Bulan Ramadan akan datang dalam hitungan hari.
Ketika menjalankan puasa Ramadan, tentu kamu akan lebih jarang mengonsumsi air putih; utamanya sejak usai sahur hingga memasuki waktu berbuka puasa. Hal itu bukan hanya menyebabkan tubuh merasakan dahaga, tetapi juga kulit menjadi kering.
Kulit kering ditandai dengan permukaan kulit (epidermis) yang kasar, kusam, gatal, pecah-pecah, bersisik. Pasalnya, saat berpuasa tubuh kekurangan cairan.
Mengutip laman Halodoc, kulit kering juga rentan terluka ketika ada goresan. Dengan demikian, kulit kering perlu diatasi.
Di bawah ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan olehmu untuk mencegah kulit kering saat berpuasa Ramadan.
Cuci wajah dengan sabun lembut dan batasi waktu mandi
Cuci wajah dengan lembut menggunakan sabun yang juga lembut, bebas alkohol, setidaknya dua kali sehari atau setelah berkeringat.
Selain itu, untuk sementara waktu hindari waktu dengan air hangat dan batasi waktu mandi.
"Mandi dalam waktu terlalu lama atau berendam dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit. Batasi mandi tidak lebih dari sekali sehari dan tidak lebih dari 5-10 menit," tulis Halodoc, dikutip Selasa (21/3/2023).
Gunakan pelembap
Udara dalam ruangan yang panas, kering, dapat mengeringkan kulit sensitif dan memperburuk rasa gatal dan mengelupas. Kamu bisa menggunakan humidifier atau merebus air hangat untuk menambah kelembapan.
Gunakan pelembab atau moisturizer yang mengandung pelembab aktif atau berbahan air, untuk menopang kelembaban kulit yang kekurangan cairan.
American Academy of Dermatology menyarankan kita menggunakan pelembap sesaat setelah mencuci muka, mandi, dan cuci tangan.
Hindari alergen dan iritan
Kulit yang kering bisa diperparah oleh alergen dan iritan.
Maka, kenali tubuh dan kulitmu, alergen dan iritan bisa berasal dari pakaian yang kamu kenakan atau apa yang membuat pori-pori kulit terbuka. Misalnya, mengenakan pakaian berbahan wol, berenang dalam air yang mengandung klorin bisa menyebabkan kulit bertambah kering bahkan terluka.
Gunakan sunscreen atau tabir surya
Paparan sinar matahari secara berlebihan dapat membuat kulit kering. Bagi pemilik kulit kering, sengatan matahari ditambah kekurangan cairan saat puasa bisa memperparah kulit kering.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sunscreen sebagai tips menjaga kulit tidak kering saat puasa Ramadan.
Laman SehatQ menyarankan kita untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 15. Oleskan pada permukaan kulit 15-20 menit sebelum bepergian ke luar rumah.
Pakai masker wajah
Rutin menggunakan masker wajah juga bisa dilakukan, untuk mencegah kulit kering saat berpuasa.
Meski disarankan untuk menggunakan masker wajah, hindari masker wajah dengan jenis clay mask, karena dapat menyebabkan kulit semakin kering.
Semprotkan face mist ke wajah
Face mist membantu menghidrasi dan melembapkan kulit. Menyemprotkan face mist membuat wajah terasa segar.
Gunakan face mist yang mengandung zat emolien atau oklusif, seperti squalene, shea butter, atau minyak kelapa.
Semprotkan sedikit face mist pada area wajah, lalu tepuk-tepuk kulit dengan lembut menggunakan tisu atau kapas bersih setelah mendiamkannya beberapa detik. Tujuannya, agar face mist tidak menguap dan membuat wajah terasa lebih lembap, kenyal, dan segar selama berpuasa.
Cukup minum air putih
Begini aturan minum air putih yang membantu mencukupi kebutuhan air tubuhmu. Rumusnya 2-4-; 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.
Hindari minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi favoritmu untuk sementara waktu ya. Teh dan kopi memiliki sifat diuretik, akibatnya tubuh jadi lebih cepat kehilangan cairan yang dapat memengaruhi kondisi kulit.