Mengunjungi destinasi wisata di pulau berbeda di akhir pekan, atau di masa liburan pekan depan, bisa jadi referensi untuk kita melepaskan penat.
Ketika membawa mobil, tentu mobil tersebut akan dimasukkan ke dalam kapal. Nah, di bawah ini ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatianmu. Agar penyeberangan aman, nyaman dan tidak kepikiran.
Tips yang akan kami sampaikan kali ini, sudah kami rangkum dari berbagai sumber. Bisa juga diterapkan saat dirimu melakukan perjalanan mudik, yang mengharuskanmu menyeberang pulau. Apa saja tipsnya?
Memberikan Informasi Kendaraan Secara Tepat dan Benar
Sebelum melakukan keberangkatan, berikan informasi rinci tentang mobil kepada petugas.
Informasi yang dapat diberikan saat mengisi kolom formulir pembelian tiket kapal, meliputi nomor Surat Tanda Nomor Kendaraan; nomor Kartu Tanda Penduduk; nama lengkap dan jam keberangkatan yang akan dipilih.
Salah menuliskan data informasi ini, maka akan menimbulkan masalah saat kamu akan menyeberang.
Mengecek Performa Kendaraan
Perjalanan penyeberangan di laut biasanya akan membutuhkan waktu satu sampai dua jam, beberapa rute bahkan sampai berhari-hari. Belum lagi harus mengantre saat memasuki dermaga dan kapal.
Bila di saat itu terjadi masalah dengan performa kapal, maka dipastikan kamu bisa kerepotan. Belum lagi, bengkel terdekat biasanya berada di luar pelabuhan. Tidak mau perjalananmu tertunda karena masalah ini kan?
Pastikan Rem Dalam Kondisi Baik
Poin ini masih bagian dari performa kendaraan, hanya lebih spesifik. Saat membawa mobilmu untuk menyeberang, pastikan rem tangan dan rem kaki berfungsi dengan baik.
Performa rem tangan, nantinya sangat dibutuhkan untuk menjaga mobil tetap diam dan stabil saat berada di dalam parkiran kapal.
Di sepanjang perjalanan di dalam kapal, gelombang lautan tidak dapat kita prediksi meskipun cuaca terlihat baik. Pengereman yang baik sewaktu mobil terparkir, akan membantu mobil tak ikut bergerak dan bergeser, saat gelombang begitu besar menggoyang kapal.
Perhatikan Jumlah Muatan
Dalam satu kali perjalanan menaiki Ferry, tentu saja akan banyak sekali penumpang.
Memastikan agar barang bawaan tidak terlalu banyak, untuk menjaga agar mobil tetap bergerak stabil di atas jembatan penyeberangan.
Kurangi Membawa Barang Berharga
Kalau tips yang satu ini, dimaksudkan untuk mengurangi risiko kehilangan benda-benda berharga.
Penumpang dan kendaraan memiliki tempat berbeda, sehingga kamu tidak akan mengawasi mobil selama perjalanan penuh.
Jika terjadi hal-hal tidak diinginkan, seperti pencurian, pasti sangat merugikan dirimu sendiri juga. Maka, selalu jadikan keamanan paling utama.
Ikuti Perkembangan Informasi Kondisi Gelombang Laut
Ikuti perkembangan informasi mengenai kondisi gelombang laut, setidaknya sepekan ke depan. Informasi ini bisa kamu temukan di laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau Kementerian Kelautan Republik Indonesia.
Usahakan bepergian menyeberang kapal di saat prakiraan tinggi gelombang normal. Selain menjaga agar mobil tidak terombang-ambing, agar dirimu tidak mengalami mabuk laut. Gelombang laut yang begitu besar bisa memberikan guncangan kepada kapal.
Kondisi Tubuh Sehat dan Fit
Perjalanan seru bisa dinikmati bila tubuh sehat dan fit. Perjalanan di kala tubuh terasa tidak fit, akan menimbulkan ketidaknyamanan. Bila kamu sedang batuk, pusing, tidak enak badan, maka konsentrasi dan fokus juga menjadi tidak optimal.
Konsentrasi tinggi sangat dibutuhkan kala memasuki kapal. Dengan perairan yang membuat kapal bergoyang, jembatan memasuki kapal juga akan sesekali bergerak di antara tepian dermaga dan pintu kapal. Salah momen memajukan mobil, maka kamu akan tercebut ke laut.
Betul bahwa di sana akan ada petugas yang memberikanmu aba-aba kapan menarik gas untuk masuk lambung; kapan kamu harus bertahan terlebih dahulu. Konsentrasi yang baik akan membantu memahami aba-aba itu dengan baik.
Patuhi Petugas Kapal
Patuhi aba-aba petugas kapal. Baik itu sejak memasuki lambung kapal, memarkirkan hingga akan keluar kapal.
Mereka akan memberitahu kapan waktu yang tepat, untuk menarik gas mulai melewati jembatan, atau kapan bersabar mengantre sekali lagi.
Kemudian, saat memarkirkan kendaraan, ikuti arahan lokasi dan teknik parkir dari mereka. Hal itu dimaksudkan kamu lebih mudah bermanuver saat akan keluar kapal usai penyeberangan.
Langsung matikan mesin kendaraan dan nyalakan sistem rem. Agar mengurangi polusi di dalam ruang parkir dan potensi kebakaran. Beranjaklah ke ruang penumpang.
Sudah siap menyeberang lautan, bersama mobil kesayangan, menuju destinasi impianmu?