Techverse.asia – Mudik menjadi salah satu tradisi yang dilakukan sebagian masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri. Idul Fitri merupakan sebuah tradisi di Indonesia setelah satu bulan menjalankan puasa, saat Hari Lebaran orang-orang akan mudik ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga dan saling bermaaf-maafan.
Untuk bisa sampai ke kampung halaman, terdapat berbagai moda transportasi mulai dari transportasi darat, laut, dan udara. Jumlah pemudik yang kembali ke daerahnya masing-masing pun diproyeksikan akan meningkat dibanding mudik pada 2022 lalu.
Baca Juga: Mudik dengan Membawa Banyak Barang? Simak 8 Tips Safety Loading yang Aman
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan bahwa sebanyak 123,8 juta orang akan pulang kampung. Angka tersebut meningkat 14,2 persen dari 85,5 juta pemudik pada Lebaran tahun lalu. Dengan demikian akan banyak kendaraan yang memenuhi jalanan saat mudik.
Oleh karena itu, bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi baik naik kendaraan roda dua ataupun roda empat wajib untuk memastikan kendaraannya dalam keadaan prima dan siap untuk menempuh perjalanan jarak jauh. Berikut tips aman mudik menggunakan sepeda motor dari tim instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta.
- Pengecekan sepeda motor
Lakukan pengecekan secara mandiri kendaraan yang akan digunakan untuk perjalanan mudik. Ada tiga hal utama yang wajib dilakukan pengecekan di sepeda motor antara lain adalah kondisi ban, rem depan dan belakang, serta kelistrikan dan pencahayaan. Selain itu ada baiknya bawa sepeda motor kesayanganmu ke bengkel resmi atau bengkel langganan untuk dilakukan safety check oleh mekanik.
- Perhatikan barang bawaan
Saat mudik atau setelah mudik biasanya pengendara akan membawa barang seperti oleh-oleh dan perlengkapan pribadi. Hal ini diperbolehkan asal barang yang dibawa tidak melebihi lebar badan motor (jalu setang kemudi) dan ketinggian motor (helm yang kita gunakan). Apabila membawa barang yang banyak sebaiknya gunakanlah box tambahan dan tentu juga mesih tetap harus memperhatikan dimensinya.
- Sesuaikan kapasitas pengendara sepeda motor
Sepeda motor didesain hanya untuk dua orang yaitu pengendara dan pembonceng. Namun, masih banyak pemudik yang seakan tidak begitu peduli mengenai hal itu.
Meskipun efisiensi secara biaya dan waktu, namun hal ini sangat berbahaya karena pengendara tidak akan nyaman dalam berkendara dan pengendalian sepeda motor tersebut. Sangat direkomendasikan satu sepeda motor hanya digunakan maksimal oleh dua orang.
- Perhatikan kondisi tubuh
Sebelum mudik sebaiknya jaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan suplemen tambahan serta istirahat dengan cukup. Hal ini untuk membantu fokus dan konsentrasi dalam berkendara. Saat menempuh perjalanan mudik, setiap dua jam sekali pengendara wajib beristirahat untuk memulihkan kondisi tubuh.
Baca Juga: Mudik Lebaran Bawa Bekal? Ini Dia Daftar Makanan dan Minuman yang Oke Dibawa Perjalanan
- Pilih waktu perjalanan mudik
Pilihlah waktu untuk mudik di sore hari karena sebagian besar pelaku mudik masih dalam kondisi berpuasa. Selain cuaca tidak terlalu panas dan jalanan di luar kota juga masih relatif ramai. Hindari perjalanan di malam hari khususnya untuk area-area yang terpencil dan kurang dikenal dengan baik untuk menghindari kejahatan di malam hari.
- Perencanaan rute mudik
Pemilihan rute perjalanan mudik juga sangat penting karena berhubungan dengan efektifitas waktu dan keselamatan. Kita bisa mencari informasi berkaitan dengan jalan atau daerah yang akan kita lalui agar kita bisa lebih waspada dalam berkendara. Gunakan alat penunjuk arah GPS jika memang diperlukan.
“Itulah beberapa hal yang perlu diperhatian sebelum menempuh perjalanan ke kampung halaman. Bertemu keluarga dan sanak saudara adalah hal yang sangat dinantikan. Jangan sampai kecelakaan di jalan raya menjadi penghambat momen spesial ini,” ujar Community Development & Safety Riding Supervisor, Muhammad Ali Iqbal, Minggu (9/4/2023).