Sudah Dapat THR? Berikut Tips untuk Mengatur Keuangan Jelang Lebaran

Rahmat Jiwandono
Kamis 13 April 2023, 09:14 WIB
Ilustrasi uang tunjangan hari raya (THR). (Sumber : istockphoto)

Ilustrasi uang tunjangan hari raya (THR). (Sumber : istockphoto)

Techverse.asia – Hari Raya Lebaran selalu identik dengan pakaian baru, kue lebaran, dan masakan spesial. Tidak heran di saat menjelang lebaran masyarakat berbondong-bondong datang ke pasar, supermarket hingga mall untuk berbelanja kebutuhan.

Belanja lebaran jika tidak dikelola dengan bijak dengan menahan diri untuk banyak berbelanja bisa menyebabkan pengeluaran jadi berlebihan bahkan bisa menguras isi kantong.

Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D., menyampaikan bahwa setiap orang dapat berhemat dengan mengelola keuangan dengan bijak untuk tidak dihabiskan sepenuhnya untuk kebutuhan lebaran dengan membuat perencanaan anggaran dengan kebutuhan skala prioritas.

“Mulailah dengan membuat anggaran dan prioritas untuk pengeluaran idul fitri termasuk zakat, sedekah, hadiah, pakaian, makanan dan aktivitas lainnya. Ini akan membantu menghindar pengeluaran berlebihan dan menjaga keuangan tetap terkendali,” kata Akbar pada Kamis (13/4/2023). 

Baca Juga: LinkedIn Meluncurkan Cara untuk Memverifikasi Identitas dan Pekerjaan Penggunanya, Enggak Dipungut Biaya

Ia menyarankan sebaiknya melakukan belanja lebaran lebih awal karena dengan berbelanja lebih awal sebelum mendekati hari lebaran justru dapat menghindarkan dari sikap ketergesa-gesaan dengan tawaran harga barang kebutuhan yang lebih tinggi.

“Bandingkan harganya, cari obral dan diskon jika memungkinkan,” jelasnya.

Selain itu, saat belanja lebaran sebaiknya difokuskan pada hal-hal fungsional saja. Sementara itu, untuk kebutuhan lain yang bersifat tidak fungsional sebaiknya dihindari.

Apabila memiliki kelebihan uang, ia menyarankan untuk digunakan membantu masyarakat yang membutuhkan atau bersedekah. Tidak sedikit di sekitar lingkungan tempat tinggal kita pendapatannya menurun karena dampak pandemi atau menjadi korban PHK.

“Jika ada kelebihan uang sangat disarankan untuk membantu yang kesusahan,” ujar dia.

Namun yang tidak kalah lebih penting, imbuhnya, dalam kondisi sekarang ini alangkah baiknya kita lebih menjaga dan mengedepankan kesederhanaan dan fokus pada semangat idul fitri yang sebenarnya, yaitu silaturahmi, serta menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman untuk saling maaf memaafkan.

“Intinya saat Hari Raya Lebaran adalah saling memaafkan dan berkumpul bersama keluarga,” imbuhnya.

Pemberian THR untuk pekerja

Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/2/HK.04.00/III/2023 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2023 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. SE yang diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2023 tersebut ditujukan kepada para gubernur di seluruh Indonesia.

Ida Fauziyah mengatakan, pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh. THR keagamaan wajib dibayarkan secara penuh dan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.

Baca Juga: National Public Radio Putuskan Hengkang dari Twitter, Begini Penyebabnya

THR keagamaan ini harus dibayar penuh, tidak boleh dicicil. Saya minta perusahaan agar taat terhadap ketentuan ini,” kata Ida, dalam Konferensi Pers Kebijakan Pembayaran THR Keagamaan Tahun 2023, Selasa (28/03/2023) secara virtual.

Ia menjelaskan, THR keagamaan diberikan kepada pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus atau lebih, baik yang mempunyai hubungan kerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), termasuk pekerja/buruh harian lepas yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan.

Adapun besaran THR pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih adalah sebesar satu bulan upah. Sedangkan bagi pekerja/buruh dengan masa kerja satu bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan diberikan secara proporsional.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)