Punya Rencana Beli Kacamata Baru? Simak Tips Pilih-pilih Frame Berikut

Uli Febriarni
Minggu 04 September 2022, 00:38 WIB
frame of glasses / freepik

frame of glasses / freepik

Kacamata menjadi kebutuhan beberapa orang yang mengalami masalah penglihatan. Misalnya saja rabun jauh atau rabun dekat.

Tetapi terkadang pengguna kacamata ingin memiliki kacamata yang bisa melindungi mata dari terik cahaya matahari dan efek buruk sinar biru layar kerja.

Membeli kacamata merupakan perkara mudah ketika sudah memiliki uang dan memiliki referensi optik yang pas untuk membelinya.

Urusan lensa kacamata yang akan diambil dari etalase toko, tentu tinggal mengikuti kebutuhan awal. Apakah itu untuk bergaya, anti silau, anti sinar biru atau alat bantu melihat.

Meski demikian, memilih kacamata bisa menjadi pekerjaan rumah yang cukup rumit, bila kita menyadari bahwa memilih bingkai atau frame perlu ketentuan dan perhatian khusus. 

Dan kenyataannya, memilih frame kacamata yang akan kita pakai, tidak bisa dilakukan secara asal. Pemilihan frame kacamata yang tepat, bukan hanya membuat kacamata nyaman dipakai. Frame bisa membuat pemakainya terlihat keren dan punya penampilan wajah yang proporsional.

Beberapa tips memilih frame atau bingkai kacamata yang tepat untukmu, bisa disimak dalam daftar di bawah ini

Sesuaikan Bentuk Wajah

Setiap orang diciptakan dengan bentuk wajah berbeda antara yang satu dengan yang lain. Terima saja kenyataan bahwa, sepasang kacamata mungkin terlihat sempurna pada satu orang dan terlihat tidak cocok ketika digunakan orang lain. 

Maka dengan itu, kenali bentuk wajahmu. Untuk pemilik wajah berbentuk hati, maka bingkai terbaik adalah yang memiliki bagian bawah yang lebar.

Pengguna kacamata yang memiliki wajah berbentuk persegi panjang disarankan untuk memilih frame model aviator.

Sementara itu, frame yang sempit atau dengan bentuk persegi panjang cocok untuk dicoba dan digunakan pada pemilik wajah bulat.

Demikian pula bagi pemilik wajah persegi, paling baik menggunakan bingkai yang cenderung kecil. 

Sesuaikan Jenis Kelamin dan Usia

Bingkai kacamata untuk pria, wanita, dan anak-anak memiliki penampilan, ukuran, struktur, dan gaya yang berbeda.

Frame kacamata untuk laki-laki biasanya ukurannya lebih besar ketimbang frame untuk perempuan.

Kalau untuk model, menyoal urusan jenis kelamin tidak perlu khawatir juga sih. Karena saat ini sudah banyak sekali toko optik menyediakan berbagai bingkai kacamata dengan model unisex. Model unisex bisa cocok digunakan oleh pria maupun wanita.

Hati-hati Memilih Bahan Frame

Pilih bahan bingkai yang kuat, kokoh, serta tahan banting.

Pemilihan frame juga disesuaikan dengan kondisi kulit. Pertimbangkan baik-baik apakah kulit kita punya alergi terhadap bahan tertentu. Sungguh tidak nyaman bila alergi kambuh pada kulit wajah, karena dipicu bahan frame kacamata yang digunakan.

Tempelkan Pada Kulit

Memilih frame kacamata juga bisa dilakukan dengan mendekatkannya ke wajah atau bila toko memperkenankan, kamu bisa menempelkan frame ke kulit wajahmu.

Setelah mengamati itu, putuskan untuk membeli frame yang warnanya pas dengan warna kulitmu.

Bila tone warna kulitmu gelap, usahakan pilih warna frame seperti emas, coklat. Sedangkan bagi kamu pemilik warna kulit terang, bisa menjatuhkan pilihan pada frame berwarna perak, hitam.

Cari Promo Atau Diskon

Tidak perlu malu bertanya-tanya kepada pelayan toko tentang potongan harga. Bukan sebuah dosa pula bila mencari tahu soal promo yang mungkin sedang ditawarkan optik lewat media sosial.

Hal ini bisa kita lakukan, mengingat kebutuhan harian kita bukan hanya membeli frame kacamata. Menyesuaikan anggaran yang dimiliki dengan keputusan pembelian frame, justru merupakan langkah bijak.

Bukankah lebih menguntungkan kalau mendapatkan frame berkualitas, bagus dan murah? Klise sih, tapi kalau promo itu ada, kesempatan baik namanya.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketipu, Simak 6 Tips Ini Sebelum Membeli Motor Bekas

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno25 April 2025, 20:09 WIB

Audio-Techinca Hotaru: Pemutar Piringan Hitam Senilai Ratusan Juta yang Bisa Melayang dan Bersinar

Turntable ini hanya akan diproduksi sebanyak seribu unit.
Turntable Audio-Technica Hotaru bersinar dalam beberapa mode dan palet warna yang berbeda. (Sumber: Audio-Technica)
Techno25 April 2025, 19:41 WIB

Motorola Luncurkan Smartwatch Pertamanya: Moto Watch Fit

Daya tahan baterai selama 16 hari kedengarannya mengesankan.
Motorola Moto Watch Fit. (Sumber: Motorola)
Techno25 April 2025, 19:16 WIB

Rayban x Meta Hadirkan Fitur-fitur Anyar, Terjemahan Langsung dan AI

Konsumen juga dapat memesannya dalam beberapa pilihan warna baru.
Kacamata pintar Rayban Meta.
Techno25 April 2025, 18:37 WIB

Data Dekarbonisasi 2025: Butuh Keseimbangan antara Biaya dan Emisi Karbon

Laporan Seagate terbaru mendesak ekosistem pusat data untuk beralih dari upaya yang terfragmentasi ke pendekatan keberlanjutan terpadu.
Laporan dekarbonisasi data 2025. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 18:06 WIB

Dukung Atlet, TikTok Menjadi Official Platform untuk Tim Indonesia

Kolaborasi ini aakn berlaku untuk satu tahun ke depan.
TikTok dukung prestasi atlet nasional Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 16:23 WIB

Headphone Nirkabel Px7 S3 dari Bowers & Wilkins, Punya Teknologi ANC Terbaru

Mereka juga menawarkan unit penggerak yang direkayasa ulang dan bentuk yang lebih ramping.
Bowers & Wilkins Px7 S3. (Sumber: Bowers & Wilkins)
Techno25 April 2025, 15:41 WIB

OnePlus 13T Dilansir di China, Cek Spek Lengkap dan Harganya

OnePlus 13T memiliki kapasitas baterai besar.
OnePlus 13T. (Sumber: OnePlus)
Techno25 April 2025, 14:36 WIB

Persaingan AI di China Ketat, Tencent Masih Perangkat Teratas

Xiaomi Hingga Lenovo Naik Daun, JD.com Tersandung.
China. (Sumber: istockphoto)
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah Pra-registrasi Baru Telah Dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)