Tak menunggu waktu lama, tradisi mudik akan kembali terlihat. Di tengah melambungnya harga tiket perjalanan menggunakan pesawat dan kereta, sebagian orang berbondong-bondong mudik dengan kendaraan pribadi.
Berusaha menahan lelah tubuh dan tak jarang harus bersabar di tengah macet, mudik tetap menjadi pilihan banyak orang untuk menyambut hari raya agama.
Namun, sebelum mudik, pastikan kita mengecek terlebih dahulu kondisi kendaraan sebelum digunakan. Lampu mobil, rem, aki, radiator dan kaki-kaki adalah beberapa bagian kendaraan yang perlu dicek sebelum digunakan untuk dibawa mudik.
Perhatikan apakah ada komponen suku cadang yang sudah harus diganti. Bila ada, maka kami sarankan komponen itu diganti sebelum berangkat. Karena akan lebih baik bila kendaraan yang digunakan untuk
Jangan lupa juga untuk membawa beberapa barang berikut. Barang-barang ini dipastikan bisa membantu kita ketika dalam keadaan darurat. Mulai dari air coolant, air aki, wiper fluid, dongkrak, ban cadangan.
Selain itu, pertahankan kondisi tubuh agar tetap dalam kondisi sehat fisik maupun mental, agar perjalanan bisa terasa tidak terlalu memberatkan.
Bukan hanya tips tadi saja, masih ada tips lain yang bisa disimak di bawah ini:
Bawa Barang Secukupnya
Mudik ke kampung halaman, biasanya hanya akan memakan waktu sebentar. Maka, bawalah barang secukupnya. Tidak perlu berlebihan. Jumlah barang yang berlebihan, bukan hanya akan merepotkan di tengah perjalanan, melainkan juga akan menambah beban kendaraan. Beban berlebihan yang dibawa oleh kendaraan berpotensi menghambat manuver.
Demikian juga dengan jumlah penumpang yang ada di dalam mobil, psatikan sesuai dengan daya tampung ideal. Demi keselamatan berkendara
Membawa Uang Tunai
Di masa kini, digitalisasi diterapkan di banyak hal, termasuk pembayaran. Meski sudah eranya QR dan QRIS, tak ada salahnya menyiapkan uang tunai.
Uang tunai bisa digunakan untuk membayar parkir umum saat mampir ke toko, membayar toilet umum atau membeli camilan dari pedagang asongan yang kita temui di perjalanan.
Bawa Power Bank dan Kuota Cukup
Smartphone dipastikan akan terus digunakan dan dalam kondisi siaga. Karena selama perjalanan, kita akan menggunakannya untuk membuka peta. Fungsi lainnya, digunakan sebagai media pembayaran digital di beberapa fasilitas umum. Dengan demikian, kita perlu menjaga daya smartphone agar tetap menyala.
Untuk itu, bila perlu bawalah power bank atau bank daya. Pastikan juga kuota dalam jumlah cukup. Kuota maupun pulsa GSM akan kita butuhkan, bila membutuhkan pertolongan karena sesuatu di jalanan. Selain itu, untuk mengabarkan kondisi kita di perjalanan kepada anggota keluarga yang sedang menunggu.
Pastikan Bahan Bakar Atau Daya Listrik Penuh
Usahakan bahan bakar kendaraan dalam kondisi penuh atau setengah penuh. Kita tidak bisa menjamin, stasiun pengisian bahan bakar akan selalu memiliki persediaan atau berada di jarak dekat dengan kita.
Daripada repot mendorong mobil karena kehabisan bahan bakar atau daya listriknya habis, lebih baik sering mampir ke stasiun pengisian.
Membawa Perlengkapan Anak
Apakah kamu adalah pemudik yang mengajak anak-anak ikut serta dalam perjalanan? Maka, bawalah perlengkapan mereka seperti diapers, tissue basah dan kering, botol minuman, sedikit mainan dan makanan khusus mereka.
Bila perjalanan mudik memakan waktu lama, tak ada salahnya untuk turut membawa pakaian ganti, agar mereka bisa mandi kala kita mampir ke rest area. Namun, tempatkan pakaian di area atau tas yang mudah dijangkau.
Membawa Bekal
Perjalanan darat cukup melelahkan bagi banyak orang, maka siapkan bekal yang cukup untuk menjaga kebutuhan perut. Meski sebenarnya kita tahu bahwa, dengan menggunakan kendaraan pribadi kita bisa mampir ke warung makan atau restoran kapan saja dan di mana saja kita ingin menyempatkan diri.
Menyiapkan bekal makanan dan minuman saat mudik, juga dapat menghemat biaya pengeluaran. Karena biasanya makanan dan minuman yang dijual di luar memiliki harga yang lebih mahal.
Upayakan tidak menyiapkan makanan yang terlalu pedas dan berat, karena bisa membuat kamu sakit perut dan sering mampir ke toilet umum. Kalau sudah begitu, wakt tempuh akan menjadi lebih panjang.
Membawa Obat Dan P3K
Obat-obatan seperti obat sakit kepala, jamu instan masuk angin, obat mual hingga penurun demam perlu disiapkan sebelumnya dan dibawa saat perjalanan.
Selain itu, bawa pula obat luka, plester, cairan pembersih luka dan pembalut. Kita selalu berdoa untuk perjalanan yang lancar tanpa kendala, tapi kita tidak akan pernah benar-benar tahu yang akan terjadi.
Bawa Toolkit Kendaraan
Selain memastikan kendaraan dalam kendaraan prima, tetap bawa toolkit kendaraan seperti kunci pas, kunci roda, tang, obeng, dongkrak, pompa ban, dan lain-lain.
Alat-alat tersebut akan berguna saat kita membutuhkan perbaikan ringan untuk kendaraan kita.
Menyediakan Kantong Plastik
Kantong plastik memiliki banyak kegunaan di perjalanan. Bisa untuk wadah sampah selama perjalanan, kantong barang belanjaan saat berhenti di rest area sampai wadah bila kita merasa pusing dan muntah.