Produk Dilirik Lewat Tulisan Konten Menarik, Ini 3 Tips Buat Konten Asik untuk Platform Mobile

Uli Febriarni
Minggu 30 April 2023, 20:59 WIB
membuat konten (Sumber : PIXABAY)

membuat konten (Sumber : PIXABAY)

Memiliki bisnis di era saat ini perlu diikuti dengan strategi promosi digital. Salah satu kanal yang bisa dimaksimalkan adalah website atau blog. Di sana kita bisa memasukkan materi konten yang berhubungan langsung dengan produk kita, merek, maupun konten-konten yang berbeda namun tak berseberangan jauh dengan jenis produk, jasa atau layanan yang kita tawarkan bagi pelanggan.

Tetapi yang perlu diingat, di masa sekarang manusia hidup begitu lekat dengan perangkat mobile seperti smartphone. Jaringan internet yang secara bertahap merata ke berbagai daerah, membuat masyarakat dipermudah mengakses konten dari layar smartphone. Maka, sudah saatnya ini dimanfaatkan oleh pemilik usaha.

Untuk membantu memperkuat upaya konten seluler milik kamu, ada sejumlah tips yang bisa diterapkan, untuk mengembangkan konten ramah seluler yang melibatkan dan mengubah persepsi dari pelanggan.

Buatlah perkenalan yang kuat terhadap brand/merek

Ponsel jauh lebih kecil daripada ukuran dari desktop komputer. Dengan kapasitas yang lebih sedikit tersedia untuk menyampaikan pesan, kamu harus mempertimbangkan betul informasi yang akan disajikan.

Laman Techsmith menjelaskan, dalam kebanyakan kasus, pengguna dari telepon genggam hanya akan melihat beberapa paragraf maksimal sebelum perlu menggeser ke bawah lagi untuk melihat informasi lebih lanjut.

Rerata pengunjung menghabiskan tiga menit atau kurang dari itu, di satu situs website. Maka buat pengantar yang kuat, yang menghindari informasi tidak perlu dan langsung ke intinya.

Jangan lupa untuk membagikan informasi paling relevan yang terkait dengan topik perkenalan merek.

Bagikan konten menjadi tulisan-tulisan pendek

Hilangkan kebutuhan untuk menggeser atau mengonsumsi lebih banyak konten, dengan cara mengikuti pendekatan 1-2-3-4-5 ala penulis Jon Ziomek.

Makna dari angka tersebut, Ziomek menyarankan agar paragraf dalam kontenmu berisikan satu gagasan, diungkapkan dalam dua hingga tiga kalimat, dengan tidak lebih dari empat hingga lima baris di halaman.

Ziomek mengatakan, jadikan enam baris paragrafmu menjadi lebih dari satu inci panjangnya, yang terlalu tebal untuk sebagian besar pembaca.

"Ini terutama berlaku saat mengembangkan konten yang ramah seluler," ujarnya, dikutip dari Techsmith, Minggu (30/4/2023).

Dari Yahoo! Style Guide, kami menemukan bahwa laman itu menyarankan paragraf yang lebih pendek jika memungkinkan. Mereka mengatakan, dua sampai tiga kalimat sudah cukup.

"Cukup memberikan ide sebanyak satu atau dua dalam satu paragraf," tulis mereka.

Siasati beda konten desktop dan mobile

Selanjutnya untuk kita pahami bersama, pertimbangan untuk meriset bagaimana pengguna dapat mengkonsumsi konten kita, berbeda antara desktop dan perangkat seluler.

Riset eye-tracking menunjukkan bahwa, pengunjung laman web memindai situs dan layar ponsel dalam berbagai pola, yang semuanya harus dipertimbangkan saat mengembangkan konten kita.

Menyiasati itu, ada beberapa pola penggunaan yang bisa digunakan dalam membuat konten, seperti disarankan oleh laman Search Engine Journal. Apa saja itu?

  • Memotong pola tulisan: Selalu hindari kata di baris pertama ketika beberapa baris teks tersebut dimulai dengan kata yang sama,
  • Membuat pola komitmen: Membaca setiap kata di laman web, meskipun penelitian menunjukkan jika ini bukan pola yang umum,
  • Membuat pola layer-cake: yaitu memindai judul dan subjudul dan melewatkan teks normal diantaranya,
  • Pola penandaan: focus pada satu tempat saat mereka menggulir dari halaman tersebut, hal tersebut lebih umum terjadi di pengguna ponsel,
  • Tawarkan sebuah ringkasan atau highlights
    Pengguna seluler lebih suka informasi penting segera ditampilkan. Ringkasan itu harus menyoroti intisari dari konten yang akan datang. Dengan menulis ringkasan, kita tidak hanya memberikan informasi yang dicari pembaca di bagian atas halaman web, tetapi juga menyoroti konten yang dapat diberi tautan dan dibagikan.
Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)