Pernahkah kamu memerhatikan area wajahmu, terutama hidung dan area T?
Terkadang, pada sebagian orang terlihat ada titik-titik berwarna hitam atau titik yang berbentuk seperti bintil kecil seukuran pasir. Bisa jadi, itu adalah komedo.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya komedo, kalau dalam laman Halodoc, salah satu penyebab itu adalah produksi sebum yang berlebihan.
Sebum merupakan minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous yang ada di dalam kulit, bertugas menjaga kulitmu tetap lembap. Meskipun berbeda dari jerawat, beberapa komedo terbentuk karena aktivitas bakteri penyebab jerawat pada kulit. Tumpukan sel kulit mati juga berperan dalam kemunculan komedo.
Perbedaan Komedo Putih dan Komedo Hitam
Komedo terbagi dua jenis, yakni komedo terbuka (blackheads) dan komedo tertutup (whiteheads).
Komedo terbuka biasanya memiliki tampilan berupa bintik-bintik hitam. Jenis komedo ini bila sudah terlihat, akan lebih mudah diangkat dengan menggunakan alat penyedot komedo.
Sedangkan komedo tertutup memiliki tampilan berupa bintik-bintik putih. Jenis komedo ini lebih sulit untuk diangkat, karena mengendap dan terdapat lapisan yang menutupi komedo.
- Komedo Putih
Komedo putih terbentuk dari minyak yang terperangkap dalam pori-pori wajah, tapi tidak terkena paparan udara, sehingga warnanya tidak berubah menjadi hitam.
Komedo putih berpeluang menjadi jerawat jika terkontaminasi dengan bakteri. Untuk menghilangkan komedo putih, kamu dapat menggunakan eksfoliator secara rutin.
- Komedo Hitam
Laman Very Well Health yang kami kutip menjelaskan, komedo hitam berisikan sumbatan sebum, keratin, dan sel-sel kulit mati yang terkelupas dan telah mengalami reaksi kimia yang mengakibatkan oksidasi melanin. Proses-proses ini menyebabkan komedo tertahan di pori-pori dan menjadi berwarna hitam.
Penyebab Komedo Semakin Banyak
- Terlalu Sering Mencuci Muka
Terlalu sering mencuci wajah akan memperburuk komedo. Cuci muka di pagi hari (tanpa sabun) saat bangun dan malam sebelum tidur (bisa dengan mengawalinya menggunakan pembersih, baru mencuci wajah dengan sabun lembut). - Menggosok Kulit Terlalu Keras
Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kulit yang berjerawat atau berkomedo. - Tidak Membersihkan Kulit Berkeringat
Setelah berolahraga atau beraktivitas, kulit mungkin dipenuhi keringat. Setelah suhu tubuh stabil, cuci muka dengan air bersih. Gunakan produk pembersih wajah yang cocok untuk kulit wajah ya. - Memencet Komedo
Wajah kita bisa memerah bila melakukannya, belum lagi tindakan ini berpotensi memunculkan bekas luka berujung dark spot pada permukaan kulit. - Makan Makanan Berminyak
Setiap kulit yang sehat memiliki kadar minyak yang cukup untuk melembabkan kulit. Sedangkan mengonsumsi makan makanan berminyak dan berlemak dalam porsi berlebih, bisa meningkatkan kadar minyak pada kulit. Komedo muncul adalah niscaya. - Menggunakan Kosmetik dan Produk Perawatan Kulit Mengandung Minyak
Pemilik wajah berkomedo disarankan untuk hanya menggunakan produk yang tidak mengandung minyak. Bisa dengan memilih produk berlabel 'non-acnegenic' atau 'non-comedogenic'.
Solusi Mengatasi Komedo
Ada banyak cara yang biasa diambil untuk menghilangkan, atau paling mengurangi komedo pada wajah. Sejumlah orang memilih memakai porepack, ada yang menggunakan blackheads mask remover, namun ada yang menggunakan vakum penyedot komedo.
Tetapi, seperti kami temukan dari laman Hello Sehat, ternyata mengatasi komedo lebih aman dan lebih tepat melakukannya dari 'dalam'. Apa saja langkah yang bisa kita lakukan?
- Gunakan pembersih wajah yang mengandung asam salisilat,
- Lakukan eksfoliasi kulit wajah, setidaknya satu atau dua kali selama sepekan,
- Gunakan produk topikal yang mengandung retinoid, beta hydroxy acid (BHA), asam glikolat,
- Sesekali menggunakan masker wajah berbahan tanah liat (clay) atau arang (charcoal),
- Bersihkan wajah dari make up, debu, kotoran lainnya sebelum tidur.
Jika masalah komedomu begitu pelik dan tak kunjung membaik, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter.