Pemilik bisnis, baik online maupun offline, di saat ini banyak yang memilih menggunakan Live Selling sebagai jalan promosi produk dan meraih penjualan.
Bahkan, sejumlah lokapasar (marketplace) juga telah menghadirkan fitur tersebut di masing-masing platform mereka. Semakin banyak kanal, maka semakin banyak teknik ini diterapkan.
Lewat Live Selling, penjual bisa memasang begitu banyak informasi terkait produk yang mereka tawarkan kepada calon pembelinya. Bukan hanya gambar, melainkan juga kalimat persuasif, promo, bahkan memperlihatkan produk dengan lebih real.
Karena kerap terjadi, pembeli mengeluhkan barang yang mereka beli memiliki tampilan yang berbeda dengan yang ditampilkan oleh penjual pada laman marketplace.
Namun, ternyata untuk melakukan live selling ada langkah dan tips yang perlu dicermati, agar Live Selling yang kita lakukan bisa efektif dan berujung pada closing.
Tentukan Tujuan Live Selling
Kita harus menentukan terlebih dahulu tujuan melakukan live selling. Misalnya, apakah live dilakukan untuk mengenalkan produk yang baru rilis, untuk mengumumkan adanya diskon produk, informasi bebas ongkir atau program khusus (buy one get one, bundling, paket hampers momen tertentu).
Pastikan kita memberi judul live stream dengan menarik. Misalnya, 'Diskon 50 Persen Hanya Untuk Hari Ini', 'Kemeja Best Seller Etna Restock. Gercep Borong!'
Promosikan Event Live Selling di Berbagai Media
Promosi bisa dilakukan sebelum live selling dimulai. Promo ini bertujuan untuk menarik lebih banyak calon pemirsa live toko kita. Dengan informasi ini, mereka akan mempersiapkan diri dan waktu, agar tidak melewatkan live streaming kita.
Promosi ini bisa dilakukan sejak H-7 live stream dilangsungkan. Undangan tautan atau informasi yang mengarahkan pengguna ke media sosial kita, bisa disebar di platform lain. Misalnya grup perpesanan atau menitipkannya di media mainstream.
Sesuaikan Background yang Dipilih
Sejumlah penjual biasanya memasang background berupa area 'tembok' yang bermotif minimalis bahkan polos. Sebagian yang lain, menampilkan sejumlah barang dagangan yang ditata sedemikian rupa. Untuk pakaian, ada yang bahkan hanya menggantungkan begitu saja di hanger dan gantungannya.
Apapun jenis latar belakang atau background yang dipilih, sesuaikan dengan produk yang dijual dan target penonton. Termasuk usia, segmen produk, warna dan jenis produk yang akan dijual.
Selain itu, perhatikan tampilan visualmu di kamera. Usahakan wajahmu tampil di kamera dengan pakaian yang sopan dan memberikan kesan menghargai penonton. Selain itu, pastikan produk bisa terlihat jelas, tidak blur.
Tetaplah percaya diri berapapun penonton live selling kita, dan berbicara dengan suara dan artikulasi yang jelas.
Bangun Interaksi dengan Penonton
Saat melakukan live streaming, lakukan interaksi dengan penonton. Misalnya, menyapa beberapa nama penonton yang memberikan komentarnya atau menjawab pertanyaan penonton dengan sebelumnya memanggil nama akun mereka.
Dengan berinteraksi, kita berarti sedang membangun hubungan yang erat dengan penonton, yang notabene adalah calon pelanggan. Sesekali buat humor, itu membantu mengurangi keteganganmu saat berada di depan kamera, selain itu komunikasimu tidak terkesan 'sekadar berjualan'.
Memulai live dengan mengucapkan selamat datang, menanyakan kabar juga sudah menjadi awal interaksi. Demikian juga dengan memberikan sesi tanya jawab produk. Di momen ini, sangat penting untuk kita menguasai produk yang kita jual.
Mencoba Produk
Tunjukkan saat produk sedang digunakan, baik itu pakaian, perangkat elektronik bahkan aksesoris dan produk lainnya. Ujicoba produk memberikan penonton pengalaman virtual menggunakan barang tersebut bagi mereka.
Pastikan produk memiliki kualitas baik, sehingga bila dicoba saat live, kita tidak merasa malu. Kita akan menanggung rugi bila produk yang diujicoba saat live justru rusak atau tidak bekerja optimal. Ini menurunkan kepercayaan penonton terhadap toko dan produkmu.
Terakhir, kenali platform yang digunakan untuk live selling. Patuhi dan ikuti aturan tertentu yang berlaku di sana. Tetap bersabar, jaga konsistensi bila penonton live masih sedikit dan belum banyak pembeli tertarik. Semoga beruntung