Techverse.asia - Pemerintah mewacanakan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat. Ini adalah impas dari kenaikan harga minyak bumi.
Seiring dengan naiknya harga tersebut, BBM jenis Pertalite bisa dibilang sebagai salah satu jenis bahan bakar yang paling populer dan banyak diminati. Salah satu faktor utamanya disebabkan oleh harga Pertalite yang berada di bawah harga pasar dikarenakan adanya subsidi dari pemerintah dalam memastikan harga dapat terjangkau oleh seluruh masyarakat.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketipu, Simak 6 Tips Ini Sebelum Membeli Motor Bekas
Pemerintah akan melakukan penyesuaian dengan menaikkan harga BBM jenis Pertalite guna mengimbangi melambungnya harga minyak bumi. Penyesuaian tersebut diharapkan dapat menahan subsidi konsumsi penggunaan BBM dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang tahun ini mencapai Rp502,4 triliun.
Tentunya apabila kenaikan harga Pertalite direalisasikan akan berpengaruh kepada seluruh pengendara di Indonesia, dimana masyarakat perlu mengeluarkan biaya ongkos yang lebih besar untuk konsumsi bahan bakar minyak.
Sebagai salah satu solusi untuk menekan biaya tersebut, Techverse.asia akan membagikan tips yang dapat membantu dalam mengirit bahan bakar selama berkendara.
Jaga kecepatan kendaraan secara konstan
Agar bahan bakar mobil kamu tetap irit, sebaiknya kendarai mobil dengan hati-hati dan tidak perlu agresif. Hindari terlalu menekan pedal gas, menginjak pedal gas seperlunya bisa membuat bahan bakar jadi lebih irit dan terkontrol.
Sebaiknya hindari juga kebiasaan mengerem mendadak atau mengendarai dengan kecepatan tinggi karena bisa membuat bahan bakar cepat habis.
Tak ada salahnya untuk mencoba mengatur kembali kecepatan mengemudi kamu. Intinya, tetap jaga laju kendaraan konstan atau tidak berubah drastis untuk menghemat bahan bakar. Hal ini pun akan membantu kamu lebih aman berkendara di jalan.
Baca Juga: Tips Merawat Mobil Transmisi Manual: Jangan Jadi Queen Garage
Periksa keadaan ban sebelum berkendara
Sebelum berkendara, pastikan juga untuk melihat tekanan angin ban. Jika tekanannya rendah atau ban kempis, segera isi angin.
Namun, bila terjadi kebocoran jangan ragu untuk segera mengganti ban. Sama halnya pada ban mobil yang botak, sebaiknya kamu tidak menunggu terlalu lama untuk menggantinya dengan yang baru.
Rencanakan rute terbaik
Sebelum memulai berkendara sebaiknya kamu merencanakan lebih dahulu tujuan dan rute yang terbaik. Selain dapat melihat keadaan lalu lintas, kamu juga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar yang disebabkan kemacetan maupun salah jalan.
Rawat mobil dengan rutin
Kamu juga bisa mengurangi penggunaan bahan bakar dengan melakukan perawatan mobil secara rutin. Lakukan pengecekan secara berkala dan pembersihan pada berbagai komponen untuk memastikan tidak ada kotoran, endapan, atau hal-hal lain yang dapat menghambat kinerja mesin.
Gunakan bahan bakar yang tepat
Untuk menghindari BBM boros pada mobil injeksi adalah dengan mengikuti rekomendasi produsen mobil untuk menggunakan bahan bakar dengan RON minimal 90 (contohnya Pertalite) atau 92 (contohnya Pertamax). Beberapa mobil bahkan ada yang disyaratkan untuk menggunakan bensin dengan minimum RON 95, sebaiknya kamu ikuti rekomendasi ini.
Pakai fitur hemat BBM
Pada mobil tipe tertentu sudah dilengkapi dengan fitur penghemat bahan bakar bernama Eco Mode.
Mode ini tidak hanya membantu agar mobil irit bahan bakar, tapi juga membuat bukaan gas lebih halus sehingga berkendara jadi lebih nyaman.
Berkendara di jam lengang dan jalan yang tidak padat
Mengendarai mobil di jalanan yang padat merayap pada jam-jam sibuk membuat mobil mengonsumsi bahan bakar lebih banyak dari kondisi normal.
Sebab, berhenti terlalu lama dengan mesin yang masih menyala akan memengaruhi penggunaan bensin mobil. Seberapapun canggih mobil yang digunakan.
Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kepadatan jalan dan jam kamu berkendara untuk membuat mobilmu hemat BBM. Kamu dapat menggunakan aplikasi peta digital untuk mencari jalan yang tidak macet.