Saat ini ada banyak mobil yang muncul dengan fitur panoramic sunroof/moonroof; berupa areal kotak transparan, bisa dibuka tutup dan terbuat dari kaca. Sunroof merupakan bagian komponen dari mobil yang harus dirawat dan tidak bisa dibiarkan sembarangan.
Merawat sunroof sangat mudah selama dilakukan secara teliti dan benar.
Baca Juga: Sudah Ketemu Lalu Lintas Macet, Mobil Kena Overheat: Segera Cek Radiator!
Secara teori, sunroof pada dasarnya didesain tahan lama sesuai umur mobil dan cukup awet. Tetapi beberapa pengendara atau pemilik mobil, tak dapat memperlakuan sunroof dengan tepat. Mereka terkadang membiarkan sunroof begitu saja, sampai karet menjadi keras, rapuh, kaca penuh bercak bahkan rel menjadi macet.
Kalau sudah begitu, beragam masalah bisa terjadi di kemudian hari, salah satunya sunroof bocor, sehingga tak ada perlindungan bagi interior mobil.
Sunroof harus dirawat dan dijaga, agar penampilan dan kondisinya terjaga. Dengan demikian, usia pakai menjadi lebih lama.
Melansir berbagai sumber, berikut cara merawat sunroof mobil, supaya tidak macet, tidak bocor dan karet tidak mudah rapuh.
Baca Juga: Android 14, Beri Kontrol Privasi yang Lebih Terjaga Bagi Pengguna
Rutin Buka-Tutup Sunroof
Sunroof tidak bisa dibiarkan begitu saja, dibiarkan selalu tertutup atau justru dibiarkan terbuka terus-menerus. Sunroof yang didiamkan berpotensi mudah rusak.
Usahakan untuk membuka-tutup sunroof, sedikitnya tiga pekan sekali. Bila memang sering terlupakan, paling sedikit sepekan sekali ya.
Ini penting agar komponen pada sunroof, utamanya rel, bisa bergerak dan tidak macet.
Rutin Periksa Saluran Pembuangan Air
Periksa saluran pembuangan sedikitnya tiga sampai enam bulan sekali. Ini untuk menghindari genangan air yang bisa mengubah kaca menjadi tidak jernih. Tidak ingin pandangan langit dari sunroofmu terganggu dengan bekas air bukan?
Bila jarang dibersihkan, kotoran bisa menyumbat saluran pembuangan juga loh.
Rutin Bersihkan Debu, Kotoran Kecil
Debu, pasir, atau kerikil bisa menempel pada sunroof, karena mobil kerap dibawa aktivitas di luar ruangan. Maka, rutin bersihkan kotoran-kotoran yang menempel itu.
Bila dibiarkan terus berada pada rel sunroof maupun di area sunroof, kotoran-kotoran itu bisa merusak komponen. Baik itu membuat macet jalur rel sunroof, mengganggu saluran pembuangan air dan menimbulkan karat.
Beri gemuk cair atau pelumas yang direkomendasikan pabrikan merek mobilmu, di bagian rel sunroof. Tujuannya agar rel senantiasa terhindar dari karat dan macet. Pergerakan membuka-tutup kaca sunroof menjadi lebih enteng.
Bersihkan Kaca Sunroof
Supaya pemandangan langitmu tetap indah dan terlihat jernih, tetap estetik bila pamer di media sosial, maka rutinlah membersihkan kaca sunroof.
Kaca sunroof yang jarang dibersihkan, rentan timbul jamur, bercak kotoran dan buram. Jangan biarkan air hujan kering dengan sendirinya, karena kaca sunroofmu bisa berkerak dan 'muncul peta'.
Periksa Karet Sunroof
Karet sunroof merupakan bagian tidak kalah penting dari atap mobil kerenmu itu. Untuk mencegah karet rapuh atau sobek, rajin-rajinlah memeriksa karet sunroof. Sesekali semprotkan cairan pembersih yang mengandung silikon.
Jangan lupa, ketika memarkirkan mobilmu, pilih area yang teduh atau parkir dalam ruangan bila perlu. Dengan demikian, atap mobil sunroofmu tidak terlalu lama terkena sinar matahari langsung. Karet sunroof yang rapuh, bisa mengurangi kekuatan rekatnya dan tidak maksimal menjaga atap tidak bocor ketika hujan.
Tutup Sunroof Saat Berkendara Kecepatan Tinggi
Kalau memang sedang terburu-buru dalam perjalanan dan terpaksa harus mengemudi dalam kecepatan tinggi, tutup sunroof.
Sunroof yang dibiarkan terbuka saat mobil berpacu di kecepatan tinggi, bisa memperpendek usia komponen penyangga panel kaca dan wind protection.