Tips Berbocengan dengan Anak Pakai Sepeda Motor: Jangan di Posisi Depan

Editor Techverse
Kamis 01 September 2022, 17:21 WIB
Ilustrasi orang tua yang sedang berboncengan dengan anaknya menggunakan sepeda motor/AHM.

Ilustrasi orang tua yang sedang berboncengan dengan anaknya menggunakan sepeda motor/AHM.

Techverse.asia - Sepeda motor menjadi alat mobilitas paling efektif dan banyak digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Salah satunya, mengantar anak ke sekolah atau sekadar membonceng berkeliling menikmati perjalanan.

Kendati demikian, orang tua perlu memahami cara yang aman saat membonceng si buah hati agar selamat selama perjalanan. Contoh mudah dan paling banyak dilakukan, membonceng anak di posisi depan. 

Baca Juga: Belajar Dari Surat Yoo Joo Eun, Lakukan Ini Saat Kamu Merasa Terbebani

Menurut Johannes Lucky, Manajer Safety Riding Department PT Astra Honda Motor, berbagai alasan disampaikan para orang tua saat membonceng anak di depan. Padahal, terdapat potensi bahaya tersembunyi atas kondisi tersebut.

"Biasanya orang tua membonceng anak di depan karena berbagai alasan sederhana. Misalnya anak bisa menikmati pemandangan dan merasa senang saat duduk di depan. Ada juga yang berpikir posisi anak di depan lebih aman dan mudah dikontrol saat tertidur. Padahal ini tidak benar," ujar Lucky dalam keterangan terutulisnya kepada Techverse.asia, Kamis (1/9/2022).

Terdapat beberapa potensi bahaya saat orang tua membonceng anak di depan. Seperti terbentur setang kemudi, terjepit, mendapatkan gangguan kesehatan, menutupi ruang lingkup pandangan pengemudi, mengganggu pengendalian, hingga salah komunikasi atau membaca informasi dari panel meter sepeda motor.

Lalu, bagaimana aman berkendara dengan anak? Berikut hal yang perlu diperhatikan saat berboncengan dengan si buah hati:

Perlengkapan berkendara

Anak wajib menggunakan perlengkapan berkendara, karena pembonceng dan pengendara memiliki risiko yang sama. Sehingga, keduanya wajib menggunakan perlengkapan berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.

Posisi

Pastikan anak membonceng di belakang dengan posisi lurus dengan tubuh pengendara dan rapat, sehingga anak dapat memegang tubuh pengendara lebih baik dan meningkatkan keseimbangan saat berkendara. 

Baca Juga: Pelek Turbo Bastard Racikan Gofar Hilman, Ada Tambahan Turbo Disc

Anak siap dibonceng

Pastikan tangan anak sudah bisa memegang kuat pengendara. Pegangan yang kuat dapat mencegah keseimbangan anak tergangu ketika membonceng.

Bisa juga ditambahkan sabuk pembonceng sehingga keseimbangan dan posisi anak dapat lebih terjaga. Kemudian, kaki sudah bisa menginjak pijakan kaki pembonceng dan ingatkan anak kita untuk tidak memainkan kakinya ketika membonceng, untuk mencegah potensi tersenggol kendaraan lain.

Kontrol Kecepatan

Saat berkendara dengan anak, kita perlu mengontrol kecepatan berkendara. Hal ini ditujukan untuk:

a.Mencegah anak terpental kebelakang/ berguncang saat kita membuka gas karena pegangan anak yang belum kuat, atau anak tidak siap terhadap pergerakan tiba-tiba sepeda motor.

b. Mencegah anak terlempar saat bermanuver/ menikung dengan kecepatan tinggi. Hal ini berpotensi terjadi karena kekuatan pegangan anak ke tubuh pengendara tidak akan sekuat orang dewasa.

c. Mencegah terjadinya pengereman yang kuat. Saat menggunakan kecepatan tinggi, kita berpotensi untuk melakukan pengereman kuat yang akhirnya memberikan rasa tidak nyaman kepada anak kita.

Atur waktu, rute, dan jarak

Anak memiliki ketahanan fisik yang berbeda dengan orang dewasa, sehingga mereka tidak bisa diperlakukan sama. Mengatur waktu keberangkatan seperti berangkat lebih pagi untuk menghindari terik matahari akan dapat mengurangi ketidaknyamanan mereka ketika berkendara.

Mengatur rute keberangkatan juga diperlukan sehingga kita terhindar dari kemacetan dan dapat sampai lebih cepat. Namun, pastikan rute tersebut aman, layak dan tidak melanggar peraturan lalu-lintas.

Saat berkendara dengan anak, kita juga perlu mengatur jarak perjalanan sehingga kita bisa menentukan waktu istirahat yang baik untuk anak kita ketika berkendara.

Konfirmasi

Kita harus sering melakukan konfirmasi terhadap anak, apakah dia haus, mengantuk, capek dan lainnya. Ketika sering melakukan konfirmasi, kita dapat menemukan masalah pada anak sedini mungkin, sehingga dapat mencegah terjadinya potensi bahaya.

Edukasi

Anak-anak perlu diedukasi sedini mungkin tentang keselamatan berkendara dan rambu lalu lintas yang berlaku, sehingga mereka dapat memahami potensi bahaya di jalan raya.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)