2 Langkah Optimalkan Iklan Online Saat Berjualan di Bulan Ramadan

Uli Febriarni
Sabtu 25 Maret 2023, 12:09 WIB
iklan (Sumber : freepik)

iklan (Sumber : freepik)

Investasi dalam berbisnis bisa dilakukan salah satunya lewat memasang iklan, tak terkecuali iklan di media sosial sebagai salah satu platform digital dalam beriklan.

Bukan hanya membuat orang lain jadi mengenal produk atau jasa yang kamu jual. Tetapi dalam jangka panjang juga bisa membuat merek produkmu menancap di ingatan konsumen.

Hanya saja, tidak semua upaya memasang iklan di platform digital akan berhasil. Meski iklannya ramai, tetapi ada yang mungkin penjualannya masih stagnan. 

Kalau hal itu sudah terjadi, maka kamu perlu melakukan satu solusi beriklan berikut ini: retargeting audience atau mengatur kembali iklan, untuk menyasar audiens yang berbeda sehingga kemungkinan bisa meningkatkan penjualan.

Seorang Marketing Expert, Oky Andries, menjelaskan bahwa retargeting audience adalah sebuah strategi yang vital untuk dilakukan pelaku usaha; terutama ketika konten yang dibuat mendapatkan views dan engagement, namun konversi penjualan terbilang rendah jika dibandingkan dengan awareness yang didapat.

"Dengan retargeting audience, konten yang dibuat akan lebih relate atau berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga produk yang ingin dipasarkan dapat menyentuh empati dan emosi para pelanggan ketika melihat pemasaran yang beredar," ujar Oky, ketika dilansir pada Sabtu (25/4/2023).

Mengutip dari ulasan yang ada di laman Ninja Logistics, berikut ini tanda-tandanya iklan yang kamu pasang di platform sudah perlu di-retargeting audience:

  • Tidak ada respon atau interaksi dari para audiens: Hasil dari konten yang dibuat tidak mendapat likes maupun comment yang relatif besar angkanya,
  • Click Through Rate rendah: Menunjukkan audiens tidak tertarik sehingga tidak ingin menelusuri iklan atau konten lebih dalam,
  • Tingginya Click Through Rate: Tingkat konversi atau hasil pembelian kecil tetapi nilai Click Through Rate sangat tinggi,
  • Tingkat bounce rate tinggi: Pengunjung website tidak tertarik untuk membaca dan menelusuri website walaupun sudah berkunjung,
  • Tidak ada hasil konversi atau penjualan: Sudah melaksanakan kampanye iklan dalam waktu yang relatif lama tetapi tidak ada hasil penjualan

Poin-Poin Penting Retargeting Audience

1. Tentukan target market dengan tepat

Kembali ditegaskan, tujuan melakukan retargeting audience adalah karena audiens sebelumnya tidak terpengaruh dengan iklan yang dibuat. Maka, penting untuk kita menentukan target market dengan tepat, di langkah berikutnya.

Di bawah ini, merupakan poin-poin langkah tolok ukur dalam menentukan target market dengan tepat menurut Oky.

  • Minat
    Memahami minat atau hobi dari para target audiens agar dapat menargetkan iklan yang tepat. 
  • Siklus pembelian
    Siklus pembelian dari konsumen harus diperhatikan, seperti pernah atau tidaknya melakukan pembelian terkait kategori produk yang kamu jual. Perhatikan juga frekuensi pembelian, apakah jarang, atau sekali sebulan dan seterusnya. Dengan ini, kamu dapat menentukan isi pesan dari iklan yang ingin dibuat.
  • Perilaku
    Mengategorikan perilaku para konsumen dilihat dari website. Misalnya, apakah konsumen sudah memasukkan produk ke keranjang atau belum, baru melihat produk, atau bahkan sudah ingin melakukan pembayaran, agar kamu dapat menyesuaikan isi pesan kalian.
  • Demografi
    Tentukan jenis kelamin, rentang usia, juga tempat tinggal, dengan tujuan menyesuaikan relevansi iklan dengan kehidupan sehari-hari audiens.

2. Tentukan Tujuan dan Isi Pesan Iklan

Kalau kamu sudah memahami siapa saja target market dilihat dari segi minat, perilaku, demografi, hingga siklus pembelian, maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan dan isi pesan iklan.

Buatlah sebuah iklan atau konten yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan; apakah tujuan itu untuk meningkatkan penjualan, kesadaran merek, meningkatkan efektivitas budget, atau tujuan yang lainnya.

Bagaimana? siap untuk menyusun ulang target bisnismu? Semoga bulan Ramadan ini penjualanmu melesat

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno25 April 2025, 20:09 WIB

Audio-Techinca Hotaru: Pemutar Piringan Hitam Senilai Ratusan Juta yang Bisa Melayang dan Bersinar

Turntable ini hanya akan diproduksi sebanyak seribu unit.
Turntable Audio-Technica Hotaru bersinar dalam beberapa mode dan palet warna yang berbeda. (Sumber: Audio-Technica)
Techno25 April 2025, 19:41 WIB

Motorola Luncurkan Smartwatch Pertamanya: Moto Watch Fit

Daya tahan baterai selama 16 hari kedengarannya mengesankan.
Motorola Moto Watch Fit. (Sumber: Motorola)
Techno25 April 2025, 19:16 WIB

Rayban x Meta Hadirkan Fitur-fitur Anyar, Terjemahan Langsung dan AI

Konsumen juga dapat memesannya dalam beberapa pilihan warna baru.
Kacamata pintar Rayban Meta.
Techno25 April 2025, 18:37 WIB

Data Dekarbonisasi 2025: Butuh Keseimbangan antara Biaya dan Emisi Karbon

Laporan Seagate terbaru mendesak ekosistem pusat data untuk beralih dari upaya yang terfragmentasi ke pendekatan keberlanjutan terpadu.
Laporan dekarbonisasi data 2025. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 18:06 WIB

Dukung Atlet, TikTok Menjadi Official Platform untuk Tim Indonesia

Kolaborasi ini aakn berlaku untuk satu tahun ke depan.
TikTok dukung prestasi atlet nasional Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 16:23 WIB

Headphone Nirkabel Px7 S3 dari Bowers & Wilkins, Punya Teknologi ANC Terbaru

Mereka juga menawarkan unit penggerak yang direkayasa ulang dan bentuk yang lebih ramping.
Bowers & Wilkins Px7 S3. (Sumber: Bowers & Wilkins)
Techno25 April 2025, 15:41 WIB

OnePlus 13T Dilansir di China, Cek Spek Lengkap dan Harganya

OnePlus 13T memiliki kapasitas baterai besar.
OnePlus 13T. (Sumber: OnePlus)
Techno25 April 2025, 14:36 WIB

Persaingan AI di China Ketat, Tencent Masih Perangkat Teratas

Xiaomi Hingga Lenovo Naik Daun, JD.com Tersandung.
China. (Sumber: istockphoto)
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah Pra-registrasi Baru Telah Dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)