Ngantuk Saat Nyetir? Coba 6 Trik Ini

Uli Febriarni
Senin 30 Januari 2023, 22:36 WIB
ilustrasi mengantuk saat menyetir (Sumber : freepik)

ilustrasi mengantuk saat menyetir (Sumber : freepik)

Menurut laporan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, sepanjang periode Januari-13 September 2022 jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di seluruh Indonesia mencapai 94.600 kasus. 

Dari data yang dilansir dari Katadata itu, diketahui pula bahwa laka lantas telah menewaskan sebanyak 19.054 korban.

Sementara itu, catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut, beberapa laka yang terdata, terjadi karena pengendara mengantuk.

Sebagai bagian dari respon tubuh manusia atas aktivitas harian, mengantuk pada dasarnya adalah sesuatu yang wajar. Namun, mengantuk menjadi berbahaya bila muncul di tengah kita sedang berkendara.

Untuk bisa mengurangi risiko mengantuk saat berkendara, kita bisa mencoba enam trik di bawah ini

1. Pilih Waktu Berkendara yang Tepat

Trik yang satu ini bisa diterapkan apabila sudah mengenali ritme tubuh kita.

Biasanya tubuh seseorang mengalami kelelahan dan kantuk, -yang benar-benar tak bisa ditoleransi lagi-, di waktu yang berbeda-beda. 

Maka, saran kami, kenali tubuh kita dan pilihlah waktu yang tepat untuk berkendara. Dalam artian, di jam-jam yang dipilih itu, tubuh cukup kuat untuk diajak berkendara tanpa diganggu rasa kantuk. Dianjurkan tidak memilih jam perjalanan di waktu-waktu 'mengantuk', agar mengemudi tidak menjadi aktivitas yang rawan.

Menjelang berangkat, siapkan fisik seprima mungkin dengan beristirahat cukup. Usahakan tidak begadang di malam sebelumnya. 

Hindari mengemudi dalam keadaan tubuh yang sedang sakit dan lemah, karena kondisi tersebut membuat energi tidak optimal. Namun bila terpaksa mengemudi dalam kondisi sakit, hindari mengonsumsi obat yang menyebabkan kantuk.

2. Ajak Teman yang Cerewet 

Sebagian orang mungkin merasa nyaman bila mengemudi sendirian. Tetapi tak ada salahnya sesekali mengajak teman yang cerewet atau kuat terjaga. 

Teman yang mendampingi perjalanan, bisa menjadi asisten untuk membaca peta perjalanan. Sehingga kita bisa fokus mengendalikan kendaraan. Ia juga membantu kita menyediakan camilan atau mengambilkan air minum bila kita dahaga saat berkendara.

Sifat cerewetnya akan membantu kita terjaga, karena ia akan terus mengajak kita berbicara. Usahakan mengarahkan obrolan menjadi sebuah diskusi, maka kita selaku pengendara bukan sekadar menjadi pendengar.

Mendengar cerita panjang lebar yang sifatnya searah dari teman, justru berpotensi menimbulkan kantuk.

3. Konsumsi Kopi atau Minuman Berenergi

Sebagian orang mudah mengantuk saat berkendara atau fokus dalam jangka waktu lama. Bila mengetahui tubuh dan mata kita tak jago menahan kantuk, usahakan minum kopi sebelum memulai perjalanan.

Minum kopi di tengah berkendara terkadang tidak efektif menghilangkan kantuk bagi beberapa orang. Pasalnya, kafein baru akan memberikan reaksinya untuk mencegah kantuk setelah beberapa waktu dikonsumsi.

Selain minum kopi, bisa mengonsumsi teh atau minuman berenergi. Tetapi, jenis minuman apapun itu, konsumsilah dalam porsi yang bijak. Karena yang berlebihan selalu memberikan dampak buruk.

4. Putar Lagu-Lagu Upbeat

Masih kami temukan dari laman Nissan, memutar sederetan playlist lagu upbeat atau nada semangat bisa jadi salah satu cara mencegah kantuk.

Musik upbeat bisa meningkatkan kadar adrenalin dalam tubuh dan mempercepat detak jantung seseorang. Musik di dalam mobil menurunkan laju pernapasan dan bahkan memengaruhi perilaku mengemudi.

Mendengarkan musik di dalam mobil membantu memperbaiki mood pengemudi, mengurangi agresi di belakang kemudi, dan membantu menjaga fokus, terutama di lalu lintas perkotaan.

5. Sejenak di Rest Area

Kalau kantuk tak bisa lagi diakali dengan empat trik di atas, mau tidak mau harus segera mencari rest area terdekat. Kalau sukar menemukannya, menepilah di tempat yang memiliki bahu jalan yang lebar dan tidak terlalu sepi. 

Memaksakan tubuh dan mata yang sudah mengantuk untuk tetap berkonsentrasi, bisa berbahaya untuk tubuh dan keselamatan di jalanan. 

Ambil waktu tidur secukupnya, 15 menit sampai setengah jam. Dapatkan tidur nyenyakmu dan temukan staminamu kembali. Atur kursi kemudi agar posisi tidurmu cukup baik membantu tubuh merasa rileks.

6. Lakukan Peregangan

Setelah terbangun dari tidur, atau ketika tubuh mulai merasa lelah dan kaku, lakukan peregangan. Meregangkan bagian tubuh sejenak, bisa mengaktifkan otot dan mengatur detak jantung. Dengan demikian, tubuh siap kembali diajak berkonsentrasi penuh.

Minum air putih yang cukup, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan fokus. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)