuat kotor kendaraan. Mencuci motor membantu membersihkan kotoran-kotoran dan bakteri yang berpotensi bisa merusak cat. Membiarkan motor kotor di beberapa titik, bahkan bisa mengganggu kinerja mesin.
Oli
Pada dasarnya oli mesin motor perlu diganti setelah menempuh 1.500-2.000 Km. Dan oli gear di skuter matic punya jarak pakai 10.000 Km. Tetapi perlu diingat, penggunaan motor saat harian ditambah touring, berpotensi membuat oli encer lebih awal, mengingat mesin motor terus bekerja. Tidak ada ruginya mengganti oli usai touring, justru bisa menjadikan performa motor tetap terjaga.
Sistem Kelistrikan
Cek headlamp, stoplamp dan sein, pastikan semua sumber pencahayaan itu berfungsi dengan normal. Kemudian, sebagai sumber tenaga listrik, cek aki. Pastikan voltase masih sesuai standar, kutub tidak berkerak.
Termasuk juga cek soket penyambung kabel. Lihat ada tidaknya karat, dan pastikan kabel tersambung dengan baik, sehingga tak ada potensi terbakar atau masalah lain.